Hyung Or Daddy//Discountined

Tiga

Serah kleyan mo vote serah enggak serah kek.
Oh satu lagi nana ngelanjutin inj di rs.Krena sakit nana ya begitu lah
Jadi maaf bila typo nya banyak

Hepi reding

Setelah chanbaek beberes

"Hyung memangnya kita mau kemana?" tanya Baekhyun

"Ke mansionnya hyung baek.Dsni takutnya digangguin" Jawab chanyeol smbil msukin koper ke bagasi

"Oh nuna yg ska godain hyung" ucap baekki

"Ya.Yok masuk kita berangkat" ucap chanyeol

"Huwa ini besar apa kah ini milik hyung sendiri.Kenapa hyung memilih memiliki rumah kecil itu?" tanya Baekki

"Iyha ini milik hyung,ini tak seberapa lebih besar milik appa hyung.Oh hyung membeli rumah itu karena dkt dri universitas cuma menempuh waktu 15 menit.Jika dari sini menempuh 30 menit" jelas chanyeol

"Mwo?appa? eomma hyung kemana?" tanya baekki

(Kepo lu baek-author)
(srh baekki,author ckp ddk dan menulis ceritanya-baekhyun)
Lupakan yang diatas
Back to story

"Tiada" ucap chanyeol singkat padat nan jelas

Jika kalian mengira baekhyun tidak paham.Dia cukup paham,hei ingat dia sdh kehilangan appanya sejak umur 8 tahun,khe khe dia sdh cukup tau

"E e Gi..tu h h ya hyung maaf baekki tak tau,baekki tau kok bagaimana rasanya ditinggal orang tua.Walau eomma baekki tak pernah menginginkan baekki" ucap baekhyun dgn senyum.Bibirnya boleh melengkuk keatas namun hatinya merasa nyeri mengingat betapa kejamnya eomma

"Sdh tak perlu di bahas" jawab chanyeol,walau pun appa chanyeol berkecukupan dan tak pernah menyiksanya namun sejak kecil appa nya selalu bekerja,hingga setelah eommanya tiada chanyeol kekurangan kasih sayang,

Namun chanyeol hidupnya hampir sempurna.Sedangkan baekki bsa dikatakan seperti tuhan tak adil padanya pikirnya dulu,namun sejak bertemu chanyeol itu berubah,dan baekhyun berharap itu akan bertahan selamanya

Mereka pun masuk ke dalam mension tersebut.Setelah sadar dari pikiran masing masing

"Selamat datang tuan muda" ucap para maid

"Hyung ruang tamu ini sangat besar" ucap baekhyun terkagum kagum

"Hu selamat datang tuan chanyeol" ucap wanita paruh baya yang tak salah kepala para maid disini

"Bibi lee antar baekhyun kekamarnya" perintah chanyeol kpd kepala maid tersebut yg biasa dipanggil bibi lee

"Baik tuan,mari nona" ucap bibi lee sambil membungkukan badan

"Mianhe,Tapi aku namja" ucap baekhyun

"Mwo? mianhe"ucap bibi lee

Lalu mereka naik keatas

"Namamu siapa" tanya bibi lee

"Byun baekhyun,tapi biasa dipanggil baekhyun,kalau bibi" ucap baekki dgn Smile eyesnya

"oh baekki,namaku Lee Yun Soo,bisa dipanggil bibi lee" jawab bibi lee dgn senyum

"Nah ini kamarnya baekki" ucap bibi lee

"Gomawo" ucap baekki

"Nee bibi tinggal dulu" ucap bibi lee dan melenggang pergi

Chanyeol side

"mengapa gw harus mengingat masa lalu itu" ucap chanyeol lalu duduk di sofa

Cih!!

"bahkan appa tak datang dipemakaman eomma,memang appa yang gila harta khe khe" ucap chanyeol diakhiri dgn kekehan

"Gw harus menenangkan diri dgn mandi mungkin" ucap chanyeol lalu memasuki kamar mandi

Dia melepas satu persatu pakaiannya lalu dia menyalakan shower dan memejamkan mata sekilas muncul kenangan di benaknya

Flashback on

"Hiks eomma mengapa harus pergi chanyeol nanti sendirian" ucap cy kecil

"Appa juga tidak datang,apa appa dan peduli dgn kita? hiks eomma appa jahat" ucap cy kecil sambil memandang peti eommanya

"Chanyeol akan hidup sendiri tanpa bantuan siapapun" ucap nya kmbali

Flashback off

itu lah yang membuat chanyeol menjadi lelaki dingin nan keras,namun setelah kedatangan baekhyun sedikit membuatnya merasa memiliki keluarga

Chanyeol side end
Baekhyun side

"Huh baekki mau tidur ah" ucap baekhyun lalu berbaring dan tidur

"Hiks sakit eomma mianhe baekki telah memecahkan piring" ucap baekhyun dgn menangis

"Ah mian?!! kau sdh memecah kan piring trsbut taukah kau berapa harganya dasar anak bodoh!!!!" bentak irene lalu memukulkan baekhyun dgn gagang sapu

"Aaaa sakit eomma mianhe hiks hiks" tangis baekhyun

"Aaaa hiks hiks" teriak baekhyun lalu terbangun dari mimpinya dan menangis

Chanyeol yang sdng menonton televisi terkejut mendengar teriakan baekhyun

"Kenapa dgn dia?"pikir chanyeol

"Mungkin aku harus melihatnya" lanjutnya

Chanyeol pun menuju kamar baekhyun dan membuka pintunya

Ia begitu terkejut dgn keadaan baekhyun

"Hey kenapa?" tanya chanyeol dgn menaikan sebelah alisnya

Namun yang ditanya hanya menangis

"Mau hyung temani?" tawar chanyeol

"Hiks baekhyun mengingat eomma irene" ucap baekhyun dengan tersedu sedu

"Sudah tidur baek sdh tengah malam" Ucap chanyeol lalu menuju kasurnya baekhyun dan menidurkannya

"Hm dia lebih tersiksa drpd aku dia terlalu kecil sedangkan aku menderita saat berumur 14 tahun" pikir chanyeol

Setelah tau jika baekhyun sdh tertidur
Ia mematikan lampu kamar dan menuju kamarnya

TBC

Besok dilanjut

Mohon dukungannya dari para readers.

Terimakasih

Tertanda nana