It's Because

18 0 0
                                    

Title : It's Because....
Cast : Cho Kyuhyun & Kang Hana
Length : Drabble
Genre : Teen, Comedy
Rate : General
Author : Kiray Nayla
 
Haloo apa kabar? kali ada yang mau baca jadi author kembali menuangkan inwpirasi di tulisan ini...typo masih merajarela, kurang feel nya..tp coba di nikmatin aja yaa..hehehe
thankyu buat admin yg udh publish nih ff...readers are u ready???? *cuss ke tkp yuu
↓↓↓
 
Author Pov
 
"Mianhe kyu, hari ini aku tidak bisa bertemu, karena.."
Belum selesai kyuhyun sudah memotong ucapan hana
"Karena apa? apa lagi alasan hari ini? Mengantar eomma mu belanja? Menemani mira di laboratorium? Mengantar suli ponakanmu itu les balet? Atau membawa kucing tetangga berobat?"
Jawab kyuhyun yang kesal karena beberapa hari ini hana selalu menolak saat kyuhyun ingin menemuinya, alasan yg di berikan pun selalu berbeda. Kyuhyun sedkit curiga dengan penolakan yang di berikan hana, karena selama ini hana selalu ada saat kyuhyun memintanya bertemu. Berbagai pikiran buruk bersaraang di otak kyuhyun
"Ish.. Bukan begitu kyu, tapi memang kali ini tidak bisa"
"Kali ini?? Bukan kali ini saja, kemarin, kemarinnya lagi, atau mungkin besok dan besoknya lagi. Sebaiknya kau menyiapkan alasan apa lagi yang akan kau pakai untuk besok"
"Mianhe..nanti setelah waktunya tepat aku akan menghubungimu, kita bertemu dan menghabisakan waktu bersama "
"Sebenarnya ada apa denganmu? Apa kau marah padaku? Katakan saja kalau memang aku memiliki kesalahan, agar aku tahu dan memperbaikinya"
"Ani..kau tidak salah, namun memang sekarang ini aku sedang tidak bisa bertemu denganmu kyu"
"Kalau begitu mengapa kau selalu menolak untuk bertemu denganku? Apa kau bersama namja lain huh?"
"Yak...aku tidak mungkin seperti itu, aku mencintaimu jadi tidak mungkin menghianatimu"
"Aish..sudahlah, terserah kau saja"
 
Pip...
Kyuhyun menutup panggilan teleponnya, lalu beranjak dari kasur empuknya mengambil jacket tebal dan kunci mobil yang tergeletak di meja kemudian pergi meninggalkan rumahnya.
 
Entah akan pergi kemana kyuhyun sekarang, karena sejak tadi namja berambut coklat dan berkulit putih lobak itu melajukan mobilnya tak tentu arah, mungkin pikirannya masih tertuju pada gadis cantik bernama Kang Hana yang notabene adalah yeojachingu nya. Menjalin hubungan selama setahun, sudah terlalu banyak waktu yang mereka habiskan bersama. Hana yang biasanya selalu mampu menemaninya kemana saja, kapan saja kini tiba-tiba berubah, bahkan kyuhyun yang biasanya mengunjungi apartemen hana jika sedang bosan kini tidak bisa, karena hana menolak bertemu dengannya.
 
"Sebenarnya mengapa kau berubah seperti ini kang hana? Apa ada namja lain? Apa kau selingkuh? Memangnya ada namja yang lebih baik dariku? Aku pikir hanya aku yang terbaik untuk mu"
 
Kyuhyun berhenti di sebuah cafe hanya untuk membeli secangkir kopi panas, saat hendak kembali ke mobilnya dia melihat bayangan seseorang yang keluar dari klinik yang berada di sebrang cafe
 
Sepertinya aku mengenal namja yang keluar dari klinik itu, posturnya yang tinggi dan wajahnya yaa yang bisa di bilang tampan, walau tak lebih tampan dari ku, tapi aku lupa pernah bertemu di mana dengannya namun aku pernah melihatnya. Ujar kyuhyun dalam hati
Saat kyuhyun mencoba mengingat tentang namja itu, tiba-tiba keluarlah seorang yeoja yang kemudian di jemput oleh namja itu. Yeoja tersebut menggunakan jacket dengan kepala yang di tutupi hoodie, menggunakan masker dan kaca mata, dahinyapun di tutupi poni.
 
"Ish..seperti selebriti saja gayanya, snsd yoona saja tidak seperti itu" kyuhyun tertawa
"Tapi tunggu, sepertinya aku mengenal tas itu"
Kata kyuhyun yang melihat kearah tas yang di gunakan yeoja yang kini tengah di gandeng namja itu
"Bukankah itu tas yang aku belikan untuk hana beberapa waktu lalu? Apa mungkin dia kang hana?"
 
Kyuhyun yang tadinya sudah membuka pintu mobil mengurungkan niatnya dan mencermati kedua orang itu. Sekarang dia mulai mengingat namja yang ternyata bernama Choi Siwon, namja yang dia lihat dalam sebuah foto di apartemen hana.
"Ya..aku ingat, dia choi siwon, namja yang berfoto bersama hana dan beberapa temannya saat hana berlibur di pulau jeju. Mengapa dia pergi bersama hana? Ke sebuah klinik? Untuk apa?"
 
Sementara namja yang kyuhyun yakini sebagai choi siwon itu menuju sebuah mobil dan membukakan pintu untuk sang yeoja, kemudian melajukan mobilnya
 
Kyuhyun melihat sebentar ke arah klinik yang ternyata tempat praktek dokter kandungan dan dokter kulit tersebut, karena rasa penasaran yang tinggi untuk mastikan kebenaran tentang siapa sebenarnya yeoja itu, kemudian kyuhyun mengikuti mobil itu dari belakang.
Benar saja mobil choi siwon mengarah menuju apartemen hana, kyuhyun yang sejak tadi sebenarnya sudah menahan rasa cemburunya mencoba menghubungi ponsel hana namun tak kunjung di angkat dan membuatnya semakin bertambah emosi.
"Bertemu denganku tidak bisa, tapi kau malah pergi dengan namja lain, bahkan telepon dariku tak di angkat. Aku tak pernah membayangkan kau akan menghianatiku seperti ini"
Panas, sakit, marah dan berbagai perasaan buruk lainnya kini hinggap di hati kyuhyun.
 
~
 
Ke esokan harinya sengaja kyuhyun pergi ke cafe yang sama dan mengamati klinik tersebut dengan harapan mungkin saja hana dan siwon kembali datang ke tempat itu. Bak detektif kyuhyun menggunakan coat coklat dan kaca mata hitamnya rela menunggu Sudah hampir 2 jam dan sudah tiga cangkir mulai dari capuchino, mocachino dan hot chocolate yang kyuhyun minum sebagai teman nya siang ini. Dan ternyata penantiannya tak sia-sia, saat ini choi siwon dan hana yang berpakaian seperti kemarin keluar dari mobilnya yang di parkir, lalu mereka masuk ke dalam klinik itu.
Kyuhyun kemudian menelepon hana
"Yeoboseyo"
"Kau di mana? Aku mau bertemu dengamu sekarang"
"Mianhe kyu, aku tidak bisa"
"Wae? Kau sedang bersama siapa?"
"Nanti setelah ini aku akan memberitahu mu, sekarang aku tutup dulu teleponnya ya. Annyeong, saranghae"
Pip..
 
"Yak..yak..yak.. Apa-apaan ini !!! "
Kyuhyun yang kesal membanting ponselnya ke meja
"Sebenarnya ada apa di antara mereka? Kenapa seakan hana menutupi sesuatu dariku? klinik itu tempat praktek dokter kandungan, Atau hana sedang mengandung? Tapi aku tak pernah melakukannya, apa dia melakukannya dengan choi siwon itu makanya dia pergi ke klinik kandungan bersamanya? Omo.."
Kyuhyun yang tadinya hendak pergi ke klinik di sebrang itu namun mengurungkan niatnya dan memilih pulang, mungkin dia belum siap jika menerima kenyataan kekasihnya hamil dengan namja lain. Hatinya seperti tercabik, sakit dan perih, hana yang di cintainya sepenuh hati tega menghianatinya.
 
~
 
Setelah berpikir keras semalaman, siang ini kyuhyun memutuskan untuk pergi ke apartemen hana. Tanpa memberitahu hana ia langsung menuju apartemen yeojanya tersebut dengan menyiapkan segenap hati dan kemungkinan terburuk yang akan terjadi.
Tidak lama kini mobil kyuhyun telah terparkir di basement apartemen hana, di tekanlah tombol di lift yang membawanya ke lantai 11 tempat apartemen hana.
Ting tong..ting tong..
Kyuhyun memencet bel di samping pintu apartemen hana, namun tak ada jawaban dari dalam hingga dia membunyikannya kembali dan terdengarlah suara kunci yang di buka dan
Ceklek...
Pintu terbuka menampakan seorang yeoja dengan hodie, kaca mata dan masker di wajahnya
"Omo..kyu...uu"
Kata hana yang tak menyangka jika yang datang ternyata kyuhyun
"Wae? Mengapa kau begitu terkejut? Apa kau mengira namja itu yang akan datang? Atau kau sedang bersama namja itu di dalam huh?"
"Aa..aniyo..keundae.."
"Keundae wae??"
Kyuhyun yang penasaran malah mendorong hana yang menghalangi pintu masuk dan memaksa masuk ke dalam apartemen mencoba mencari keberadaan choi siwon, namun di ruang tv dia tak menemukan siapapun
"Kau menyembunyikannya dimana? Apa di kamar? Apa yang kalian lakukan di kamar huh?"
"Yak..kau ini bicara apa? Menyembunyikan siapa?"
"Kau pikir aku tidak tahu apa yang kau lakukan selama kita tidak bertemu"
"Ishk..kau pasti salah paham kyu"
 
Kyuhyun kemudian menuju kamar hana, membuka pintunya kasar
Jeblak...
Kyuhyun melihat seisi kamar hana, dan ini lah yang sebenarnya ingin ia lihat, kamar hana yang kosong. Karena dalam lubuk hatinya kyuhyun berharap apa yaang ia lihat kemarin hanyalah mimpi dan berharap tak ada sesuatu antara hana dengan siwon. karena rasa cintanya pada hana begitu besar.
 
"Kau ini mencari siapa huh?"
Kata hana yang menghampiri kyuhyun
"Dua hari ini mengapa kau pergi ke klinik bersama choi siwon?"
Hana begitu terkejut, mengapa kyuhyun bisa sampai tahu kalau ia pergi bersama siwon ke klinik itu
"Itu karena..."
"Karena apa? Apa kau memeriksakan kandunganmu di klinik itu? Apa itu alasannya kau memakai hoodie kebesaran seperti ini dan untuk apa pakai masker dan kaca mata begini huh?"
Kata kyuhyun sambil menarik masker yang hana gunakan
"Kyu jangan.." hana mencoba menahan kyuhyun, namun sudah terlambat dan maskernya sudah terlepas sekarang
"Mwo.... Ada apa dengan wajahmu??"
Kata kyuhyun terkejut saat menyadari kalau di wajah hana kinii banyak terdapat bintik-bintik.
"Baiklah..sekarang kau sudah tahu" hana terlihat menundukkan wajahnya
Kyuhyun terlihat begitu bingung
"Ini alasannya mengapa aku menggunakan hoodie kebesaran, bukan untuk menutupi perutku karena hamil, menggunakan masker, kaca mata, ini semua karena aku terkena penyakit cacar..aku ke dokter kulit bukan ke dokter kandungan, untuk menghilangkan noda bekas cacar ini di kulitku."
"Mwo??
"Ne, Karena aku tak mau kau tertular jadi aku menolak bertemu dengamu, karena penyakit ini menular"
"Tapi jika kau mengatakan kalau kau sakit cacar, aku bisa vaksin dan meminum obat agar tidak tertular. Lalu mengapa kau malah meminta siwon itu yang menemanimu? ada hubungan apa sebenarnya antara kalian?"
"Kau ingat foto ku yang sedang berlibur di jeju bersama keluarga besar ku. dia ada di salah satu foto itu, siwon oppa adalah sepupuku, eommanya dan eommaku adalah kakak beradik namun dari halmeoni yang berbeda karena harabeojiku menikah dua kali. dia calon dokter. Aku memintanya mengantarku ke dokter kulit itu karena dokter itu adalah dosennya di kampus"
"Jinjjayo??"
"Jeongmalyo.. Kau percaya padaku kan?"
"Hmmm.."
"Mianhe kyu.." Kata hana sambil seperti memohon
"Ne, lagipula mengapa kau tidak bicara yang sebenarnya saja sejak awal, itu tidak akan membuatku curiga dan berpikiran yang tidak-tidak. Dan membuatku tidak tidur nyenyak beberapa hari ini"
"Sebenarnya selain tidak ingin kau tertular olehku, aku juga tidak ingin terlihat jelek di depanmu, karena kau tahu begitu banyak bintik-bintik cacar di wajahku ini membuat aku terlihat tak cantik lagi. Maka dari itu aku ke dokter kulit untuk menghilangkan bekas cacar ini dengan cepat, agar dapat bertemu dengan mu lagi"
"Kau salah, bagiku walaupun wajahmu penuh bekas cacar seperti ini, kau tetap terlihat yang tercantik"
"Ish..gombal.. Sudah jangan berbohong, dulu saat ada jerawat di wajahku kau terus-terusan meledek ku jelek"
"Aniii..aku hanya senang melihatmu kesal saja, karena sebenarnya yang aku cintai bukan wajah atau tubuhmu, namun hatimu, arrachi?"
Hana tersenyum
Kyuhyun memeluk hana, mereka saling melepas rindu yang sudah seminggu ini terpendam. Kyuhyun mulai mendekatkan wajahnya ke wajah hana
"Apa kau akan menciumku?"
Kyuhyun hanya mengangguk
"Bogoshipda"
"Jangan..nanti kau bisa tertular"
"Aish..aku tidak perduli"
"Yak..."
Kyuhyunpun mencium hana
 
~
 
"Sudah cepat keluar"
"Apa disana tidak banyak orang?"
"Ani...siwon oppa sudah mendaftarkanmu di nomor terakhir agar tidak ada yang melihat, lagi pula kau pikir kau Lee Minho yang akan di kenali semua orang?"
"Yak..baiklah aku turun"
Kyuhyun yang menggunakan hoodie, masker dan kacamata hitam keluar dari mobilnya menuju tempat praktek dokter kulit.
"Cepat..jalan mu lama sekali"
"Yak..pelan-pelan, lagi pula ini semua karena mu"
"Ish..salah sendiri mengapa mendekatiku saat masa penyembuhan, karena masa penyembuhan itu lah saat virus ini berpindah ke tubuh orang lain, waktu itu kan aku sudah bilang jangan mendekat namun kau malah menciumku jadi saja kau tertular"
"Ish...itu kan karena aku menrindukanmu, memangnya kau tak merindukanku??"
"Aku bosan bertemu dengan mu terus"
"Mwo?? apa kau ingin mati kang hana?"
"Kau itu sudah membunuhku, tapi dengan cintamu"
"Heii....yeoja ku kau bisa menggombal ternyata"
Mereka tersenyum
 
 
End...
 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

It's Because...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang