Happy reading🍁
Dear you,
bisa kah kita bersatu? Paling tidak kita berteman."
.rose gold.
"Njun? Lo kok kayak kesel gitu?" Aku melihat renjun masuk kelas dengan muka yang sedikit. Marah.
Renjun sedikit terkejut saat aku memanggil namanya.
"Eh? Aku? Gakpapa kok,"
"Gakpapa njun, cerita aja, siapa tau gue bisa Bantu lo?" Ucap Ku sambil duduk di kursi sebelah renjun.
"Hmm, beneran gue gakpapa, gue gakpapa." Ucap renjun memalingkan wajahnya ke jendela.
"Oh, ok." Ucap Ku sambil meninggalkan renjun kembali ke tempat duduk Ku. Sebenarnya aku agak kecewa, tapi siapa aku?
🌐🌐🌐
"Jae! Mau kemana?"
Jaemin menepuk pundak Ku Dari belakang.
"Eh? Jaemin? Mau ke kantin, kenapa? Mau nitip?" Dia langsung menggeleng kuat saat itu.
"Ng-nggak! Cuman nanya. Hmm, besok lo bisa keluar rumah?" Ucap nya ragu. Sangat terlihat ragunya.
"Mmm, bisa gak ya? Bisa deh. Besok kan libur!" Ucap Ku semangat. "Emang mau kemana? Aku mau dibawa kemana?" Maaf, aku sudah terlalu banyak belajar sampai sesemangat ini untuk pergi.
"Hmmm, kemana ya? Kemana aja boleh deh! Udah gede, hehe." Ucap nya sambil tersenyum lebar.
"Hehe, yaudah besok ketemu di taman kota ya?" Ucapku.
"Ok deh!" Balas jaemin.
Di pojok sana, ada anak lelaki yang memerhatikan mereka berdua. "Jangan sujin." Ucapnya. Tapi apa dayanya? Dia harap sujin Punya ikatan batin dengan nya agar Sujin bisa mendengar itu.
❄❄❄
"Jaem! Jaemin!"
"Eh? Udah sampe? Dari kapan? Lama ya?" Ucap jaemin sambil duduk di sebelahku. Kami sedang ada di taman saat itu, sesuai janji kita kemarin.
"Gak kok, aku juga baru nyampe, jadi? Mau kemana kita hari ini?" Ucap ku.
"Hmm, ke cafe begimana? Enak ngobrolnya." Ucap jaemin sambil memiringkan kepalanya ke arah Ku.
"Hmm? Boleh deh," ucap Ku.
(/)
"Pesen neng, gue americano aja." Ucap jaemin menyuruhku memesankan pesanannya.
"Ok!" Ucap Ku sambil berjalan ke kasir untuk memesan.
/_ /
"Lo udah Punya pacar?" Ucap jaemin. Padahal Dari tadi kami hanya mengobrolkan hal hal random.
"Blom lah! Mana ada sih yang mau ama gua?!" Ucap Ku.
"Mau! Lo nya aja yang gak peka! Makanya idup isi nya jangan lembaran lembaran kertas yang isi nya quotes quotesan mulu" ucapnya sambil mengacak acak rambut Ku.
"Ihh! Lagian apa salahnya sih?!" Aku tidak terima.
"Bukannya salah, tapi lo harus merhatiin orang orang disekitar lo juga, siapa tau ada yang ngelirik lo." Ujarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Note (tentang kamu)
AléatoireDear you, Aku hanya bisa menulis tentang mu disini. Aku bisa menulis makanan kesukaan mu, minuman kesukaan mu, mata pelajaran kesukaan mu, apapun itu tentang mu. Tapi, apakah aku hanya bisa menulis tentang mu? Apakah aku tidak bisa bersama mu? Apaka...
