Awas typo ada di mana_mana.......
.
.
.
.
.Pagi ini sang mentari belum juga menampakan diri nya.
Ia masih asik bersembunyi di balik awan hitam itu.
Ku langkah kan kaki ku menuju kamar mandi untuk bersiap kembali. berperang dengan segala rutinitas ku.Dan , di sinilah aku sekarang di kampus tercinta siap bertarung dengan segala bahan materi , yang mungkin akan membuat otak berasap-asap.
Aku berjalan dengan langkah kaki pelan , dan ketika hendak masuk ke ke dalam ruang kelas ku, namun belum juga masuk suara seseorang yang aku kenal menghentikan langkah ku."Luuuuu...... Tu...Tunggu jangan masuk dulu aku mau bibicara sebentar ..hahh hahhh" sehun berucap sambil ngatur nafas ngos"an seperti lari sejauh kilon meter.
"Oeh...astaga Hun , kau kenpa lari-larian gitu ...??? nah minum dulu gih." Luhan menyodorkan bekal minum yang ia bawa pada sahabat nya itu.
"Glek....glekk... Hossshh.... Ahh lega nya , makasih Lu kau memang pengertian" Sehun menyodorkan balik botol milik Luhan. Dan di sambut baik oleh sang pemilik botol.
"Ada hal penting apa...??? , hingga kau seprti habis di kejar-kejar hantu begitu..hmzt"tanya Luhan
"Isttt...bukan di kejar hantu tapi ini lebih seram dari itu Lu , aku butuh bantuan mu , tolong aku ne ne ne..????" berucap sambil bergelayut manja pada lengan Luhan dengan jurus mata andalan nya.
Tak sadar kah kau sehun..? hal yang kau lakukan itu tak baik untuk kesehatan jantung Luhan di dalam sana yang berdetak tak karuan karena ulah mu.
"Astaga ....Hun berhenti bertingkah seperti bocah apa kau tak malu di liatin banyak orang....??" melepas rangkulan tangan sehun perlahan.
"Isttt...biarkan saja mereka liat , aku tak perduli." kali ini sehun bukan lagi bergelayut di lengan Luhan, melainkan merangkul tubuh Luhan dengan manja. Dan masih menampilkan mata memohon nya pada luhan. Berharap luhan mau menolong nya.
Sontak hal itu membuat para manusia yang melihat nya berteriak histeris di sana. Mereka berteriak seolah sedang menonton drama korea kesukaan mereka.
"Yakk....yakk...Sehun kau ini kenapa, jangan bilang kau kerasukan mahluk halus ya ...???kenapa kau aneh sekali sihh...??" Luhan berusaha melepaskan diri dari rengkuhan sang sahabat cadel nya itu. Hingga membuat sang pelaku menggerutu.
"issttt....berhenti meronta Lu. Biarkan seperti ini sebentar saja aku merindukan mu kau tauu...??" sekarang ia malahan meraih tubuh Luhan lebih dalam masuk ke dekapan nya. Dan hal itu membuat jantung luhan semakin berdetak tidak karuan di dalam sana. Ia berhenti bergerak dan membiarkan sehun memeluk tubuh nya dengan lembut.
Luhan berharap sang waktu berhenti sebentar saja ,membiarkan ia menikmati momen hangat yang telah lama ia rindukan .
Sekarang ia berusaha mengontrol hati dan pikiran nya yang sekarang sedang perang kata di sana.
Sang hati berkata untuk membalas pelukan sehun ,namun sang pikiran menyadarkan nya bahwa seseorang yang kini sedang memeluk nya, sudah memiliki seseorang yang ia cintai
Luhan tersenyum hambar dan kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
that's okay
Fiksi Remajaketika kau jatuh cinta pada sesama jenis dan lebih parah nya lagi dia sahabat karib mu sendiri namun kau tak bisa mengatakan nya krna ia mencintai orang lain , apa yg akan kau lakukan ...?? akan kah kau bisa bertahan memendam rasa itu dan menanggun...