6.kegagalan

4 0 0
                                    

Hai
Bagaimana kabar kalian?
Udah ah
Cus baca aja

Well~happy reading
🐣

Andai aja tu orang di atas milik gua  ga bakalan gua umbar fotonya Jingan😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Andai aja tu orang di atas milik gua ga bakalan gua umbar fotonya
Jingan
😭😭

Aku masih menunggu giliran ku di panggil namun di saat aku lagi memainkan ponselku para pelamar yang urutannya lebih dahulu dari pada aku merek pada berjalan menuju elevator aku yang belum mengerti dengan keadaan ini hanya melihatnya saja hingga aku menanyakan kepada seorang wanita cantik yang baru saja keluar dari ruangan HRD.

"Maaf eonni, kenapa para pelamar pada keluar?" Tanya ku dengan lembut

"Ah, bukankah tadi sudah ada pemberitahuan bahwa sudah ada pelamar yang telah di terima oleh perusahaan ini"kayanya kepada ku dengan ramah dan garis lengkungan dari bibirnya.

Aku seperti orang bodoh di depannya karena tidak mengetahui pengumuman itu,astaga.

"Ah begitu baiklah terimakasih eonni" kataku kepadanya dengan sedikit membungkuk kan badan.

Aku berjalan keluar menyusul para pelamar tadi dan berakhir untuk meredamkan kekecewaan ku aku mencari makanan yang ada di pinggir jalan ini.



****
Sampai di apartemen aku langsung mencampakkan tas,sepatu dan tubuh ku di atas kasur.

Hari yang sangat melelahkan . Seharusnya aku datang lebih dulu dari pada pelamar yang di terima itu tapi mau bagaimana lagi itu semua salahku karena tidak memanfaatkan waktu malah asik bermain air saat mandi.

15:25

Bangun dari tidur karena merasa lapar berjalan kedapur mencari makanan di kulkas dan lemari tapi tidak ada apa pun. Aku baru ingat kalau aku belum belanja kebutuhan seminggu kedepan.

Aku bergegas membersihkan diri ,berdandan lalu setelah itu aku menyandang tas ku untuk pergi ke minikarket di dekat apartemen aku.

Baru saja aku keluar dari apartemen mata langsung tertuju pada Eunbie yang aku rasa dia baru saja pulang bekerja tapi kenapa secepat ini. Belum saja jam 5 sore.aku pun menyamperin Eunbie.

"Kenapa kau pulang awal waktu?" Tanyaku pada Eunbie

"Iya, aku harus mengemasi barangku karena ada pertemuan dengan CEO di luar negeri" katanya kepada ku. Aku tidak kaget dengan Eunbie karena emang dia memiliki otak yang sangat cerdas.Lihat saja baru kerja saja jabatannya sekertaris manager .

"Aa begitu,yasudah berkemaslah semoga kau pergi dan kembali dengan selamat" kataku kepadanya dan memeluknya.

"Kau bagaimana lamaran mu apakah di terima?" Tanyanya kepadaku dengan wajah penasaran menantikan jawaban dariku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UnpredictableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang