6

6 1 0
                                    

"Oke mari berbaring dulu aku akan meyuntikmu"
"Nah selesai apa kau merasa sakit??"

"Tidak,aku melasa tidak akit huff aku kila itu akan menyakitkat"

"Oke kalau begitu kita pulang,terimakasi dok"ela hanya menganggukan kepalanya,

Skip
Sampai di rumah,delvin melihat farel yg cembrut dia tak tau apa yg di alami bocah ini

"Hey knapa kau seperti ini hah mukamu yg jelek makin tamba jelek tau kalau kau seperti ini"

"Hei angan menghina gen papahku yahh,dan yah wajahku lebih ampan dali paman,dan aku lagi malah sama paman kalna paman aku tak bisa bellama lama cama doktel antik"

"Ck apa kau menyukai dokter itu heh?"

"Iya aku uka cama doktel"

"Ck bicara dulu yag bener baru mau suka sukaan sama dokter itu"
Farel menjadi tambah marah saat pamannya ini dngn mudah menghinya dia kan palaing anti di hina

"HUAAAA OMAAAA HIKS HIKS HUAAA HIKS PAMAN JAHAT, HIKS DIA MENGHINAKU AGI PULA MANA ADA YG MAU BICALA CADEL SEPELTI INI AKU HIKS KAN HIKS MASI ECIL HUAAA"

tak bisakah ini bocah sekali ajah tak membuat deramah auah mending aku tidur~batin delvin

Delvin hanya memandang sekilas ke arah keponakan laknatnya itu,sedangkan farel yg merasa di acuhkanpun berhenti menagis karna dia berpikir lama lama capek juga kalau nangis,dia berlalu pergi kemar untuk istirahat.

"Hufff badan meriang dibawa ditur tak mau tidur di bawa makan tak mau makan di bawa mandi dingin jdi serba salah apa yg harus gue lakuin bosenya"

Tingtingting

Suara hp mengacaukan pikiran delvin
Dia melihat nama yg tertera
Si kapret😎

"Hallo delvin kece disini ada yg bisa gue bantu azekkk"

"Oy keluar kuy bosen gue lagi kagak ada kerjaan ini"

"Wah kuy lah gue juga bosen kemana?"

"Club aja cari yg sexsoy"

"Maaf yah gue uda taubat lo aja yg kesana gue mah oga palingan nanti gue cuma lihatin elu doang"

"Ck  yaudah kita ke resto aja"

Rumah sekit

"Oy nyet makan yuk laper nii"

"Kuy"
Mereka bertiga masuk ke resto dan tanpa di sadari mereka bertemu abang ela

"Ela sini"

"Lo manggil siapa alan"

"Adek gue"

"Apasih anying"

"Buset mulut lu yaa kagak bisa bener"

"Kayak mulut lu aja yg benr bang"

"Tau setuju gue  sama elu aydin sok sok ann ngomen mulut orang padahal mulutnya lebih pedes"

"Buset buly aja teros gue tuh gak bisa diginiin"

"Najis bang najis"ucap ela

"Eh eh eh udah jangan buly suami gue napa"smua orang di buat melongo oleh perkataan ayu mimpi apa ela dapat kak ipar buluk gini ogah benget

"Eh onta,jangan terbang terlalu tinggi uy gue juga ogah punya kapar kayak elu

"Lah kapar apaan coba"tanya alan

"Kakak ipar oncom itu aja lu kagak tau"

"Yee gimana yayang alan tau lo ngomong apa kan lo pakai bahasa pluto"

"wanjir santuy santuy kok lo sewot sih mau gue pakai Bahasa pluto yupiter serah gue dong"delvin di buat geleng geleng kepala melihat tingkah ajaib oleh orang di sekitarnya dan dia juga tak menyangka sifat dokter cewek itu bisa bar bar seperti ini.

Cantik cantik tapi bermulut mercon Astaghfirullah_batin delvin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mas PilotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang