DUA BELAS🍋

3.1K 259 21
                                    

Happy Reading.

Emot untuk hari ini 😭😭😭


















🍋🍋🍋

Chaerish mengetukkan jarinya dimeja makan dirumahnya. Kemarin, mereka sudah sampai di Korea kembali. Liburan mereka telah usai.

Chaerish bosan. Itulah yang Chaerish rasakan. Chanyeol dan Rose sedang berada dikamar dengan Chanwoo.

Chanwoo tadi menangis karena Chaerish mencubit nya. Padahal, Chaerish yakin dia tidak sama sekali keras mencubit nya.

Walaupun Chaerish masih kecil, tapi Chaerish tau mana yang sakit dan yang mana yang sekedar mencubit ringan.

Hingga, Chanyeol dan Rose meninggalkan Chaerish sendiri. Padahal, Chaerish pun masih kecil dan masih membutuhkan kasih sayang.

Chanyeol dan Rose tidak sadar, bahwa ada sebagian hati Chaerish yang sakit dan rasanya anak kecil itu ingin marah.

Seharusnya, mereka harus bersikap adil dan maklum pada anak kecil. Apalagi, Chaerish itu adalah anaknya. Alangkah, jahatnya jika mereka tidak mengajak Chaerish juga.

"Aku bosen", Chaerish berkata lirih.

Dia ingin masuk kedalam kamar kedua orang tuanya. Tapi, dia takut. Dia tadi melihat kemarahan dan wajah yang menyeramkan bagi Chaerish.

Sungguh, Chaerish takut.

Akhirnya, anak itu berjalan menuju gazebo yang berada disamping kolam renang.

Anak kecil itu, berjalan kesana dan mulai duduk digazebo yang berbentuk ayunan.

Dia membaringkan drinya digazebo tersebut, lalu mulai memainkan kuku jari nya.

" Aku pengin makan, tapi takut sama mommy, gimana dong. Om Lucas kok gak kesini ya", Chaerish berbicara sendiri.

Sungguh, dia sangat lapar dan ingin memakan sup rumput laut yang tadi dibuat oleh Rose. Tapi, dia terlalu takut untuk itu.

Akhirnya, Chaerish pasrah dan mulai menutup matanya. Berharap, laparnya hilang.

🍋🍋🍋

Chaerish membuka matanya perlahan. Dia menyesuaikan cahaya yang masuk pada retina matanya. Dia mengerjapkan matanya lucu, lalu mengucek matanya perlahan.

"Udah sore. Aku laper", Chaerish turun dari gazebo yang lumayan tinggi untuk seukuran dirinya.

Dia mulai berjalan menuju dalam rumahnya. Dilihatnya, pintu kamar orang tuanya. Masih belum terbuka.

Chaerish menghela nafasnya. Dia harus mengetuk pintu b kamar orang tuanya. Dia sangat lapar.

Chaerish menghampiri pintu kamar orangtuanya. Dan mulai mengetuk perlahan pintunya sambil memanggil mommy dan daddynya.

"Mommy, aku mau makan.Daddy", Chaerish memanggil-manggil Chanyeol dan Rose yang tak kunjung membukakan pintunya.

" MOMMY, DADDY. KAKA MINTA MAAP, YDAH NYAKITIN ADEK. KAKA LAPAR MOMMY", Aura mata Chaerish menggenang dipelupuk matanya. Berkedip sedikitpun, cairan bening itu mengalir pada pipinya.

"Mommy, aku lapar", Chaerish berkata lirih.

Tak lama, bunyi pintu dibuka. Chaerish membelalakan matanya dan matanya berbinar ketika Chanyeol keluar dari kamar itu.

" Kaka lapar? ", Tanya Chanyeol to the point

Chaerish mengangguk antusias.

" Ke bibi gih. Suruh masak nugget. Mommy sama daddy mau tidur lagi ya",.

Chanyeol kembali menuju kamarnya. Namun, kali ini pintu kamarnya tidak tertutup.

Chaerish bisa melihat Rose dan Chanwoo yang sedang tertidur.

Chanwoo dipeluk oleh Rose. Dan Chanyeol bergabung didalamnya.

Chaerish menitikkan air matanya.

Dia masih kecil.....












🍋🍋🍋











Hihi☺




My Parents Is An Idol (ChanRose) E-BOOK✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang