02

164 12 0
                                    

Jangan lupa tinggalin votmennya❤️❤️

     Jesslyn adalah type orang yang bodo amatan, lebih menyukai suasana yang hening, tenang dan nyaman, daripada harus pergi ke bar atau resto yang ramai. Dan dia juga tidak suka dengan kekangan atau aturan, itu sebabnya ia membenci Rendra si pengurus osis yang sok ngatur.

   Orang tua Jesslyn memang jarang dirumah, berkaitan ayah Jesslyn adalah seorang pilot dan ibu Jesslyn adalah wanita pemilik restoran yang cabangnya sudah melimpah. Tapi bukan berarti Jesslyn adalah anak yang kurang diperhatikan,
Justru Jesslyn sangat disayangi kedua orang tuanya, bahkan hampir di setiap detik orang tua Jesslyn menanyakan keadaan anak tunggalnya itu.

    Jesslyn mulai memejamkan mata indahnya, menikmati semilir angin malam diteras depan rumah. Bernyanyi mengangguk anggukan kepala, menghayati suara merdu sembari memetik gitar coklat kesayangannya. Melafalkan bait demi bait lagu berjudulkan Celengan rindu itu.

"Jeeejeeeeeeeeeeeeee!!!!!!!!!!!!!" Suara Nadif naik satu oktaf sembari memeluk erat Jesslyn,yang mampu menghancurkan ketenangan Jesslyn dalam sekejap.

"Coba tebak gue kesini bawa apa!?"

"Headset baru?" Jesslyn menjawab masih dengan gaya datarnya. Jujur saja ia tidak terlalu tertarik.

"Sa! Lah!"

"Gue sama April kesini bawa berita penting, setelah UAS akan diadakan show of talent antar sekolah di Alun Alun empang kota Bandung, gimana? Seru kan Jess? Kita pasti ikut kan? Iya lah, besok kita langsung latihan.. yeayyyyy!!!!!"

"Gila ya lo! kita ngga ada persiapan sama sekali Nadif"

"Ujian sekolah kan masih 2 minggu, berarti kita masih punya waktu 3 minggu buat mempersiapkan semuanya" April yang awalnya diam kini angkat bicara, sebab Nadif dan April memang tengah menunggu kegiatan show of talent ini sejak 1 bulan yang lalu.

Jika sudah begini, Jesslyn tidak mampu menolak ajakan dua member BLUE SKY tersebut. Dia hanya diam dan memaksa menganggukan kepala yang mengartikan dia setuju.

Jesslyn mulai membuka  aplikasi youtube memperhatikan betul intonasi dan Artikulasi dari berbagai referensi.

•••

Tiinnn... Tiinn...

Tampak sebuah mobil Ferrari berwarna merah yang kini parkir dipekarangan rumah Jesslyn.

Kaca disalah satu bagian mobil mulai terbuka turun. "Jess ayo bareng" Suara tegas itu membuat Jesslyn melangkah masuk mobil mewah tersebut.

"Tumben lo jemput gue sel?"

"Iya biar lo ngga telat lagi kekbiasa" Nadif bicara asal ceplos.

"Aww" Nadif meraung kesakitan karena kakinya diinjak oleh April

"Engga gitu kok Jess, lagi pengin berangkat bareng aja" April menengahi.

Jesslyn sama sekali tidak merubah ekspresi datarnya itu. Seolah hal itu sudah biasa didengar olehnya.

"Arrrgggghhhh...." Teriak Nadif dan April bersamaan ketika Seli mulai mempercepat laju mobil secara mendadak. Ia sengaja melakukan itu agar ketiga sahabatnya, menunjukan ekspresi konyol mereka.

Usaha Seli untuk mencairkan suasana berhasil. Setelah pertunjukan ekspresi konyol, seluruh bagian mobil dipenuhi oleh suara tawa wereka berempat.

Setelah sampai ke sekolah, mereka berjalan beriringan di koridor sekolah dipimpin oleh Seli dibagian paling depan kemudian April, Nadif, dan Jesslyn dibagian paling belakang, tentu saja banyak pasang mata yang sedang menikmati kemolekan mereka. Banyak sekali pujian yang datang kepada mereka

"Wahh asupan pagi!"

" Kalo tiap hari gini, kan jadi semangat"

" Subahanallah"

"Begitu indah ciptaanmu ya tuhan"

Kurang lebih seperti itu pujian yang dilontarkan para penggemar BLUE SKY. Bukanya senang, Jesslyn malah merasa risih jika dipuji seperti itu. Jesslyn  membalas dengan tatapan tajam yang berhasil membungkam semua pelontar pujian itu.

   Jika banyak orang yang tidak suka senja, maka BLUE SKY pun punya banyak haters. Hampir seluruh pengurus osis membenci mereka berempat. Sebab, banyak guru yang tidak berani memberi hukuman lebih kepada BLUE SKY, kecuali pak Doni. Bagi pengurus osis itu tidak adil. Tapi memang kenyataannya BLUE SKY memiliki peranan penting dalam citra sekolah.

"Mungkin sekarat kali kalo ngga tebar pesona sehariiii aja."

"Huh sumpah ya gue ngga mau punya pacar yang gayanya begituan."

Kalimat kalimat itu datang dari teman teman Rendra, yaa.. jelas mereka itu pengurus osis.

Gimana guys? Makasih ya udah baca sampai sini❤️ enjoy❤️

SI CEWEK SOMBONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang