Naruto punya masashi Kishimoto
By Tamako-san
Update ......
______________________________________"Semuanya sudah siap?" Naruto bersama Sasuke menunggu Narumi dan Kirito di depan rumah. Naruto menggunakan kimono berwarna emas dengan motif bunga sakura. Sedangkan Sasuke ia mengenakan kimono berwarna biru. Kemudian datang Narumi menggunakan pakaian yang sama dengan Naruto hanya berbeda ukuran saja, dan Kirito ia menggunakan kimono warna biru seperti ayahnya.
"Siap/Siap" Narumi dan Kirito bersamaan berseru keras.
.
.
Menma berdiri di depan rumahnya menunggu Hinata dan kedua anaknya selesai bersiap siap. Yah, mereka akan pergi ke perayaan tahun baru di pusat kota Konoha. Sekaligus ada acara reuni nantinya."So let's go" Boruto berlari dari dalam rumah lalu melompat ke depan ayahnya.
"Lama juga kalian ganti bajunya" Menma menatap Hinata dari atas sampe bawah dengan teliti. Kemudian ia tersenyum karena melihat betapa cantiknya istrinya ini.
"Maklum Menma karena kami perempuan menggunakan kimono, kau yakin hanya memakai pakaian itu" Menma yang gunakan pakaian sehari-hari nya hanya mengganguk(pakaian Naruto di Boruto)
"Ayo, tunggu apa lagi" Himawari jengah karena tidak sabar untuk pergi ke perayaan tahun baru.
.
.
Sakura, Sarada dan uchiha izuna mereka bertiga berjalan bersama. Kau bertanya siapa izuna? Izuna adalah salah satu uchiha yang ditemukan selamat pasca pembantaian klan. Iabsalah satu anggota pasukan anbu elite Konoha.
.
.
.
.
Keluarga uchiha satu set lengkap, berjalan menyusuri keramaian perayaan tahun baru. Tak sedikit warga yang menyapa mereka. Dari yang tegur sapa biasa sampai pedagang makanan dan penjaga stand wahana bermain yang menawarkan secara gratis. Tak ayal jika melihat status pahlawan yang tersemat pada diri mereka."Kaa-chan itu ada harum manis, aku mau, ayo kita beli" melihat putrinya meminta tentu Naruto tidak bisa menolak. Yang bisa lakukan Naruto hanya mengiyakan apa yang di mau Narumi. Mungkin Kirito sedikit berbeda karena dia jarang sekali meminta sesuatu.
"Jii-san aku beli harum manisnya" Narumi berlari ke depan gerobak pedagang itu.
"Berapa manis?, ahahah si manis beli harum manis" si Paman menunjukan keramahannya pada pelanggan terhormatnya.
"Empat jii-san" Ucap narumi sambil mengangkat tangannya dengan 4 jari yang berdiri.
"Siap" Paman pedagang pun segera membuatkan pesanan dengan sigap. Tak butuh waktu lama untuk pedagang itu menyiapkan 4 harum manis.
"Ini Manis..." Paman pedagang memberikan 4 harum manis itu pada Narumi dengan senyuman ramahnya.
"Terimakasih Paman"
"Berapa jii-san" Naruto menghampiri pedagang itu sambil mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompet yang dibawanya
"Untuk keluarga anda, Naruto-Sama tidak perlu membayar" pedagang itu menolak halus Naruto yang ingin membayar.
"Jangan begitu jii-san, aku jadi tidak enak"
"Benar tidak apapa Naruto-Sama"
"Katakan harganya, atau aku akan menggunakan genjutsu milik ku untuk membuat mu mau dibayar" Sasuke yang dari tadi hanya diam di belakang Naruto kini maju mendekati pedagang harum manis.
"Baiklah semuanya 1800 Yen, Sasuke-sama" Naruto mendelik tajam ke arah Sasuke. Ia kesal dengan sifat suaminya yang suka main ancam.
"Ini, jii-san terima kasih" Naruto membayarnya dengan uang pas disertai anggukan pedangan tersebut. Mereka kemudian pergi dari tempat itu kembali menyusuri apa saja yang ada di perayaan ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
the next shinobi Generation
FanfictionSasha-Kurumi: Baca saja Alur semi boruto :naruto next generation jadi kalau mirip udah biarin aja