mentari

263 21 5
                                    

Sore hari di depan jendela tinggi
Aku , berdiri terdiam seorang diri
Memandang langit yang mulai gelap dan sepi
Mengantar sang mentari pergi
Memegang janji esok ia akan kembali

Aku , bertanya lirih dalam hati
Bisakah aku seikhlas mentari...??
Setia hingga akhir menghampiri
Memberi tanpa meminta kembali
Dan merelakan jika sudah bukan hak memiliki
Bisakah aku seperti mu mentari...??

Tanpa terasa entah, berapa lama aku berdiri di sini
Saat ku pandang lagi sang langit ternyata ,ia sudah berubah warna jadi benar² gelap
Kini giliran sang bulan dan bintang, yang akan menjalankan tugas nya, menemani dan menjadi pelengkap keindahan gelap nya sang malam

(Kruyukkkk....)

"Aistt.....apa aku melupakan makan sore ku....? ,tadi hingga sekarang sang cacing demo di dalam sana menagih jatah mereka"entaah Luhan bertanya pada siapa

Baiklah mari kita cari makan untuk mu, dan tentu nya untuk ku juga
Ku langkah kan kaki ku menuju pintu keluar ,dan belum sempat tangan ku meraih knop tiba-tiba . Pintu kamar ku di ketuk oleh seseorang
Mungkinkah itu Sehun ...??? Tanpa sadar aku tersenyum , semudah itu kah aku tersenyum ,hanya menyebut nama nya
Ku harap itu benar-benar dia ,karena sungguh aku merindukan nya sudah lima hari ini, ia tak menemui ku bahkan mengobrol lewat hp pun sangat singkat
Mungkin akhir² ini dia benar² sibuk ( dengan dia )

suara ketukan pintu lebih keras dari sebelum nya ,berhasil menyadarkan ku dari acara melamun sejenak , tanpa basa basi langsung ku buka pintu lebar menampilkan sosok yang lima hari ini belum ku lihat . Ia tersenyum sangat indah di lihat ,dan sial nya itu membuat ku semakin jatuh lebih dalam lagi akan pesona nya

"Lu...Luhan , kau baik² saja kan...???" sehun bertanya dengan sedikit mengguncang pundak ku

"Hehehe...aku baik hun hanya kaget saja tiba² kau di sini" jawab ku sambil menggaruk tengkuk yang tak gatal

"Isstt...kau ini aku merindukan mu rusa . Apa kau tak merindukan ku..??"ia berkata sambil menyubit pelan pipi ku

Apa kata nya tadi , ia merindukan ku..? oh astaga, ku rasa pipi ku sudah merah sekarang entah ,karena malu atau karena cubitan nya yang tak seberapa itu
Belum sempat aku menjawab pertanyaan nya tadi ia sudah berbicara kembali

"maaf ya ....?? , lima hari ini kita jarang bersama karena aku membantu irene beres² pindahan dan ,juga sedikit mengajak nya keliling daerah sini" ia berucap sambil menunduk

" iya hun nggak apa-apa ko santai aja , sekarang ada apa tumben malem² begini kau kesini....?"kata ku sambil menepuk pelan pundak nya

"Sudah ku bilang tadi ,aku merindukan mu lulu ku yang cantik ,dan ingin makan malam bersama mu"jawab nya sambil menarik pelan tanganku membawa ku pergi entah kemana

Tugu dia bilang cantik , kenapa aku tidak marah dan justru perkataan nya membuat ku tersenyum seperti ini . biasa nya aku tak suka ketika ada seseorang yang mengatai ku cantik , bahkan abang ku sendiri sering kena pukul , karena dia mengatai ku cantik , tapi kali ini kenapa . Aku justru suka ketika ia mengatakan itu bahkan, sekarang jantung ku berdetak sangat kencang, hanya karena mendengar kata cantik
ya tuhan , ku mohon hun jangan seperti ini kau membuat ku semakin berharap padamu

Sekarang kami merasa di sini , di kedai dekat asrama ku

"Lu , mau makan apa...???" tanya dia pada ku

"Apa aja hun yang penting bisa di makan , asli deh cacing di dalam sini, sudah tak sabaran banget udah pada koar-koar terus dari tadi minta jatah mereka" jawab ku sambil menunjuk kecil perut ku

"Hahahaha.... Kenapa kau lucu sekali sih lu , ya udah pesen nasgor kimchi gimana ..??" tanya nya lagi pada ku

"Oke siap bos" aku menjawab sambil memberi gerakan hormat

"Bagaimana kuliah nya lu ...??? ,terus apa sudah punya banyak teman selama kuliah seminggu ini...?? atau , jangan² kau sudah di tembak banyak gadis cantik lagi .eh tapi aku rasa mereka kalah cantik nya sama rusa ku ini iya kan ...??? ayolah lu ,ceritakan kepada ku ya ya ya....??" dia menghujani ku dengan pertanyaan beruntun seperti pertanyaan soal ujian yang satu belum selsai ku jawab di bawah sana pertanyaan selanjut nya sudah menunggu

Melihat nya seperti itu membuat ku tersenyum cerah , entahlah kenapa seperti ada rasa senang bahkan bahagia , tanpa di jelasin detail nya pun kalian pasti tau kan maksud ku apa

"Yak ... Kau ini lu , aku tanya malahan senyum-senyum gak jelas , apa jangan² kamu kesambet ya lu...?? astaga ,hantu mana yang berani-beraninya mengganggu rusa cantik ku .tunjukan wujud mu biar aku hajar ,biar tau rasa berani nya dia udah ngusik rusa ku" ia berkata seolah ingin memukul orang yang entah itu siapa

Astaga sehun , berhentilah bersikap seperti itu , apa kau tidak tau tingkah mu yang seperti ini bisa membuat ku semakin menyukai mu

"Hahaha...astaga sehun kamu ini ada-ada saja" jawab ku sambil terbahak keras , entah lah apa yang lucu yang jelas aku hanya ingin tertawa

"Yak yak ...Luhan kau ini kenapa tadi senyum-senyum ,sekarang malahan tertawa seperti itu , apa benaran kemasukan hantu ya ...??? ,jangan membuat ku takut lu , apa kau baik-baik saja....???" ia bertanya dengan sorot mata itu , sorot mata polos nya

Sorot mata itu yang membuat aku jatuh lebih dalam pada pesona seorang park sehun

"Hahaha...astaga sehun kau ini korban film horor sekali si , lagian aku senyum bukan berarti aku kemasukan mahluk halus kan...???aku senyum justru karena ,pertanyaan kamu itu kaya soal ujian beruntun banget , bikin aku pusing jawab yang mana dulu , bukan karena mahluk halus seperti apa , yang ada di dalam otak mu itu hun" jawab ku masih sambil terkikik

"Oke , gini pertma kuliah aku lancar² saja . kedua soal teman aku rasa ya lumayan lah tapi aku seperti biasa lebih dekat ,dengan si baekki kadang juga kyungnie suka ikut gabung ko . nah kalau ,tentang seorang gadis aku rasa tak ada yang tertarik kepada ku ..hehehe" jawab ku dengan sedikit tawa padahal nggak ada yang lucu

"Isttt ....kata siapa tidak ada yang tertarik sama kamu lu ,kamu nya aja yang tidak tau kalo banyak pasang mata yang memuja kamu lu , bahkan para gadis ,merasa iri akan kecantikan yang kamu miliki lu " ia berkata sambil tersenyum sangat manis bahakan jauh lebih manis dari tadi saat di depan pintu asrama aku

Sial senyuman itu lagi astaga bisa-bisa ,aku akan mati muda karena serangan jantung mendadak .sial jantung ini bahkan ,tidak mau di ajak kompromi supaya lebih pelan berdetak

"Permisi pesan nya , maaf jika menunggu lama .silakan di nikmati " kata sang pelayan sambil tersenyum ramah kepada kami dan ia pun pergi melanjutkan aktivitas nya

Kami pun langsung memakan makanan itu , entah karena lapar atau, apa kami menghabiskan makanan tanpa ada nya pembicaraan lagi

sekarang kami berdua di sini . Di tempat favorit kami di depan sungai han , tempat ini sangat indah ketika malam hari
Di sini , di tempat inilah kami pertama kali bertemu dan ,langsung mengikat janji menjadi seorang sahabat , sejak berpa tahun yang lalu dan sampai sekarang kami masih menjadi sahabat baik








Tbch......

Ahh makin gaje nggak sih , pasti makin gaje kan ah sudah ku duga kau ini sok²n si bikin ff kan gini jadi nya ambyar😂🤣
Maafkan aku jika isi cerita ini gaje abis
Salam damai dan sampai bertemu di next chap nya 😉

19 januari 2020
Bye cimot







that's okayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang