*repeat
"Hmm, siapa dia ?"dira menanyakannya pada wina
"Manusialah-_ ........
"kalau itu gue juga tau maemunah :v" decak kesal dira terhadap jawaban wina.
"wina, nama gue w-i-n-a wina jelas dan paham dira liyanaaa" balas wina dengan mengeja namanya dengan lantang.
"iyaiya" memutar bola dengan malas.
ditanya serius juga ni anak,knpe si !!
Emang siapa si dia ? -batinnya
*istirahat
"katin kuy" wina mengajak dira yang melipat tangan di meja.
"mager ahh" sambil mengeluarkan kepalanya dari lipatan tangan.
"kebiasaan-_ ,yaudah gue duluan bayyyy". melambaikan tangan👋👋 dan langsung meninggalkan dira yang memilih tetap berada di tempat duduk nya .
"huh teman macam apa itu :v , dasar laknat." " kenapa dia gak ke kantin ? gak laper gitu?emang baca buku bisa konsen sambil denger musik ? dia baca apasih? anteng banget ama tuh sumpelan(handset)!!
banyak yang ingin dilontarkannya, untuk bertanya pada seorang lelaki itu tapi dia sudah pw dengan posisinya saat ini~batin dira.sambil menoleh melihat objek yang dia bicarakan.
hmm gue penasaran dia siapa~batinnya lagi
dira terus saja memandanginya, yaitu seorang anak laki-laki yang sedang mendengarkan musik ditelinganya, sambil membaca buku dengan posisi menghadap jendela... yaaa dialah dimas yang membuat dira penasaran dengannya, tetapi tak berani menanyakannya langsung , padahal saat ini kaki dira ingin melangkah menuju keberadaan dimas.
*bel masuk berbunyi
kring kring kring...........🔔🔔🔔
"akhirnya kenyang, eeuukkk"wina yang baru saja memasuki kelas dan langsung nyender pada dira sambil sendawa.
"jorokkk bangettt sih lu, sendawa di muka gue-_"sambil mengkipas-kipas tangannya karena merasa ada bau yang menghampirinya.
"yamaap, my baby bunny guee lope lope dah " wina mengeluarkan jurus aegyonya (ekspresi imut)😚🤗🥰 untuk membuat dira tidak marah dengannya.
"geli gue bancet :v" memutar bola matanya dengan malas karena kesal dengan kelakuan wina.
"eh bentar lu belum bilang tentang siapa dia!" 😒dengan rasa penasarannya yang muncul kembali saat melihat dimas.
"hmm, kayanya lu kudet banget ya sampai gatau tuh anak. lagiann lu juga gak perlu tau banyak tentang tuh anak gak bagus ntar yang ada lu dalam bahaya!" tatapan wina yang mulai tampak serius.
"seberapa bahaya nya sih dia kaya gak ada yang suka sama dia, yaudah cerita aja sih apa salahnya" dira yang terus meminta wina agar menceritakannya.
"dia bisu ,dia juga tuli tapi masih bisa denger gitu deh ,dan culun , bego lagi gue gatau kenapa dia bisa masuk kelas kita dan jadi anak pilihan lagi . Gue gatau banyak tentang dia yang jadi lu jangan berharapp lagi buat gue cerita, dia itu introvert gak punya temen sering di jadiin asisten nya Angga (ketua basket famous yang suka ngejailin dimas)." itu lah yang wina ceritakan kepada dira meski dira masih bingung dimana dampak berbahayanya seorang dimas.
Tuli kok bisa denger lagu-batin dira 😐
"gitu aja? , gue rasa dia gak berbahaya yang seperti lu pikirin justru kita harus lebih empati kedia biar dia gak ngerasa di kucilin :v
Gue heran kenapa kalian benci banget sama dia (so cruel) . " dira yang merasa tidak adil karena teman-temannya membenci dimas meskipun dira belum terlalu mengenal dira.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH KU BERSAMANYA :))
Teen Fiction"Dira" si gadis manis berlesung pipi dan juga bergigi gingsul, yang pada suatu hari bertemu dengan seseorang, yang memiliki keceriaan dibalik diam nya dan memiliki segudang bakat yang tak pernah orang tahu. •siapakah dia ? Dia adalah -Dimas- yang d...
