bagian tiga

2.1K 121 14
                                    

Disclaimer ; naruto bukan punya saya,saya hanya minjam karakternya

Rate d ; m

Bagian tiga

Happy reading
.
.
.
.
"Aku . . . .kalah. . ." ucap iwabe

". . . " boruto  hanya diam tidak ada niatan untuk merespon ucapan iwabe

"Aku tidak bisa terima ini"

"Kau . . .sangat tidak keren" beo boruto

Tap

Iwabe meloncat ke tempat senjatanya berada,kemudian ia menarik nya dan di ujung tongkatnya ada tanah yang menempel berbentuk martil

"Kyaaa" teriak iwabe

Iwabe menyerang boruto, dengan serangan tanah yang bergerak maju terus menerus mengarah pada boruto, namun tampaknya ia sengaja untuk seranganya tidak mengenai boruto

"Woy iwabe kenapa kau melakukan hal ini" tanya shikadai dari bangku penonton

"inilah jalanku,aku ingin seperti hokage-sama" ucap iwabe

"Haa, aku tidak mengerti" boruto menggaruk kepalanya

"Kalau begitu, rasakan ini kyaa" iwabe mengangkat kembali senjatanya

"Pyaaa" suara burung buatan inojin yang terbang mengambil senjata martil itu

"Hee kurang ajar" hardik iwabe

"Tadi kau bilang kau akan bertarung tanpa menggunakan senjata" ucap inojin

"Kau . . . sangat tidak keren iwabe" boruto melihat iwabe dengan tatapan yg tidak bisa di artikan sementara iwabe menjadi lesu

"Kau benar boruto . . . aku tidak keren" ucap iwabe dengan wajah suram

'Tap tap tap tap tap' suara langkah shino sang sensei yang datang dan nongol di pintu masuk.

"BORUTO" teriak shino

"Yap" kemudian boruto mengacungkan jempolnya pada shino

"Haaa sensei baru saja melewatkan hal yang besar" ucap chouchou

"Apa yang berusan terjadi kirito" tanya shino

" hanya pertarungan kecil yang terjadi di sini sensei " jawab kirito lalu berjalan pergi meninggalkan arena

"Haaa anak yang merepotkan" ucap shino

.O.
.O.

"Ada misi dari menma" tanya naruto

"ya,aku harus memeriksa kekuatan besar yang sering muncul menurut laporan dari beberapa ninja yang lewat hutan kematian bagian timur" jawab sasuke

Hutan kematian yang berada di timur konoha adalah hutan sepi yang jarang di lewati shinobi ataupun sekedar warga sipil biasa

"oooh begitu" beo naruto

"Naru aku berangkat" ucap sasuke

"Hn,hati hati " balas naruto

"Tou-chan,apa tou-chan akan lama pulang" tanya narumi

"Tou-chan tidak tahu narumi-chan" jawab sasuke

"aku pergi naru, jaa" ucap sasuke

"Jaa"balas naruto dan narumi

Malam harinya kirito

" aku selesai" ucap kirito

"Aku juga" ucap narumi

"Tumben sekali,biasanya kalian makan tidak hanya satu piring,apa masakan kaa-chan tidak enak kali ini" ucap naruto

"Tidak kaa-chan masakan kaa-chan tetap enak hanya saja aku ingin langsung tidur" balas kirito

" hmm begitu" balas naruto sambil memegang dagunya dengan tangan kirinya

"Kaa-chan. . ." Panggil kirito dan Naruto pun menoleh tanda menunggu pertanyaan dari anak sulungnya

"Tou-san kemana ?" tanya kirito

"Ia ada misi dari menma-jiji onii-chan" jawab narumi

"Apa akan lama" tanya lagi kirito yang masih penasaran

"Tou-chan bilang dia juga tidak tahu" jawab lagi narumi

"Apa kau marah pada tou-sanmu kirito-kun" tanya naruto

"Tidak kaa-chan"

"Syukurlah,ya sudah kamu bilang ingin cepat tidur jadi tidurlah dengan nyenyak sayang" ucap naruto

"Ha'i"kemudian kirito pergi menuju kamarnya

"Narumi juga kaa-chan, selamat malam 'mwuaaah' " ucap narumi di akhiri ciuman di pipi

Malam terasa sunyi dan dingin berlalu  hingga pagi datang
.
.
.
.

Training ground konoha akademi

"Baiklah ini adalah latihan dasar melempar shiruken jadi silakan coba apa bisa kalian bisa melemparnya tepat sasaran" ucap shino menjelaskan

"ha'i" jawab semua murid serempak

'Swwuut Swwuuut swwuuut' langsung saja semua genin itu melempar shiruken mereka tanpa mempedulikan sensei mereka yang masih di depan kayu sasaran mereka

"Tunggu,tunggu tunggu"ucap shino sambik menghindar

Setelah beberapa waktu...

"ini membosankan" ucap shikadai

"Tentu, kita sudah mempelajari nya di rumah" ucap kirito

"Itu karena orang tua kita ninja kan?" Tanya inojin

"Tentu saja " ucap shikadai

"Heheh" kekeh kirito

"Hei minna minggir uzumaki boruto sudah datang" teriak boruto

"Hn" kirito bergumam dengan nada mengejek

"Kirito sialan, saudara jenis apa kau ini" balas boruto kesal "kau merehmakan saudaramu sendiri"

"Jenis yang di inginkan" balas lagi kirito santai

"Di inginkan, HAHAHAHAHAHAHA" tawa boruto yang seperti orang kesetanan menarik perhatian murid lainnya

"Liat apa yang bisa kulakukan saudara, kamvret" Naruto lalu berlari ke arah sepotong kayu yang menjadi sasaran latihan dan.....

TBC

FIUUUUUH
Akhirnya setelah gk buka wattpad hampir selama satu tahun

Dan sekarang akhirnya saya bisa meng-update cerita saya lagi

Semoga menarik maaf jika mengecewakan karena saya udah lupa alur cerita ini dan kemana tujuanya

the next shinobi GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang