"Udah selesai make upnya?" Tanya Lim melihat Jennie yang tengah duduk dari pantulan kaca hias. Jennie pun tersenyum manis dan mengangguk
"Yaudah, aku mandi kamu temui anak anak ya, takutnya mereka belum bangun, nanti kesiangan" Ucap Lim
"Iya honey" Jenniepun keluar kamar dan Lim pun masuk ke kamar mandi untuk mandi
Di kamar Yeji
"Kamu udah beres, sayang" tanya Jennie menghampiri Yeji yang tengah duduk di samping kasur dan memainkan handphonenya
"Hah, udah kok mom" Jawab Yeji kaget karena secara tiba tiba Jennie datang
"Oh, mommy ke kamar Yejun dulu ya,kamu langsung ke bawah aja, bawa barang barangnya juga" Ucap Jennie diangguki oleh Yeji. Jennie pun keluar kamar Yeji
Kamar Yejun
"Baby, kamu dimana?" Teriak Jennie karena Yejun tidak ada di kamar
"Yejun lagi mandi mom" Teriak Yejun balik
"Yaudah, kalo udah beres langsung ke bawah aja ya, jangan lupa sama barang barangnya"
"Iya mom"
Jennie pun keluar kamar Yejun dan masuk ke kamarnya lagi, terlihat di sana Lim yang kesusahan mengancingkan Kemejanya
"Ish, kamu gini aja gak bisa" ucap Jennie membenarkan kancing baju Lim. Lim pun menatap mata Jennie dalam dalam dan tersenyum, beralih ke bibir menggoda istirinya. Lupakan
'Chup'
Bibir Lim bersentuhan dengan bibir Jennie dan melumatnya, Jennie awalnya kaget dengan perlakuan suaminya tapi Jennie pun membalas lumatannya, seperkian detik mereka pun melepas panggutannya karena kehilangan oksigen
"Makasih" ucap Lim semanis mungkin. Jennie pun mengangguk dan tersenyum
"Kita ke bawah ya, takut anak anak nungguin" Ajak Jennie
"Iya" Mereka berdua pun turun menuju ruang tamu, disana terlihat kedua anaknya, Yeji yang fokus dengan handphonenya, sedangkan Yejun sedang bermain dengan mainan pemberian Lim. Jennie senang mereka akur walaupun fokus dengan dunia masing masing
"Kalian udah siap?" Tanya Lim. Mereka pun mendokakan kepala mereka dan menatap Lim dan Jennie
"Udah dad"ucap mereka serentak, Jennie tersenyum
"Hm, daddy mau kita pake zet pribadi ya,kalo naik pesawat takut kalian cape bawa barang barangnya"
"Kamu serius?" Tanya Jennie menatap Lim. Lim pun mengangguk dan tersenyum
"Yaudah yu kita berangkat" ajak Lim sambil membawa dua koper, satu yang Jennie dan satu milik dia, sedangkan kedua anaknya membawa kopernya masing masing karena Lim membiasakan mereka untuk hidup mandiri.
Rumah mereka dititipkan ke Satpam, dan pembantu yang sudah lama dipekerjakan. Tapi Jennie tetap keras kepala untuk merawat anak anaknya dan menyiapkan masakan.
Di Zet pribadi
"Wah unnie lihat itu,keren" ucap Yejun kepada Yeji menujuk sebuah pulau yang indah, mereka duduk berdua, Lim dan Jennie (btw Yeji sama Yejun lagi akur guys :))
"Awas, unnie mau motret" Ucap Yeji mengambil kamera dari dalam tasnya
"Yejun foto juga dong unnie" rengek Yejun
'Jepret' (anggap aja dde Yejun lagi di zet nya daddy Lim yah:))
Yejun pun melihat hasil Jepretan di kamera Yeji
"Ganteng banget" puji Yejun pada dirinya sendiri
"Yeh pede" Ketus Yeji
"Sini Yejun fotoin unnie" Aju Yejun
"Yang bener?" Ucap Yeji tak percaya
"Iya sini" Yeji pun langsung memberikan kameranya ke Yejun
'Jepret' (anggap juga ya kaka Yeji lagi di zetnya daddy Lim:))
"Tuh kan hasil jepretan Yejun keren" Ucap Yejun sambil menyondorkan kamera ke Yeji
"Daebak~~" Puji Yeji "Kali kali muji adek sendiri" batin Yeji
"Unnie aku lelah" Ucap Yejun
"Kau mau tidur? Tidur lah"
Seperkian menit Yejun pun tertidur di bahu Yeji, Yeji pun ikut tertidur
Di lain tempat
"Kamu seneng kan kita jalan jalan ke Hawai?" Tanya Lim sambil mengusap lembut rambut Jennie yang sedang menyenderkan kepalanya di bahu lebar Lim
"Iya, apalagi sama anak anak" ucap Jennie"Eh iya, anak anak kok gak biasanya yah gak berisik gini?" Sambung Jennie
"Jeo!!" Teriak Lim kepada bodygoard pribadinya
"Ada apa Tuan?" Tanya Jeo
"Tolong lihat anak anak" Titah Lim
"Baik Tuan" Ucap Jeo langsung ke tempat Yeji dan Yejun duduk, kursi mereka dan JenLim cukup jauh (aneh ya:)). Jeo melihat Yejun dan Yeji sedang tertidur, Jeo pun kembali untung menyampaikan kabar itu kepada Lim
"Ah Tuan, mereka sedang tertidur" Ucap Jeo
"Mereka tidur?" Tanya Jennie
"Iya Nyonya, Prince Yejun tertidur di bahu Princes Yejin" Jelas Jeo
Jennie pun tersenyum mendengar penjelasan Jeo bahwa mereka tertidur berdua
"Makasih Jeo, kau bisa kembali" Ucap Lim. Jeo pun langsung pergi meninggalkan mereka
"Aku juga mengantuk, Hon" Rengek Jennie
"Mau tidur juga?" Tanya Lim
"Iya" ucap Jennie. Lim pun langsung memeluk istrinya. Jennie oun tertidur di dada bidang Lim. Jennie pun tertidur dan di susul oleh Lim
To be Continue
Vote and Comment
KAMU SEDANG MEMBACA
KIMANOBAN FAMILY ~Lm.Jk~
Random"Kewajibanku adalah membahagiakan kalian" Limario Manoban