0.1

180 15 4
                                    

"Yak awas kau Kim Yohaaaan!!!!"
terlihat seseorang bertubuh gempal berlari menuju temannya,dia terlihat kesal
"Mwleee sini ayo sini"
Kekeh temannya menantang
Sayangnya ia tak melihat batu besar di depan,dan akhirnya

brukkkk

"Aaah Juno ya tolong huhuhu"
"Aisshhh siapa suruh lari sambil nengok belakang,tapi gapapa deh biar tau rasa hihihi"
Junho terkekeh melihat Yohan tersungkur di tanah
"Yaelah tolongin kek apa kek ini malah diketawain dasar temen sialan,bantuin!!!"
Balas Yohan kesal
"Iya iya yatuhan masa ga dibantuin,ih jangan nangis dong ututut"
"Aaah jangan gitu kek gw juga gabakalan nangis... aw..."
Jawab Yohan sok kuat,tapi tetap saja kaki nya sakit
"Wah berdarahnya lumayan ya,ayo ke UKS"
Junho membantu Yohan berdiri lalu memapahnya pelan menuju UKS

Selama perjalanan banyak yang berbisik dan menjaga jarak dengan Junho,Yohan sudah biasa dengan pemandangan ini,apalagi Junho.
Padahal Yohan salah satu primadona di Hwanam Junior High School,wajahnya lumayan dan badannya bagus,atlit taekwondo pula,tapi ia memilih berhubungan dengan Cha Junho,salah satu bahan bullying di sekolah itu karena berkacamata tebal dan badannya gempal,ia juga pendiam dan dikenal agak anti sosial. Kalau ada tugas kelompok ia selalu mengerjakannya sendiri,begitu pula di kantin dan saat jam istirahat.

"Nah Yohan,perbannya jangan dibuka dulu,biarkan sampai tak terasa perih,kalau ingin mandi kau bisa mengelap sekitar perban dengan lap basah,jangan sampai lukanya terbuka lagi,sudah selesai ,ada lagi yang bisa ibu bantu?"
Tanya Penjaga UKS,Yohan sudah diobati dan lututnya sedikit diperban
"Sudah bu,terimakasih sudah bantu Yohan"
Jawab Yohan
"Ayo Junho kita balik ke kelas,udah mau masuk" Ajak Yohan
"Iya,permisi duluan ya bu"

Junho sudah tidak memapah Yohan tapi semua orang yang mereka lewati masih berbisik-bisik mempergunjing mereka berdua,setelah sampai dikelas,Junho dan Yohan terkejut melihat keadaan meja Junho yang dipenuhi coretan-coretan,salah satu tulisan warna merah yang paling besar bertuliskan

'Matilah kau Cha Junho anak setan'

Junho seketika menunduk lemas dan segera membersihkan coretan tersebut menggunakan tisu dan sedikit air,salah satu anak di ujung lain kelas tersenyum puas melihatnya,Yohan yang sudah tau siapa dalangnya menatapnya tajam

"Hey Lee Eunsang! Kau gaada kerjaan lain apa?" Teriak Yohan marah
Sementara Eunsang hanya membalasnya dengan kekehan kecil
"Oh? Aku? Ya aku tadi sedikit bosan jadi mendekorasi meja ide yang bagus bukan?"
Eunsang menjawabnya santai sambil berjalan ke meja Junho
"Lagipula sepertinya kau menyukai kegiatan membersihkan meja Junho-ya" Lanjut Eunsang seraya menatap Junho dengan penuh kelicikan,Junho hanya menatap Eunsang malas dan memilih melanjutkan kegiatannya
"Oi Babi! Kalau ditanya tuh jawab!"
Bentak Eunsang sambil menarik kerah Junho,Yohan yang melihatnya ingin menyingkirkan tangan Eunsang dari Junho tetapi ditahan oleh Minju
"Oppa biarkan saja mereka,lebih baik bersamaku saja eoh?" Tatap Minju genit berusaha mengihkan atensi Yohan
Yohan yang sudah muak sedikit menggeser Minju dan melerai Eunsang
"Lee Eunsang apa mau mu?!" Yohan mulai mengeluarkan nada tingginya
"Yah sedikit bermain-main tak papa kan?" Tantang Eunsang
"Kau!!!" Geram Yohan yang sudah bersiap-siap berurusan dengan Eunsang
"Yohan,sudahlah,aku tidak apa apa,maaf kalau aku mengusikmu Eunsang-ah" Lerai Junho yang meminta maaf kepada Eunsang
"KAU BAHKAN TIDAK PUNYA MASALAH DENGANNYA JUNHO-YA KENAPA KAU MEMINTA MA-" Belum selesai Yohan berbicara Junho sudah menutup mulutnya dan menyingkirkannya dari sana
"Sudahlah biarkan saja" Jawab Junho yang makin membuat Yohan khawatir

Di kelas 8 inilah pembullyan terhadap Junho semakin parah,di kelas 7 tidak separah ini,Junho masih punya beberapa teman lama seperti Yunseong yang membuat Junho merasa nyaman,tetapi mereka tidak sekelas dengannya sekarang,malah ia sekelas dengan Lee Eunsang,pelaku bullying kelas kakap yang merupakan anak salah satu anggota dewan,di kelas 7 saja Eunsang sudah membuat Lee Jinwoo bolak balik ke psikiater,beruntungnya appa Jinwoo adalah seorang pengacara kondang sehingga ayah Eunsang mau meminta maaf padanya secara langsung,itupun karena appa Jinwoo lah yang menuntutnya di pengadilan,lain cerita tentang korban-korban Eunsang saat sekolah dasar,kebanyakan disogok dan dikeluarkan dari sekolah karena pengaruh ayah Eunsang yang kuat,sehingga Eunsang berubah menjadi anak yang tidak punya rasa bersalah dan menganggap semua ulahnya bisa diselesaikan dengan pengaruh ayahnya.

Yohan lah yang membuat Junho masih bisa bertahan sampai sekarang,yang menghiburnya ketika sedih,yang masih mengajaknya mengobrol setiap hari,dan yang masih membela Junho di kelas,tetapi ia tidak ingin karier Yohan sebagai atlit berhenti karena ia membelanya dari Eunsang,Ia tidak ingin terus bergantung pada orang yang menbelanya.

"Junho-ya apa kau tidak ingin sekalipun memberi pelajaran padanya?kalau kau mau aku bisa mengajarimu taekwondo!"
Hibur Yohan,tetapi muka Junho tetap saja murung
"Biarlah,yang ada menambah beban batin tau!" Jawab Junho yang sudah lumayan ceria
"Aishh beban batin palamu! Orang seperti dia tuh harus diberi bogem mentah!"
Yohan sepertinya makin kesal dengan Eunsang yang tiada henti membully Junho di sekolah
"Heh! Anak SMP sudah ngomong bogem mentah,Sejarah saja kau masih remedial"
Ejek Junho yang menyombongkan diri,walaupun tampangnya begini Junho masuk 20 besar paralel se angkatan
"Halah begitu saja som-.."

"Pengumuman! Dikarenakan dewan guru akan mengadakan rapat besar,semua murid dipersilahkan pulang lebih cepat,semua ulangan dan praktek yang dilaksanakan hari ini akan digeser besok atau menyesuaikan guru masing-masing,terimakasih"

"Sudahlah aku mau pulang"
Jawab Junho sambil membereskan tasnya
"Yaaah!!! Hayu makan tteokbboki dan jalan jalan! Aku mau pertandingan lagi lusa,aku takkan sempat jalan jalan,temenin yukk!"
Ajak Yohan dengan puppy eyes nya membujuk Junho jalan-jalan
"Seperti anjing saja kau,yasudahlah ayo,tapi bayarin makan ya uangku sekarat"
Junho memberikan syarat yang membuat Yohan melongo
"YAAHH DIKATA GW SULTAN APA??DOMPET GW TUH LAGI-"
"Iya deh iya gw bayar sendiri udah deh ayo jalan sekarang"
Lagi lagi Junho memotong jawaban Yohan sembari menarik tangannya keluar dari kelas






















wah ada momen bagus nih,tunggu saja masa kelam mu,Cha Junho.....






























Cha Junho  x   Kim Yohan






























command???
















WOY KLEAN YANG BACA INI! MOHON VOMENT NYA YAAA!!!!
Ini FF ke sekian yang aku bikin sih tapi cuma ini yang dipublish dengan penuh keseriusan dan kesabaran mimin🥰🥰🥰,maaf kalo pendek2 soalnya mimin newbie🥺🥺,flop? Gamasalah,aku bikin ini juga buat menghibur diri dan menambah konten Junhan di WP yang kayanya lumayan dikit,awalnya Junhonya kubikin menderita dulu ya gais maap🥺🥺🥺🥺,tapi tunggu aja lanjutannya,update seminggu sekali (semoga mimin ga males ya hhh😊🤪)
sekian dulu part yang iniii dadahhh😚😚😚😚😚😚

want you,need youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang