Tringgg....
Bel sekolah berbunyi, semua murid SMA KUMALA berlarian keluar kelas untuk pulang kerumah masing-masing atau mampir kesebuah tempat untuk melepas lelah. Tetapi tidak dengan Bunga dan Putri, ia akan tetap tinggal di kelasnya walaupun bel pulang berbunyi
"Bunga, ayolah sampai kapan lo akan disini terus?" Tanya Putri berulang kali
Bunga tidak meresponnya ia hanya fokus pada novel yang sedang dibacanya, ia seakan-akan tuli jika sedang membaca novel semacam disihir. Dan itu membuat Putri jengkel sendiri dengan sahabatnya yang satu ini, Bunga dan Putri sudah beteman sejak SMP yang membuat persahabatan mereka tidak pernah goyah sampai saat ini walaupun pernah ada beberapa masalah mereka menyelesaikannya dengan baik
Putri memandang kearah Bunga dengan tatapan jengkelnya itu, terkadang ia berpikir kenapa bisa sahabatnya itu begitu terobsesi dengan novel. Bahkan ia pernah sekali membaca satu novel milik Bunga belum ada semenit ia sudah bosan dengan cerita novel tersebut
"Bunga sahabatku yang baik, ayo kita pulang lo kan bisa melanjutkannya dirumah" ajak Putri dengan nada suara kelewatan lembut
Lagi-lagi Bunga tidak meresponnya ia hanya melirik Putri sejenak lalu melanjutkan membaca novelnya, Putri sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan sahabatnya itu akhirnya ia memukul meja dengan keras "YAKK, BUNGA AYO MAMPIR KE GRAMEDIA AKU AKAN MEMBELIKNA MU NOVEL!" teriak Putri yang membuat Bunga langsung berdiri dan lansung keluar dari kelas
"ayo Put, kenapa kau hanya berdiri situ?" Tanya Bunga yang sudah ada di depa pintu
Putri heran bukan main kenapa giliran di ajak ke gramedia Bunga selalu semangat seperti anak kecil yang di ajak pergi jalan-jalan oleh orang tuanya, ia pun hanya menggeleng tidak percaya dan lansung keluar meninggalkan Bunga di belakang
"P-Putri tunggu kenapa kau jalan duluan hah?! Bukannya kau yang mengajakku untuk ke gramed?" panggil Bunga, tetapi Putri mengabaikannya
Bunga terus memanggil Putri sampai di depan gerbang sekolah, akhirnya Putri berhenti dan berbalik "iya gue yang ngajak lo dan akan membelikan lo novel!" itu membuat Bunga terkejut karena Putri berbicara memakai nada tinggi, tapi ia tidak mempedulikannya yang hanya ia pikirkan sekarang adalah NOVEL "sekarang diam, ayo jalan!" kata Putri dengan nada suara yang sudah kembali normal. Bunga hanya mengaggukan kepalanya dan langsung berjalan disamping Putri
Jarak Gramedia dengan SMA KUMALA tidak begitu jauh jadi mereka tidak perlu menaiki angkutan umum untuk sampai kesana, tidak heran jika jam pulang sekolah ada murid SMA KUMALA mampir ke gramedia untuk membeli sesuatu atau sekedar melihat-lihat
***
"selamat datang kak, ada yang bisa dibantu?" Tanya pegawai gramedia saat kita baru saja masuk ke dalam
"tidak kak, terima kasih" jawab Putri dengan sopan
Saat Putri mau mengajak Bunga untuk melihat novel mana yang ingin dibeli, ia tidak menemukan Bunga di sampingnya 'lahh mana nih si Bunga?' ucap Putri dalam hati sambil mencari Bunga
"kak permisi, itu temannya ada disana tadi sudah jalan duluan" ucap pegawai tadi sambil menunjuk kearah Bunga yang sedang asik melihat-lihat novel
"eh i-iya kak, makasih" jawab Putri dan langsung berjalan kearah Bunga
Bunga sedang asik memilih novel mana yang akan ia beli "wahh itu novel yang baru terbit, akan ku ambil" Bunga berjinjit karena novel tersebut berada di rak paling atas "aduh tinggi banget sih! Ini raknya yang tinggi atau akunya ya yang pendek?" ngomel Bunga sambil masih berusaha mengambil novel tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower and Star
FantasyBunga adalah seorang gadis kelas 11 yang sangat menyukai novel bisa dibilang ia kutu buku jika bersangkutan dengan novel, tapi tidak dengan buku pelajaran. Suatu hari ia bertemu seorang pria yang tiba-tiba saja membantunya dan membayarkan novel mili...