Mungkin pada dasarnya aku memang datang diwaktu yang tidak tepat. Disaat kamu mungkin masih menjalin kasih dengan seseorang. Aku tak percaya, pada akhirnya aku hanyalah sebatas penghancur yang mengharap belas kasih. Sedangkan diluar sana ada yang terluka. Aku memang salah, ketidaktahuan ku menghancurkan seseorang yang sudah merancang masa depan yang cerah. Ketidaktahuan ku menghancurkan rindu yang mungkin sudah tak bisa terbendung. Aku memang pantas dipersalahkan dengan tindakanku yang gegabah, ceroboh, dan tak mau mendengarkan. Aku memang mendapatkan cintanya sekarang, tapi apa yang bisa ku banggakan sekarang dengan semua hal itu ?