5

23 5 0
                                    

Mendung mengumpal seperti kapas hitam,
Rintik hujan diluar sana mulai terdengar.

"Yah hujan lagi"lirih dyva
"Va nanti lu sama abang lu kan"tanya farah sambil memasukkan buku kedalam tasnya

Yaa bel pulang sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.

"Iya"singkat dyva

"Guys gue sama doni duluan ya"ucap adit yang berjalan bersama doni menuju keluar kelas

"Va far duluan "teriak doni

"Iya"balas farah sedikit teriak

"Udah?yuk keluar"ajak farah pada dyva

Sesampainya di parkiran sekolah
"Gue duluan ya va udah dijemput,lo gak nebeng aja sama gue?"tawar farah

"Enggak gue mau nunggu abang gue aja" jawab dyva sambil tersenyum

"Oke gue duluan ya"Jawab farah berlalu meninggalkan dyva

DYVA POV

Hujan semakin deras.
angin berhembus seakan menusuk kulitku
Aku memandang jalanan yang sudah tergenang air.

"Gar gue kangen"lirih dyva
"Hari ini ada latian karate,gue mau kita latian bareng lagi,sekarang gue udah bisa jatuhin musuh,itu keinginan lu kan"lirih dyva sambil tersenyum miris

Flashback on

"KHANZAA" teriak seseorang

"Iya ada apa gar,jangan teriak² malu ish diliatin orang"jawab dyva sambil memukul pelan lengan gara

"AKU CINTA SAMA KAMU" teriak gara lagi

Dyva tersenyum lalu menubruk badan gara,memeluknya sambil berkata

"Aku juga gar"

"Jangan pernah tinggalin aku ya"pinta dyva tetap dalam posisi nya

"Nggak akan"jawab gara tegas
"Kecuali..."

"Kecuali apa ha"ucap dyva cepat memotong ucapan gara

"Kecuali udah waktunya"ucap gara sambil tersenyum, senyum yang sulit diartikan.
Dyva semakin mengeratkan pelukan nya seakan akan takut kehilangan gara.

"Za "panggil gara
Gara memang suka memanggil dyva dengan khanza,menurutnya panggilan itu bagus.

"Iya"jawab dyva sambil melerai pelukannya

"Dengerin aku,za aku ngak selamanya ada buat lindungi kamu"ucap gara

"Maksut kamu"jawab dvya bingung

"Gimana kalo kamu ikut aku buat latian karate,kalo kamu mau sih.itu juga buat lindungi diri kamu sendiri,aku ngak bisa 24jam lindungi kamu,dan aku harap dengan kamu latian karate kamu bisa jaga diri kamu kalau misal kamu lagi sendiri tanpa aku"jelas gara menatap iris mata dvya

Dyva tersenyum menatap gara.orang itu selalu memikirkan tentangnya.

"Iya boleh"jawab dyva semangat

Flashback off

"Huft andai saja kamu masih aja gar"batin dyva sambil melamun

AUTHOR POV

Drttdrtt

Suara getaran yang berasal dari hp dyva berhasil membuyarkan lamunannya.ada satu pesan singkat  dari abangnya.

ADYVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang