6. Malu

51 15 15
                                    

                  Selamat Membaca ^^

Hari ini tepat Nia seminggu sekolah di SMA Nusa Bangsa. Nia telah memiliki banyak teman yang tak lain adalah Ayla, Raka, Dika, dan Dion. Mereka semua ternyata anak yang baik dan juga asik jika di ajak keluar hangout bersama-sama.

Ya dulu Nia sebelum pindah memang jarang sekali hangout bersama teman-temannya dari Bandung. Berbeda dengan yang sekarang yang lumayan sering diajak keluar bareng bersama anak- anak yang lain dengan kegiataan yang positif .

* * *

Kini Nia, Ayla dan juga Raka telah mendapatkan tugas kelompok dari guru mapel Bhs. Indonesia untuk membuat makalah mengenai Narkoba.

Waktu pelajaran telah usai. Seluruh murid berhamburan dengan arah yang tak tentu. Nia, Ayla dan juga Raka telah sepakat untuk menyelesaikan tugas hari ini juga.
Nia dan Ayla telah menunggu Raka di tempat parkiran. Ya Raka menyuruhnya untuk menunggu di tempat parkiran karena dia ingin mampir ke toilet sebentar.

Beberapa menit kemudian Ayla mendapatkan kabar bahwa kakaknya telah kembali ke Indonesia dari Londan . Ayla di perintahkan mamanya untuk menjeput sang kakak di bandara. Ayla tak enak hati pasalnya dia tidak bisa menyelesaikan tugas kelompok dengan Nia dan Raka.

lo kenapa kok bingung gitu " tanya Nia yang tau perubahan raut wajah Ayla.

Emm maaf sebelumnya gue gak bisa bantu nyelesein tugas kita" jawab Ayla.

Kalau boleh tau kenapa? " Nia yang ingin tau.

Gue di suruh mama untuk njemput kakak gue di bandara" jawab Ayla yang tak enak hati.

owh yaudah gak apa-apa nanti gue sama Raka yang selesein tugas ini, lo njemput aja kakak lo keburu lama nungguin lo nanti" pungkas Nia.

Makasih ya Nia, maaf gak bisa bantu salamin ya buat Raka" Ayla.

Iya. Hati-hati" Nia

Kini Nia mulai menunggu sendiri kedatangan Raka. Nia mulai merasa tidak nyaman dengan rok sokolahnya.

Keadaan sekolah belum terbilang sepi karna masih ada beberapa anak yang latihan basket dan juga futsal. Tak dengan itu juga diparkiran juga masih ada beberapa cowok yang masih memilih nongkrong di banding pulang ke rumah. Jika saja dirinya tidak mendapatkan tugas kelompok dia lebih memilih untuk pulang ke rumah dan istirahat.

Selang beberapa menit Raka muncul di hadapan Nia dengan wajah sok coolnya dengan kebingungan.

lhoh si Ayla mana" tanya Raka dengan
nada dinginnya.

Ih lama banget sih lo. jadi gak nih buat tugasnya " omel Nia tanpa menjawab pertanyaannya.

Ayla mana?!" tanya Raka lagi.

Dia gak bisa ikut kita ngerjain tugas" jawab Nia yang risih, tak nyaman dengan roknya.

Kenapa?" Raka

Dia di suruh nyokapnya buat njemput kakaknya di bandara!! " jawab Nia dengan ngegas.

Biasa aja lah nada bicaranya" jawab Raka dengan santai yang tidak merasa bersalah karena menunggunya lumayan cukup lama.

Sebuah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang