9.nyata

1 1 0
                                    

Silla

Aku melangkah kan kaki ku menuju pintu masuk apatermen dengan mata yang masih memanas dan lesu.ku lihat ada beberapa mobil yang terparkir disini entah siapa tamu itu aku tak begitu memperdulikannya

"Assalamualaikum" kata ku sambil mengetuk pintu dan segera masuk.aku mendengar beberapa orang berbicara dan tertawa

"Mama,papa" aku terkejut dan langsung memeluk kedua orang tua ku

"Ehhh anak mama sehat sayang"

"Sehat kok ma"

"Gimana sekolah nya"

"Mmm ya gitu deh pah"-jawab ku

Hari ini di apatermen,sangat ramai,aku lupa bahwa hari ini orang tua kami akan datang,ketika kami semua sudah berkumpul di ruang TV,ayah putri mengatakan bahwa mereka semua tidak bisa berlama lama karna masih ada perkerjaan yang harus di selesaikan. Aku dan sabahat ku kecewa kenapa rasa nya sulit sekali ingin bertemu mereka,tapi mau tak mau,ingin tak ingin kami membiarkan mereka pulang

***

" Mama sama papa apaansih,ya kali tiap hari gue harus berangkat sekolah sama anak temenya ntar apa kata temen gue coba?"

Sila sangat kesal karena menurutnya dua bukan lah anak kecil lagi yang harus bahkan wajib di jaga 24jam.sila merasa tidak bebas jika diawasi setiap saat dan yang terpenting semua kegiatan dan kelakuan sila akan di laporkan oleh anak temanya.

"Kenapa lo bil.kok bete gitu sih?belum puas ketemu nyokap bokap lo?-fatrisia

" Bukan ituu!gue bisa gila guys kalo begini caranya"

"So?maksud lo apa?

Flashback

" sill,kamu belom punya pacar kan nak?jadi gini,mama itu nyuruh anak temen mama jagain kamu selama di sini jadi mama sama papa gak khawatir lagi mikirin kamu.

"Whatt??"

"Iyaa,dia baik kok mama udah sepakat dengan dia dan juga mama nya,apalagi anak nya itu satu sekolah sama kamu jadi kalian harus pergi bareng tiap hari"

"Mahh,aku bukan anak kecil lagi" rengek sila kesal

"Sttttt gak ada penolakan sayang ini demi kebaikan kamu ohh satu lagi,kamu kalau mau pergi kemana mana minta anterin aja sama dia,dia pasti mau kok dan bakalan jagain kamu"

"Tapi maa..."

"Anak nya ganteng lo sil ,yakin kamu ga mau?"

"Mama apaansih"

"Hahaha yaudah mama pamit pulang ya"

Flasback off

"Btw,siapa ya anak nya temen nyokap gue jadi penasaran"

"Akhh lu sil sok nolak!dalem hati mh penasaran juga"-karin

" tapi gapapa juga sih,gue mau liat reaksi arkan"

"Peduli pun kagak sill,lu mh aneh dia mah lebih banyak gebetan nya di banding lu so pasti dia santuy aee lah"

"Iya juga sih"

Drtt....drtt.....drtt

Getaran itu berasal dari ponsel milik silla,terlihat nama arkan yang muncul silla mengangkat pangilan itu dan menjauh dari temannya

"Halo sill,ntar malem jam 07:00 gue jemput lo ada yang harus gue omongin sama lo"


"Gue gak bisa!"

"Penting sill"

Tutt...tutt...tutt

Telfon itu langsung terputus begitu saja silla kembali bergabung dengan teman
t

emannya dan duduk di sofa sambil memakan jajanan yang ada di atas meja.

"Siapa yang nelfon?"-putri

" Ck!Arkan.katanya dia mau ngomong penting sama gue"

"Serius"-karin

" jangan jangan..."goda humaira

"Btw.sill kalo lo di ajak balikan lagi lo mau gak?"

"Mmm gue mau nya move on ,tapi gak tau juga sih gue ikutin kata hati ajah"

"Berarti mau dong"-goda putri

" ciee silla"-lanjut karin

"Apaansih kalian!di ajak balikan aja belom!" silla sedikit salting dan pipinya semakin merona

***
Malam ini silla tampak anggun menggunakan dress selutut berwarna biru muda dengan rambut yang di biarkan terurai di tambah mek up natural hanya mengunakan pensil alis dan liptint ala korea yang memperlengkap penampilanya malam ini
    Sila segera menuruni anak tangga untuk menunggu lelaki yang kira kira 15 menit lagi akan tiba di depan apartement nya karna jarak rumah nya tidak terlalu jauh

"Ciee yang mau jalan sama mantan cantik banget'-fatrisia

" B aja kalii"ketus sila

Tak lama kemudian muncul mobil mewah berwarna putih yang sudah terparkir di depan apartement sambil membunyikan klakson

"Gue pergi dulu ya fat,"

Arkan turun dari mobil untuk membukakan pintu mempersilahkan  wanita cantik itu untuk segera masuk kedalam mobil.silla seperti terpesona dengan penampilan arkan malam ini lelaki itu sangat tampan mengunakan kameja yang terlihat rapi.
Disepanjang perjalanan silla hanya diam dan melihat rintikan air hujan yang semakin deras membasahi kota bandung

"Kok diem aja sih pinguin" pertanyaan itu membuat silla sedikit lebih canggung silla mengelus bahunya karena udara semakin sejuk ,tak ada satupun kata yang terucap dari bibir silla bahkan dia pun mengabaikan pertanyaan dari arkan

Kini mobil arkan sudah terparkir di sebuah cafe ini memang untuk sepasang kekasih .suasananya pun romantis.

***

"Mau ngomong apa?"

"Kamu cantik banget" goda arkan

"Itu doang"

"Iya"

Silla ingin pergi meningalkan arkan namun langkahnya terhenti saat tanggan nya di tahan oleh arkan

"Kali ini aku mau bicara serius" ucap arkan

"Yaudah cepetan"

"Mmm..kita balikan ya sil" pinta arkan dengan raut wajah yang sepertinya mengharapkan jawaban'ya' dari bibir silla

"Hah?balikan buat apa"

"Karna besok aku yang akan jagain kamu dan mulai besok juga kamu jadi tanggung jawab aku"

"Ohh jadi lo minta balikan ke gue itu karna terpaksa"

"Bukan gitu sill..aku sayang sama kamu jujur aku belum bisa move on sama kamu dan kebetulan banget aku adalah orang yang di percaya mama kamu untuk ngejagain kamu selama kamu di bandung"

"Lo gak ngebacotkan?terus kalo kita balikan gebetan lo gimana?"

"Silla,udah berapa kali aku bilang ke kamu kalo aku gak punya gebetan, percaya sama aku tolong kasih kesempatan sekali lagi"

"Oke kalo lo nyia nyiain kesempatan ini,jangan harap gue mau liat muka lo lagi" Silla menekan kata katanya

Dengan refleks arkan langsung memeluk erat silla,jujur silla juga senang

"Duhh gak bisa nafas tauu" rengek silla

"Mulai besok, kamu jangan pergi kemana mana sebelum aku jemput kamu pokoknya kamu harus selalu sama aku karena aku udah si kasih kepercayaan sama calon mertua"ucap arkan

" calon mertua?"

"Iya kan kamu calon istri aku"

"Ngayal banget mbak nya"

Bersambung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang