Jam pertama pun dimulai tapi bukan Bu Siswati yang mengajar melainkan Pak Abdul, tapi sayangnya Pak Abdul tidak masuk jadi digantikan dengan jam kosong.
Hari dimana sekarang adalah hari jum'at dimana disekolah Tuas negara ada kegiatan jum'at bersih selagi jam pelajaran kosong, satu kelas merapikan bangku dan meja masing-masing.
Setelah merapikan ada saat jadwal piket diumumkan untuk membersihkan kelas, ketua kelas pun memanggil nama yang tertera dijadwal piket.
Valen inggar prameswari
Vina ramadhani anggelika
Muhammad mico andalan
Angel putri maksaka
Betrand sico indira
Mereka ber-lima pun mengambil sapu untuk menyapu seisi kelas, bukan hanya menyapu melainkan satu kelas harus rapi itu yang membuat ke-empat teman Valen males untuk menjalani piket kelas.
Hanya saja Marcel, Elinda, dan Agnes beda jadwal piket mereka pun ingin sekali tahu bagaimana sih sifat Rafli temen baru mereka. Akhirnyapun sih mico duluan angkat suara karena sih rafli kalau diem udah diem aja.
"Bro, dingin bae anget dikit elah" mico sambil negur pundak rafli.
"Ngomong napa tuh mulut kok digembok" elinda.
"Ngomong sama gua lu?" rafli sambil nunjuk dirinya sendiri.
"Tuhkan kgk seru lu jadi anak" agnes.
Sih rafli cuman ngelirik teman barunya yang memiliki sifat aneh baginya, emang aneh kadang pula juga hampir nyerempet gila.
"Val" panggil mico keValen.
"Apa?" valen pun sontak menjawab.
"Valen tino rossy itukah yang pembalat lejend" canda mico.
"Bajingan lu upil babi" Valen.
"Sante neng, gua canda gubluk" mico.
Rafli pov.
Oh itu anaknya cantik juga, kayaknya baik dah, gk tinggi gk pendek, rambut ikal, cubby, matanya coklat, putih pucat, bibir merona, kalo pacaran sama gw seisi sklh gimana yah? -batin rafli.
Emang sih pada saat Rafli masuk kelas sepuluh mipa-2 dia pun udah terpanah oleh sosok Valen didepan matanya.
Emang banyak sekali yang suka sama valen tapi valen hanya menutup hatinya karena tidak mau lagi disia-siakan, cukup sekali seumur hidup saja ia merasakannya.
Tring tring tring
Bel berbunyi tanda kalau istirahat sudah dimulai masing-masing murid sudah berhamburan untuk menuju kekantin dari lantai lima sampai sampai lantai dasar, kantin pun mulai penuh pastinya.
"Ngantin ngk kalian?" tanyak Betrand kepada teman-temannya yang masih duduk dibangkunya masing-masing.
"Ngk dah, kita pasti ngk kebagian tempat kalo ngantin" sahut elinda.
"Tau dah, udh tau kita dilantai empat disuruh kelantai dasar gpp turunnya naiknya ngos2an choyy" Valen.
"Gw dah booking meja buat kita ngantin, gw traktir" Rafli.
"Akhirnya uang gw aman" betrand.
"Kalo gini nih kita ayok2 ae, gimana sama valennya?" Vina.
"(Keluar kelas duluan) AYOKK MALAH BENGONGG" teriak valen yang mengintip dari pintu kelas.
Yah kelas valen sama kantin cukup jauh, kelas valen dilantai empat dan kantin dilantai dasar paling pojok karena itu valen malas kalau mau kekantin karena jarak yang jauh dan menuruni anak tangga yang begitu banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Ice.
Romance"Gw tau gw dingin kesemua orang, tapi knp gw kyk orang biasa disaat deket lu?" Rafli. "Jangan bikin gw bingung dengan barusan yang lu omongin raf" Valen. Disaat itu juga Rafli mulai berakar, ntah karena apa dia mulai suka kepada Valen mulai mengasi...
