Bab6

507 24 0
                                    

Donghae menghela nafas berat saat melihat Hyukjae duduk di belakang mobil bersama putranya.Sedangkan Yesung di sampingnya dan terkadang menoleh ke belakang saat berada dalam pembicaraan.

Ryewook memang anak yang riang, terlihat putranya yang tidak berhenti bicara sepanjang jalan dan mendengar tanggapan seru Hyukjae sesekali dia hanya berbicara ya atau tidak.

Donghae tidak meragukan bahwa bocah itu memiliki wajah yang cantik,bocah itu selalu mengoda dirinya.

Donghae merasa anggotanya semakin besar dan menyempit di celana saat melihat Hyukjae membelai putingnya di balik kemejanya yang memang kebesaran.Hyukjae terus memilin hingga terlihat puttingnya yang membengkak.

Donghae gelisah melihat ke kaca spion memohon agar putra dan sahabat putranya yang berada di sampingnya itu tak menyadari kecerobohan Hyukjae.Dia berulang kali memberi tatapan peringatan pada bocah dibelakangnya itu melalui tatapan tajamnya tapi bocah itu malah bersenang-senang dengan menyentuh dirinya sendiri.

Donghae berharap dia memiliki keberanian untuk menikmati puting Hyukjae,tapi dia merasa dia harus mengendalikan dirinya dan terus fokus untuk berkendara.

Setelah mengantarkan Yesung ke rumah dengan selamat, Ryeowook fokus pada Hyukjae.Dia selalu memiliki hal yang dibicarakan sebaliknya Hyukjae hanya diam dan melihat wookie.

"Kurasa aku memiliki ide yang bagus untuk Proyek kita"

"Katakan apa Hyuk"ucap wookie degan tidak sabaran.

"Kita bisa membuat beberapa jenis kue,bagaimana?"

"Ya,kita bisa mencoba itu. Bagaimana menurutmu ayah"

"Itu bagus nak,"

Pria yang lebih tua itu tersenyum manis pada putranya.

"Besok aku akan memberitahu Seonsaengnim tentang tema kita agar tak ada yang sama"ucap Hyukjae.

"Ya itu langkah yang bagus"

"Oke ini adalah hal yang akan membuat kita kesulitan"

"Apa yang membuatmu sangat sulit nak"

"Tentu saja bagian administrasi,kita semua tidak tahu cara memulai bisnis atau bagaimana cara berinvestasi dan menghitung keuangan ayah"

Donghae tertawa dengan manis yang membuat Hyukjae semakin jatuh pada pesona pria itu.

"Kau sepertinya lupa Ryeowook,Siapa administrator terbaik di mokpo."

Ryeowook yang mendengar hal itupun langsung bersinar bahagia.

"Tentu saja itu adalah kau ayah dan mulai hari ini kau adalah bagian kelompok rahasia kami"

Menit-menit berlalu sampai Donghae berhenti di depan sebuah rumah sederhana yang ditunjuk Hyukjae.

"Terima kasih banyak untuk tumpangannya Tn.Lee"

"Sama-sama"

Hyukjae menawarkan tanganya yang artinya dia ingin sebuah salaman dengan pria dewasa di depannya itu.

Donghae memberikan tanganya untuk berjabat tangan dengan Hyukjae,dan dia merasakan sebuah kertas menempel di tanganya.Donghae tidak tahu kapan Hyukjae melakukan hal itu.

Akhirnya Hyukjae turun dan memberikan pelukan pada Ryeowook.

Donghae menghargai keberanian bocah muda itu dia meremas kertas Hyukjae dan melengang pergi meninggalkan tempat itu.

Hyukjae menggelengkan rambutnya yang basah dia memutuskan mandi walau sudah jam 1 malam dengan handuk di pinggangnya.

Hyukjae melihat laptopnya, memikirkan Tn.lee itu akan menerima undanganya untuk obrolan skype yang menyenangkan,tapi dia tak yakin pria dewasa itu akan melakukanya.

Sebelum masuk ke mobil Hyukjae menulis nama pengunanya di atas kertas berharap dia akan bisa lebih dekat dengan pria tampan itu.

Saat dia berjalan untuk mengambil buku catatannya tiba-tiba suara khusus permintaan video bergema di kamarnya yang sunyi.tapi Hyukjae mengabaikanya mengira itu adalah pangilan dari temanya di Seoul seperti Kangin atau Changmin.

Hyukjae berjalan di seberang laci Dimana dia meletakkan bukunya dan dia memandang sesaat
Pangilan di depannya dia senang bukan main.

L.Donghae menambahkan anda di Skypenya.

Menjatuhkan buku hariannya dengan cepat dan meluncurkan tanganya pada mouse untuk menekan "ok"

Jantung Hyukjae berdegup kencang.dia bahkan tak bisa menahan senyum lebarnya ketika dia melihat wajah tampan Donghae di depan layar laptopnya.

Sedangkan Donghae pria yang lebih tua itu tampak sangat tidak nyaman berada di depan kamera,tetapi begitu panggilanya diterima dia bisa melihat wajah bocah kurang ajar itu muncul di layarnya.Dia memalingkan wajah selama beberapa detik dengan ragu mengigit bibir diantara giginya yang terlihat sexy bagi Hyukjae.

"mmmhm halo"ucap Hyukjae pada pengusaha itu yang masih mengenakan kemeja formalnya tapi sedikit berantakan dan itu tak mengurangi kadar ketampanan pria itu.Hyukjae ingin meloncat di paha Donghae dan menekankan holenya dengan buruk tapi dia tak bisa melakukan itu karena itu sebuah panggilan video.

Dimana aku memutuskan istirahat untuk menulis. di hari itu juga aku mendapatkan ide tentang kelanjutan legal.

Dan itu benar2 membuat diriku dilema.aku bahkan mengabaikan suamiku dan bicara seperlunya karna dia benar2 tak memberiku akses bermain handphone.

Dan karna besok tahun baru,suamiku mengajakku ke rumah ibuku sampai minggu depan yang artinya dia tak bisa melarang dan memarahiku lagi.

Dan aku bisa menulis kelanjutan legal dengan janji waktu makan dan tidur aku tidak terlambat^^

Happy new year dan terima kasih untuk waktu dan dukungan kalian❤

















LEGALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang