Part 4

33 4 0
                                    

    " Eh bicara apa sih kamu. Jangan nakut nakutin aku ya. Merinding nih aku". Bisikku takut.
    " Aku nggak nakut nakutin kamu , Sana. Aku beneran". Jawabnya.
    " Aduh.... trus gimana nih... kalo dia terus ngikutin aku ".
    " kayaknya dia butuh bantuan kamu deh, Sana".
    " Bantuan ?. Bantuan apa. Aku nggak mau berurusan ama yang kayak gituan ya. Ih serem ". Ucapku bergidik takut.

     Tiba tiba aku merasa leherku disentuh oleh tangan seseorang. Aku menoleh ke kanan dan kiriku, tak ada yang aneh. Ku sentuh leherku yang bergidik merinding.  Yerin yang berada disebelahku seperti mengerti  apa yang tengah aku alami.

    " Yerin jangan diam aja dong , aku ngerasa kayak abis ada yang nyentuh leherku ". Ujarku.
    " Iya aku liat kok kalo kamu risih dan takut akan hal itu. Dia sekarang berdiri di sudut kelas ini , Sana ". Ucapnya.

     Aku yang mendengar hal itu ,langsung mencari cari dimana sosok itu berada . Tapi aku tak bisa melihatnya.

    " Kamu nggak takut kah Yerin , biasanya hantu itu kan seram mukanya". Tanyaku.
    " Muka dia nggak nampak, Sana. Dia daritadi hanya menunduk ". Jelasnya.

    " Bantu aku...". Bisik serak hantu itu ditelingaku.
Membuatku menjerit ketakutan.

    " Aa.... jangan ganggu aku. Pergi pergi..". Teriakku.
   
    Sontak seluruh siswa memandang kearahku. Seperti orang yang marah karena aku berisik di kelas.

    " Eh Sana , jangan teriak teriak dong. Ganggu orang lagi baca aja ". Ucap salah satu temanku.
    " Iya nih, kalo mau teriak teriak diluar, jangan disini . Ganggu orang aja". Teriak satunya lagi.
    " Ma.. maaf ya teman teman ". Bungkukku meminta maaf.kemudian aku duduk lagi di kursiku.
    " Ah.. kalo begini terus aku bisa gila , Yerin. Dia menggangguku terus".
    " Begini aja Sana, nanti pulang sekolah kita ke kamar mandi itu aja. Kamu jangan pulang dulu. Kita kesana buat nyari tau masalah hantu itu. Dan kenapa dia gangguin kamu".
    " Iya aku nanti nggak pulang dulu kok. Kan aku tugas piket kelas dulu".
    " Okey bagus kalo gitu".
    " He em tapi yang masuk kamar mandi kamu aja ya . Aku nanti diluaran aja ".
    " Eitsss nggak bisa dong, kan kamu yang diganggu. Kita masuknya sama sama dong". Ucap Yerin tak terima dengan usulku.
    " Yaudah deh iya ".

       *************

        Kringgg....

    Bel pulang sekolah telah berbunyi.sekarang waktu telah menunjukkan pukul 15.30 sore . Dengan cepat ku kemasi peralatan sekolahku lalu kumasukkan ke dalam tas. Setelah selesai berkemas, aku langsung mengambil sapu dan mulai menyapu kelas. Sekarang keadaan di dalam kelas sudah sepi. Aku piket hanya ditemani Yerin yang duduk dibangkunya dan sedang tiduran. Aku cepat cepat menyelesaikan piket ini.

    Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 sore. Aku sudah selesai piket dan membangunkan Yerin yang ketiduran daritadi.

    " Yerin.. Yerin... bangun Yerin . Aku udahan nih tugas piketnya . Jadi nggak kita ke kamar mandinya ". Ucapku.
    " Hoammm... ngantuk. Lama banget sih . Setengah jam nungguin kamu piket kelas . Ampe ketiduran nih aku. Hoamm...". Ujarnya sambil menguap berkali kali.
    " Ya maaf... nanti kalo kelasnya nggak bersih , aku yang diomelin ama si Irene tuh". Jawabku.
    " Hem. Yaudah ayo... keburu malem ".
    " Iya ayo".

    Aku berjalan beriringan dengan Yerin keluar kelas menuju kamar mandi. Kamar mandi itu terletak agak jauh dari kelasku. Arah selatan setelah kantin sekolahan kami. Saat berjalan, tak ada sepatah katapun keluar dari mulut kami. Tidak dari mulutku maupun mulut Yerin. Setelah sampai di depan kamar mandi , aku merasakan aura yang berbeda ditambah suasana sekolahan yang sudah sepi menambah hawa yang tidak enak membuatku merinding. Aku hanya menyentuh tengkukku dan mengamati sekitarku.

    " Ayo masuk". Ucap Yerin mengagetkanku.
    " Yerin , nggak sebaiknya besok aja ya kita kesininya". Tegasku.
    " Kamu lupa ya ?. Besok kan kita ada acara berkemah di hutan . Jadi mau tidak mau kita selesaiin ini semua hari ini juga". Jawabnya.
    " Tapi , seumur umur bari kali ini aku ngerasain kayak ginian . Diteror hantu. Hanya karena mau ngebersihin noda di bajuku".
    " Iya , tapi kalo kamu nggak nyelesaiin ini semua hari ini, kamu mau dia ngikutin kamu pas besok kita kemah ?". Nggak kan ".
    " Iya sih, yaudah ayo ".
   
    Akhirnya kami pun masuk setelah lama berdiskusi di depan kamar mandi tadi. Takut? jelas. Merinding ? sudah pasti. Kami hanya berjalan , tak lama lampu kamar mandi berkedap kedip. Hal yang sudah pasti menandakan bahwa hantu itu sudah datang dan berada disini sekarang.

    " Dia sudah datang, dia sekarang sudah ada didalam cermin itu , Sana". Ucap Yerin menunjuk cermin didepannya. Dan hanya kubalas dengan diamnya aku.
    " Kenapa kamu ganggu temanku. Apa alasan kamu mengganggu dia ". Ucap Yerin yang sedang berkomunikasi dengan hantu.
    " Aku tidak menggangu temanmu . Aku hanya memberitahu dia kalo aku butuh bantuan . Aku ini hantu yang baik kok. Buktinya aku nggak ngapa ngapain kalian kan. Aku cuma kesepian dan butuh bantuan dari kalian". Tegas hantu itu.
    " Bantuan apa?". Tanya Yerin.
    " Aku butuh teman, dan sejak teman kamu masuk kesini, aku menyukainya dan ingin berteman dengan dia". Jawab hantu itu.
    " Tapi kita ini sudah beda alam, dan siapa namamu ? ". Tanya Yerin lembut.
    " Namaku Jisoo" . Jawab hantu itu.
    " Ah.. Jisoo kamu siswa yang meninggal disini kan?.Yang jadi rumor bahwa kamu mati karena bunuh diri ?". Tanya Yerin lagi.
    " Iya.. aku menyesal melakukan hal itu. Sekarang arwahku tidak diterima dan ditolak bumi. Aku kesepian tak ada teman, hiks hiks... Aku ini hantu yang baik , aku nggak jahat ama kalian para manusia yang masih hidup. Dan aku tegaskan lagi ya , Aku mengikuti temanmu karena aku menyukainya . Aku ingin menjadi temannya . Setelah kematianku disini, tak ada seorang pun yang masuk kamar mandi ini, jadi baru temanmu yang masuk kesini. Makanya aku sangat senang saat dia kemari sehingga aku mengikutinya. Hanya itu aja kok". Ucap hantu itu dengan wajah sedihnya .
 
    Aku hanya mendengarkan pembicaraan mereka berdua . Apa yang aku lihat sekarang hanyalah Yerin yang sedang berbicara dengan seseorang yang berada di dalam cermin depanku . Dia sangat cantik, masih menggunakan seragam SMA ini, aku kira aku akan bertemu dengan hantu yang seram dengan wajah menjijikkan . Ternyata aku salah, aku malah bertemu dengan hantu yang sangat cantik. Ia tersenyum kearahku yang kubalas dengan senyum kembali. Ia berkata kepada Yerin bahwa ia adalah hantu yang baik. Syukurlah... . Aku yang mendengar ia mengatakan kalau ia merasa kesepian , membuat aku merasa kasihan padanya.

    " Yerin , walau dia berbeda dengan kita, tak ada salahnya kalau kita berteman dengannya". Ucapku mengagetkan Yerin.
    " Sana, kamu bisa lihat dia ?". Tanyanya terkejut.
    " Aku bisa lihat dia, dia sangat cantik dan terlihat baik. Aku kasihan dengan dia, Yerin. Dia kesepian". Jawabku.
    " Heh ?".
    " Dia bisa liat aku karena aku dengan sengaja menampakkan diriku kepada dia juga". Tegas Jisoo.
   
    Perlahan sosok di dalam cermin tersebut keluar menunjukkan wujud aslinya.

    " Pliss ... kumohon. Jadikan aku teman kalian ya ?". Pinta Jisoo.
    " Hey Sana , beneran nih kita jadiin dia temen kita. Kamu nggak takut apa kalo dia jahatin kita". Bisik Yerin.
    " Nggak mungkinlah , dia kan bilang kalo dia itu hantu baik". Jawabku.
    " Hem yaudah deh ". Bisiknya lagi.
    " Yaudah ,Jisoo kita nrima kamu jadi temen kita kok". Ucap Yerin.
    " Iya Jisoo , kita bahagia kok punya teman kayak kamu". Sambungku tersenyum.

    Kita bertiga berpelukan, tapi aneh , kok aku bisa meluk hantu ya. Ah lupakan ... aku seneng kok punya teman 1 lagi meski dia bukan manusia , tak apalah nggak masalah juga . Diakan baik jadi di nggak mungkin jahatin aku dan Yerin. Tiba tiba Jisoo melepas pelukan kami.

    " Aku boleh nggak ikut salah satu dari kalian pulang kerumah ?". Tanya Jisoo.
    " Hah?". Ucap serempak aku dan Yerin yang terkejut mendengar apa yang barusan Jisoo katakan.
















Hai ......😉😉

   Maaf ya aku baru up lagi. Jangan lupa voment ya teman teman. Makasih 🤗.

   
   
    
   

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Empty House(HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang