HAPPY READING GUYS...Suasana sekolah menyenangkan dan aku mendapatkan teman baru ternyata dia anak pindahan dari cirebon karna orang tuanya pindah tugas jadi dia kepaksa harus pindah sekolah juga perkenalkan namanya RISKI ALEX SANDER dan ternyata rumahnya satu komplek sama rumah ku...
Bel pulang berbunyi🔔
Heyyyy....woy....
"Sombong banget tuh cewek" umpat riski
Saat di bis ternyata riski memilih duduk di samping ku
"Woy,,di pangilin dari tadi ngak denger-denger loh budek ya apa pura-pura gak tauh" celotehnya
"Apa sih" Jawab ku kesal
"Aku tuh ada nama bukan woy-woy ya" sambung ku
"Ya kan gak tau loh si dari tadi gak memperkenalkan diri" balasnya
Aku hanya menatapnya sinis dan dia menyodorkan tangan nya
"Kenalin aku riski alex..."
"Udah tau" potong ku
"Nah bagus lah kalo udah tau,,nama loh sendiri siapa?" Sambil melempar senyum
"Agista clara" Jawabku singkat
"Owh gue mangil clara aja deh pasti yang mangil agista udah banyak gue gak mau mangil orang yang namanya udah pasaran" celotehnya
Wajahku merah padam bukan karna tersipu malu melainkan karna mendengar nama udah pasaran dan dengan sorot mata tajam aku menatap mata coklat tua itu lalu memalingkan wajah ku yang dari tadi bertatapan dengan riski"Ogah bener aku dapat temen kayak dia engak ada acar jabat-jabat tangan" umpat batin ku
Gak kerasa udah nyampe di halte perlahan bis berhenti aku langsung mengambil ancang-ancang untuk turun
"Gis nanti mainnya di rumah mayang ya" ucap indri
Sambil berjalan tanpa menoleh ke sumber suara aku mengacukan tangan ku dengan ibu jari menjulang ke atas* * *
Seperti biasa rumah sepi seperti tak berpenghuni hanya ada bik lastri,pak jamal suaminya dan beberap peliharaan ku
"Assalamualaikum" ucapku
"Waalaikumsalam non" jawab bik lastri
"Bik bunda sama ayah mana?"
"Kerja ya bik?" Sambung ku
"Iya non" Jawabnya sambil mengambil tas dukung kuRasanya udah biasa di tingal di rumah sebesar ini yang hanya berisi satu anak kecil dan hewan peliharaanya walaupun ada bibik dan suaminya tapi masih terasa sepi karna bibik hanya sebentar di sini kalau semua pekerjaan udah beres dia akan masuk ke kamar belakang
Rasa bosan mulai melanda
Aku bergegas menggati baju dan langsung pergi main
"Bik gita pergi main ya di rumah mayang" teriak ku kayak tarzan sambil melangkah menuruni anak tangga
"Non makan dulu" jawab bibik sambil menuju ke sumber suara yang orangnya udah tidak ada lagi
"Yak ampun si non kebiasaan gak perna makan kalau keadaan rumah lagi sepi" rutuk bik lastri.* * *
"Mayang...." teriakku dari luar pagar hitam yang menjulang tinggi itu
Tak berapa lama pagar terbuka dan menampilkan seorang cowok yang berhasil membuat emosiku naik pitam lagi
"Lah kok bukan mayang yang bukak??apa aku salah alamat??tapi.." Belum selesai aku berfikir si cowok itu memanggil nama ku dan berhasil membuat aku tersadar tak sampai situ cowok judes itu langsung nyamber tangan dan menarik ku ke dalam halaman rumah mayang
"Woy ngapain lo?" Tanya ku dengan wajah kesal
"Ngajak loh masuk lah,,gak baik tamu di suruh tunggu di luar pagar" Riski
"Lahhh yang punya rumah siapa kok loh yang narik-narik??
"Terus loh ngapain di tempat mayang?" Sambung ku
"Iya emang ini rumah mayang,, dan mayang itu sepupu gue jadi setra gue mau ngapin di sini" jawabnya enteng sedangkn aku hanya diam dengan mata yang membesar dua cm dan mulut terbukak
"Tutup mulut loh" membuat ku sentak sadar dan mengibaskan tangan agar terlepas dari tangan yang dari tadi memegangi ku
"Sewot banget" jawab ku dengan nada sedikit naik
"Gis" Teriak indri
"Cie udah deket aja loh sm sepupu gue" Gurau mayang
"Diem gak lucu" dengan memasang wajah masam
"Ee... lagi pada ngumpul di sana udah masuk pasti pada belum makan" tegur fatma wati (bunda mayang dan teman arisan bunda)Semua berlalu masuk dengan wajah yang ceria dan penuh tawa terkecuali aku yang memasang wajah masam dan senyum tipis
Saat makan pun dia masih memperhatikan ku
"Duhhh bisa salah tingkah nih aku kalo di liatin terus" rutuk ku dalam hati
"Hmmm.....hmmm.... udah ki jangan di pandang terus gak bakal lari kok agisnya" ucap mayang sambil melihat riski
"Apa si loh may" Sambil mengalihkan pandangannya
"Hmmm udah aku pulang aja ya May, ra" ucap ku
"Yahhh jangan ngambek dong gis" ucap clara sambil memelas
"Hmmm siapa yang ngambek coba" ucapku sambil ketawa
"Beneran aku mau pulang gak enak badan nih rasanya" sambung ku
"Kamu sakit gis" Tanya mayang dan clara secara bersamaan
"Engak cuman kurang enak badan" Jawabku singkat
"Yaudah gue anter loh ya" riski
"Hmmm engak perlu aku bisa jalan sendiri"
"Bener tuh gis mending di anter kiki aja ya naik sepeda" Mayang
Tanpa di beri apa-apa riski langsung menarik tangan ku
"Yaudah gak usah banyak mikir,, ayok" ajak riski
Tanpa penolakan aku nurut dan menuju ke tempat tante fatma untuk berpamitan***
Oke guys maaf ya baru bisa updeat maklum lagi banyak tugas sebagai gantinya cerita kali ini aku bikin sedikit lebih panjang
Makasi yang udah baca dan ngeluangi waktu kalian untuk baca cerita'nya
Jangan lupa vote dan comen ya maaf kalo banyak yang typo...
IG: AISYAH_ORP1510♡Love you guys♡

KAMU SEDANG MEMBACA
surat kecil untuk ayah bunda
Teen FictionWARNING🔥YANG GA TAHAN GAUSA DIBACA KARNA INI CERITA YANG MENYENTUH JIWA DAN HATI NURANI, hehe siapin tisu banyak banyak