Nyatanya kemarin memang hari yang membahagiakan. Tapi hari ini hari yang mengecewakan.
Rasanya sudah cukup diam. Menyimpan sesak yang menggelora didada. Ingin rasanya teriak sekencang-kencang nya. Agar mampu menghilangkan rasa sakit nan kian merajalela. Tapi aku hanyalah manusia lemah. Hanya bisa pasrah dengan takdir yang disengaja. Seperti ditipu disiang bolong.Dihancur kan dan dinjak-injak seakan-akan tak punya harga diri.