Halu

30 4 0
                                    

#5
Sayangnya aku hanya mampu diam,
Menatap matamu yang kosong dari kejauhan,
Senyum tipis nan manis tepapar nyata diwajah penuh pesonamu,
Juga perlakuan manismu mampu membuatku melayang hingga langit ketujuh.
Seketika harap-harapku keluar,
Ingin memilikimu itulah harapku.
Dan aku tau,
ini mustahil.

Namun angin pun tahu,
Kepada siapa rasa ini tertuju.
Tapi mungkin aku harus paham,
Bahwa tahu diri terkadang juga perlu.
Aku takut harap harap ku
yang penuh angan,
Akan menjadi candu.

Kau paham kan maksudku?

***

Jangan halu mulu,
keseringan terbang karena ekspetasi,
bisa sakit hanya karena jatuh direalita yang tak sebanding dengan ekspetasi.

c u

TAK SAMPAI { poetry }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang