Happy Reading 💖
****
Malam ini adalah malam terakhir bagi Yoongi dan Sena usai menghabiskan waktu 1 minggu lamanya berbulan madu di Pulau Jeju. Sebenarnya Yoongi sangat ingin untuk membawa Sena pergi berbulan madu ke Jepang, atau tempat lainnya di luar Korea. Sayangnya, Sena menolak dan mengusulkan Pulau Jeju sebagai destinasi bulan madu mereka, sebab wanita itu berkata bahwa ia belum pernah sekalipun mengunjungi pulau yang terkenal dengan julukan 'Hawai' nya Korea itu.
Seusai menyantap makan malam, Yoongi dan Sena bergegas kembali ke hotel untuk beristirahat. Sena yang terlebih dulu selesai membersihkan diri, berinisiatif untuk mengemas barang-barang miliknya dan Yoongi ke dalam koper, supaya tidak ada barang yang sampai tertinggal saat check-out hotel besok. Yoongi yang baru saja keluar dari kamar mandi, langsung berhambur merebahkan diri ke tempat tidur dengan rambut yang masih basah dan handuk yang melingkari lehernya.
Sena hanya menghela napas melihat kelakuan pria yang sudah 1 minggu ini menjabat sebagai suaminya itu. "Yoon, bisa keringkan dulu rambutmu sebelum kau tidur?" dan bertanya sembari melipat baju-baju kotor lalu memasukkannya ke dalam kantong plastik.
Yoongi menggeleng dengan mata terpejam. "Biarkan saja, nanti juga kering sendiri," jawabnya.
Sena yang masih sibuk dengan urusan baju-bajunya itu memilih untuk mengacuhkan Yoongi sebentar. Dan yang diacuhkan 'pun merasa heran, sebab biasanya Sena akan mengomel panjang lebar jika ia tidur dengan rambut yang masih basah. Yoongi menoleh sebentar ke arah Sena yang duduk di bawah dekat lemari, mencari tau apa yang sedang dikerjakan oleh istrinya itu, sebelum ia kembali memejamkan mata dan bersiap untuk tidur.
Namun, baru 5 menit memejamkan mata, Yoongi merasa tangannya ditarik oleh seseorang yang ia yakini kalau orang tersebut adalah Sena. Dan benar saja, begitu membuka mata sipitnya, Yoongi mendapati Sena sudah berdiri di samping tempat tidurnya sambil mencolokan kabel hair dryer ke colokan listrik. "Sudah berapa kali aku bilang kalau tidur dengan rambut basah itu tidak baik untuk kesehatanmu, Yoongi sayang?"
Yoongi menggerakkan jari-jari tangannya seperti sedang menghitung sesuatu. "Sepertinya sudah berkali-kali, sampai aku lupa ini yang keberapa kalinya," dan menatap Sena dengan polosnya.
Sena menatap Yoongi dengan raut wajah kelewat datar, membuat Yoongi mencengir melihat wajah istrinya itu. Yoongi melilitkan lengannya memeluk pinggang Sena dan menenggelamkan wajahnya pada perut sang istri. "Aku benar-benar lelah sekali, sayang."
Sena berdecak pelan, "bisa cari alasan yang lain? Kau selalu memberi alasan yang sama setiap kusuruh untuk mengeringkan rambutmu sebelum tidur."
Yoongi mendongak menatap Sena. "Oh benarkah? Oke, lain kali akan kucari alasan baru untukmu," dan kembali mencengir tanpa dosa.
"Min Yoongi!" geram Sena.
"Iya iya, maaf," ujar Yoongi.
Sena kembali menghela napas panjang. Menghadapi Min 'menyebalkan' Yoongi ini memang butuh kesabaran tanpa batas. "Sekarang, bisa kau lepaskan tanganmu ini dari pinggangku?"
"Tidak mau!" ucap Yoongi menolak.
"Kau mau cepat tidur tidak?"
"Tentu saja mau," jawab Yoongi.
"Makanya cepat lepaskan! Aku mau mengeringkan rambutmu," ucap Sena dan mulai menyalakan hair dryer di tangannya.
Yoongi menurut, kemudian berbalik duduk membelakangi Sena. "Terima kasih, sayang," yang hanya dibalas dengan gumaman singkat oleh Sena.
10 menit berikutnya yang terdengar hanyalah suara bising dari hair dryer yang sedang dipakai oleh Sena untuk mengeringkan rambut Yoongi. Karena terlalu bosan, Yoongi berinisiatif kembali membuka obrolan dengan Sena. "Sayang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Marriage Diaries [MYG]
Fanfiction𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐛𝐨𝐨𝐤 𝐨𝐟 𝐁𝐞𝐭𝐰𝐞𝐞𝐧 𝐔𝐬 !!! [Judul lama "La Vie de Mariage"] Pepatah tua mengatakan "proses tidak mengkhianati hasil". Usaha yang dilakukan oleh Yoongi untuk menebus kesalahannya di masa lalu, menghasilkan buah manis berupa ik...