HAPPY READING GUYS💛Lambat lalun aku terbiasa bersekolah di dua kota yang berjauhan itu lama ke lamaan aku menjadi lelah dan rasanya malas untuk bersekolah terlebih lagi saat bersekolah di makassar rasanya aku inggin cepat-cepat pulang ke surabaya saja karna di surabaya aku merasa dapat perhatian lebih di banding di makassar semua terasa mengacukan ku.
Pukul 05:00am (makassar)
"Nak bangun dah pagi dah jam 6" ucap bunda sambil menyengol pundak'ku
"Hmm entar nda kakak masih ngantuk nih" jawab ku dengan setengah kesadaran
"Nih bntr lagi jam 6:30 loh" ucapan bunda ku mampu membuatku loncat dari tempat tidur langsung mengambil handuk untuk mandi.Tapi saat aku berada di dapur dan melihat kaca jendela
''Rasanya warna hari ini masih gelap" umpat batin"Hala udah ah entar aku ketingalan bis lagi dari pada banyak pikir mending mandi" jawab ku sambil masuk ke dalam kamar mandi
Saat selesai mandi suara azan subuh berkumandang dan aku merasa geram sama bunda ku pantas saja hari gelap bukan cuaca yang tidak mendukung tapi memang matahari masih engan menampilkan ujudnya.
Setelah aku menunaikan sholat aku menghampiri bunda yang sedang nenyiapkan sarapan dan bekal yang akan ku bawak nanti
"Hmm bunda bilang bentar lagi jam 06:30" ucap ku kesal
"Hahaha iya maaf abisnya kalo gak di bilang kayak gitu pasti anak bunda satu ini nggak bakal bangun" jawab bunda dengan tawa
"Hmm iya" dengkur kuSetelah beberapa saat suasana menjadi hening kayak lagi mengheningkan cipta...aku masih merasa kesal karna bunda membanguni ku terlalu subuh
Setelah keheningan melanda akhirnya suara ketokan pintu memecahkan keheningan yang barusan terjadi di antara bunda dan aku.Tokkk....tok......
"Siapa si subuh-subuh sudah gedor pintu" umpat ku kesal
"Assalamualaikum" ucap seseorang dari balik pintu
"Waalaikumsalam" raut wajah ku menjadi senang karna suara itu
"Bahhh ayah baru pulang sini kakak bantu" kini rasa senang yang ku rasakan sambil mengambil tas yang ayah jinjing tadi.Tak lama ayah masuk menuntunku dari belakang dan menuju ke dapur untuk bersih-bersih terlebih dahulu,,aku yang tengah duduk di ruang makan dan tak bergeming sambil menghabiskan makanan yang di siapkan oleh bunda ku
Ayah keluar dari dapur dan mengambil alih pandangan ku
"Yah??" Tanyaku yang memecahkan keheningan
"Kenapa?" Jawab ayah
"Hayah bihisa hanganteri hakak hangk? (ayah bisa nganteri kakak ngak?)" Tanya ku
"Apa si kak" ucap bundaku
"Kalo lagi makan telen dulu tuh makanan baru bicara entar keselek loh" jawab ayah ku sambil terkekeh nelihat ekspresi wajahku
"Hm" Di iringi angukan ku
"Ayah bisa ngak??" Tanya ku lg
"Ayah kan baru pulang kak kan kakak bisa naik bis sekolah biasanya juga gitu" jawab bunda
Dan jawaban itu sedikit mengecewakan rasanya aku ingin nangis saat itu namun ku tutupi dengan waja yang cengegesan
"Tumben kakak mau mintak anter sama ayah" Jawab ayah
"Hmm engak jadi deh yah kan ayah baru pulang entar capek lagi" Jawab ku di iringi tawa
"Udah lah yah kan kakak dah besar gak perlu lah di anter-anter segala" cetus bunda kuYah beginilah jika aku sedang tingal bersama orangtua ku yang terbilang egois dan hanyak memikirkan diri sendiri,,aku udah terbiasa dengan semua ini terlebih lagi aku yang harus selalu mengalah jika terjadi argumen
* * *
Sesampai aku di sekolah semua anak berhamburan inggin masuk kelas yang pertama dan aku ya bodoh amat yang penting bisa masuk kelas aja itu udah syukur
Suasana kelas sangat berisik maklum kan TK..guru mulai masuk dan mengajar seperti biasaBel istirahat berbunyi🔔
Semua anak berhamburan lagi tak kalah hebo seperti masuk kelas tadi ada yang hanya sibuk bermain di taman sekolah ada yang sok rajin belajar ada yang sok pinter nyanyi sedangkan aku sendiri hanya sibuk mengunya makanan yang di siapin bunda tadi dan ada salah seorang guru mendekati ku dan mengajak ku bercerita hingga bunyi bel masuk🔔
^
^
^
^
^
^
Oke guys kali ini ceritanya lumayan panjang.
Makasi yang udah baca dan ngeluangi waktu kalian untuk baca cerita'nya
Jangan lupa vote dan comen ya maaf kalo banyak yang typo...
IG: AISYAH.ORAP15♡Love you guys♡
KAMU SEDANG MEMBACA
surat kecil untuk ayah bunda
Roman pour AdolescentsWARNING🔥YANG GA TAHAN GAUSA DIBACA KARNA INI CERITA YANG MENYENTUH JIWA DAN HATI NURANI, hehe siapin tisu banyak banyak