4. Tertarik

42 17 8
                                    

selamat membaca
semoga suka ^^

Pagi seperti biasa, Nia telah bangun dari kasur king sizenya untuk beranjak membersihkan tempat tidur dan pergi mangambil air wudhu, sudah kebiasaan Nia dari kecil agar tidak meninggalkan kewajiban ibadahnya .
Seusai solat Nia pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya

Nia berkutat dengan make upnya hanya dengan bedak bayi dan lip balm agar terlihat natural

Nia berkutat dengan make upnya hanya dengan bedak bayi dan lip balm agar terlihat natural

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nia mengkucir kuda rambutnya ke belakang

selesai" guman nia

nia mengambil tasnya dan menuruni anak tangga untuk bergabung sarapan dengan kedua orang tuanya ya nia adalaha anak tunggal

pagi bunda pagi ayah " sapa nia dengan wajah cerianya

pagi sayang" ayah bunda

udah siap aja kamu, yaudah ayo makan " bunda

iya dong bunda, makasih bunda" nia

gimana sekolahnya " ayah

baik kok yah temen nia juga ramah- ramah" nia

terus kamu dapat kelas apa sayang " bunda

aku dapat kelas XI ips 3 dan aku juga udah punya temen yang baik banget sama aku bun namanya ayla" nia

syukur sayang kalo begitu " bunda

yaudah kalo selesai berangkat bareng ayah" ayah

iya yah " nia

ini bekal buat kamu biar gak usah jajan  ya sayang" bunda

Bunda nia telah menyiapkan bekal  dengan dua wadah

iya bunda  makasih, loh kok dua bun " tanya nia

itu buat temen kamu sayang" balas bunda

oh makasih bunda muaach " nia membalas dengan ciuman di pipi bundanya

# Sekolah

Nia telah sampai di sekolahannya lebih tepatnya pukul 6.15 di sekolah. masih terlihat sepi, mata Nia tak pernah luput dari pemandangan baru di sekolahan ini
berjalan dengan tenang menyusuri koridor melihat - lihat mading yang tertata rapi
itu

aktivitas yang Nia lakukan semenjak pindah di sekolahan ini

Nia telah sampai di kelas Xl ips 3, kelas baru dan teman baru yang akan menjadi saksi awal untuk menimba ilmu. Nia meletakkan tasnya dan mengambil sesuatu dari dalam tasnya yaitu novel . 

Nia tak lupa juga memasang handset ke telinganya agar tak ada yang mengganggu kegiatannya, ya Nia lupa waktu jika sudah berurusan dengan novel kesayangannya

Nia tak sadar jika ada seseorang datang  dan menghampiri bangkunya yang terletak di belakang pojok barisan paling kiri . Nia tertawa sendiri seperti orang gila yang lupa akan lingkungan sekitarnya.

Sebuah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang