Part 3

30 3 0
                                    

    " Nama aku.... Cha Eun Wo ". Jawabnya.
    " Ah... Cha Eun Wo ya?. Kenalin aku Sana Minatozaki, panggil aja Sana". Ucapku memperkenalkan diri.
    " Seharusnya kamu tadi jangan masuk kamar mandi ini ". Tegasnya.
    " Emang kenapa ?". Tanyaku.
    " Sebab, satu tahun yang lalu , ada siswi yang meninggal di kamar mandi ini. Dan rumor yang beredar , siswi itu meninggal karena bunuh diri ". Jelasnya berbisik.
    " Iya kah ?. Aku kok nggak pernah dengar ya ?". Pikirku.

    Aneh juga , setengah tahun aku bersekolah disini , aku tidak pernah mendengar adanya rumor semacam ini. Mungkin karena aku jarang bersosialisasi dengan teman temanku . Hmmm.
 
    " Sana... halo...". Ucap Cha Eun Wo membuyarkan lamunanku.
    " Hem iya ada apa ya ". Jawabku.
    " Oh iya, kok kamu bisa ada di depan kamar mandi cewek. Hayo tadi lagi ngapain hayo ?". Sambungku menyelidik .
    " eh.. aku tadi cuma lewat aja . Tiba tiba aku lihat kamu lari lari nggak lihat kedepan . Aku lihat lantainya basah, aku takut kamu jatuh . Gitu aja kok ". Jawabnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
    " Makasih ya . Untung aku tadi nggak jatuh ". Ucapku berterima kasih.
    " Iya sama sama ".

          Brakkk...

    Tiba tiba  pintu kamar mandi tertutup dengan sendirinya.

    " Eun Wo.... itu apaan ya ?. Aku kok merinding begini sih ". Bisikku.
    " Iya nih aku juga  merinding ".
    " Kalo gitu kita lari aja.....". Teriakku melarikan diri meninggalkan Cha Eun Wo.
    " Hey tunggu, jangan ninggalin aku ". Teriaknya menyusulku.

    Cukup jauh berlari , aku dan Cha Eun Wo berhenti dan berjalan menuju kantin. Lelah disertai lapar yang melanda menarikku untuk pergi ke kantin untuk yang kedua kalinya .

    " Bu kantin pesan makanan sama minumannya dua ya bu ". Teriakku.
    " Hosh hosh hosh... tega ya kamu lari gitu aja ninggalin aku ". Protes Cha Eun Wo.
    " Hehehe . Ya maaf kan aku dalam keadaan takut ". Jawabku enteng.
    " Kalo gitu makanan dan minumannya aku yang traktir deh ". Sambungku.
    " Beneran nih ?".
    " Iya... beneran ".
    " Okey makasih ".

    Sampailah makanan kami. Lapar yang sudah tidak bisa ditahan lagi . Dan perut yang sudah meronta ronta daritadi . Langsung menyantap habis makananku. Sungguh terlalu.

    " Laper banget nih kayaknya ". Ucap Cha Eun Wo dengan nada mengejek.
    " Banget . Yaudah ya aku balik ke kelas dulu ya . Bentar lagi udah masuk ". Pamitku.
    " Okey . Makasih makanannya, dan iya kamu dikelas apa ?".
    " Kelas X-A . Pergi dulu ya ". Jawabku bergegas pergi menuju kelas.
    " Cantik ". Gumam Cha Eun Wo.

        *************
    Bel masuk berbunyi . Aku sekarang sudah berada di dalam kelas dan duduk dibangkuku sambil membaca buku. Rutinitas sehari hari.

    " Sana . Hai ". Sapa salah satu teman sekelasku .
    " Hai . Ada apa ya ?". Tanyaku.
    " boleh aku duduk disini ?". Ucapnya menunjuk kursi disebelahku.
    " Tentu saja boleh . Duduk aja ". Jawabku tersenyum.
    " Okey . Sana aku boleh tanya nggak ?".
    " Boleh, mau tanya apa ?".
    " Aku sering liat kamu baca buku dan kurang bersosialisasi dengan teman teman disini. Jadi aku menyimpulkan kalo kamu nggak punya teman ataupun sahabat. Jadi , boleh nggak kalo aku jadi teman kamu . Kalo bisa kita sahabatan aja ".
    " Tumben ada yang ngajak in aku temenan ". Batinku.
    " Soalnya aku juga nggak punya teman , Sana. Boleh ya ?". Mohonnya membuatku terkejut.
    " Eh ?. Kamu bisa baca pikiran aku ya ?". Tanyaku.
    " Iya hehehe. Aku anak indigo, Sana . Boleh ya aku jadi teman kamu ?". Mohonnya lagi.
    " Iya.... aku mau kok jadi teman kamu. Lagi pula dikelas ini aku juga nggak punya teman ".
    " Jadi kita sekarang berteman kan ?. Ah... bahagianya aku , bisa berteman dengan Sana yang cantik ini". Pujinya.
    " Oh iya nama kamu siapa ?. Maaf aku kurang tau nama teman teman kelas ini ".
    " Nama aku Yerin . Kamu ini ya, masa udah ada setengah tahun masih blom tau nama teman sekelas kita ".
   
    Aku hanya tersenyum melihat teman baruku ini. Setengah tahun bayangkan, aku baru dapet satu teman . Dia anak indigo pula.

    " Sana tadi kenapa waktu di kantin kamu sama Nayeon berantem ?". Tanyanya.
    " Aku nggak sengaja nabrak dia , dan makanannya tumpah di bajunya. Dia marah deh sama aku . Padahal aku udah minta maaf ke dia , ehhh malah aku ganti di siram pake minuman di sampingnya. Ribut deh jadinya ". Jawabku menjelaskan.
    " Hati hati sama Nayeon , Sana . Dia itu anak kepala sekolah. Dia berkuasa disekolahan ini. Jadi kalo dia marah sama kamu , lebih baik kamu diem aja . Daripada  kamu diaduin ke ayahnya nanti. Berbahaya dia itu , Sana ". Ucap Yerin.

    " Ah... jadi itu sebabnya dia bersikap sombong ke aku . Ternyata dia anak Pak Kepala Sekolah ". Batinku.
   
    " Sanaa denger nggak sih aku bilang apa ?". Teriak Yerin.
    " Iya Yerin , aku dengar . Eh gurunya mana ya kok nggak dateng dateng ?".
    " Nggak dateng mungkin. Enak an gini kan . Jam kosong ". Ucap Yerin bahagia.
    " Bentar deh, Sana aku ngerasa ada aura aneh di sekitar kita ". Sambungnya.
    " Aura aneh apaan . Aku mah biasa aja". Jawabku enteng.
    " Hey kamu abis masuk kamar mandi di selatan itu ya ?". Tanyanya.
    " Iya , abis bersihin noda minuman tadi ". Jawabku.
    " Kamu diteror ama hantu penunggu kamar mandi ya ?". Tebaknya.
    " He ?. Kok kamu tau ?".
    " Ya kan aku indigo . Jadi aku tau dan aku ngerasa ada aura aneh di sekitar kita saat ini ". Ujarnya membuatku takut.
    " Hati hati Sana , aku ngerasa penunggu kamar mandi itu terganggu atas kedatangan kamu di kamar mandi itu. Dan aura yang aku rasakan sekarang adalah aura penunggu kamar mandi itu yang mengikutimu dan berada di dekatmu sekarang ini. Tapi aku belum bisa melihat wujudnya ". Ucapnya.
    " Eh bicara apa sih kamu . Jangan nakut nakutin aku ya. Merinding nih aku ". Bisikku takut.
    " Aku nggak nakut nakutin kamu , Sana . Aku beneran ". Jawabnya.
















Merinding...

   Maaf ya buat para reader setia ku 🙏🙏🙏 . Aku terlambat buat up . Dan aku akan double up hari ini okey 😉😉😉. Maaf sekali lagi🙏. Jangan lupa komen dan votenya ya 🤗. Vote dan komen kalian . Sangatlah membantuku untuk semangat up setiap hari😊. Makasih.
  
   

   

   

The Empty House(HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang