Flower and Star

2. Family

"woi Bintang lama amat lo" panggil Rizki yang lagi duduk di motornya

"iya taunih, dari mana aja sih lo pergi gak bilang-bilang" lanjut Arya yang juga sedang duduk di motornya

Bintang tidak menanggapi kedua sahabatnya itu, ia langsung menaiki motornya dan pergi meninggalkan Rizki dan Arya yang tampak kesal dengan kelakuan Bintang

"yaelah napa lagi dah tu anak, dah yuk ikutin aja" kata Arya yang langsung menyalakan motornya dan pergi

Rizki mengagguk dan langsung menyalakan motornya menyusul Arya dan Bintang yang sudah jalan duluan. Selama di perjalanan Bintang selalu memikirkan cewek yang ia bantu tadi di gramedia "gue harap lo inget gue" gumamnya saat sudah sampai di halaman rumahnya

"ehh Bintang anak mamah sudah pulang" kata bu Satria yang sedang bermain dengan kelici kesayangannya

Bintang yang mendengar suara mamah nya pun langsung menghampirinya dan salim "ma Bintang masuk dulu ya" katanya langsung masuk dan pergi ke kamarnya

Bu Satria heran kenapa tiba-tiba sifat anaknya seperti itu, biasanya Bintang selalu duduk dulu bersama bu Satria dan bermain bersama kelincinya itu. Gak lama kemudian Rizki dan Arya sampai di rumah Bintang dan langsung turun dari motornya

"ehh ada tante" kata Arya yang lansung salim ke bu Satria, begitupun dengan Rizki

"Bintang habis putus ya dengan pacarnya?" Tanya bu Satria

Arya dan Rizki pun saling melirik bingung kenapa bu Satria menanyakan hal itu "enggak kok tante, bagaimana mau putus kalau Bintang aja gak Punya pacar" jawab Rizki yang langsung diberi anggukan oleh Arya

"terus kenapa tu anak mukanya bete amat?" Tanya bu Satria lagi sambil mengelus kelincinya

"nah itu yang kita gak tau tante, mangkannya kita kesini mau tanya sama Bintang" jawab Arya

"yasudah sana susul Bintang, trus kasih tau tante ya kenapa tu anak" kata bu Satria sambil mengayunkan kepalanya, menyuruh masuk Arya dan Rizki

"siap tante" jawab Arya dan Rizki kompak sambil memberi hormat kepada bu Satria

***

Bintang langsung menjatuhkan badannya ke kasur dan memejamkan matanya sejenak sampai ada suara yang membuatnya terpaksa membuka matanya kembali

"woi Bin lo napa dah tumben amat langsung pulang kerumah, biasanya juga lo bakal main kerumah gue dulu atau ke rumahnya Rizki ya gak ki" teriak Arya sambil menyenggol Rizki yang ada di sampingnya

"i-iya tumben amat" jawab Rizki

Bintang langsung bangun dari tidurnya dan duduk di tepi ranjang, ia melirik Arya dan Rizki dengan tatapan dinginnya "gak papa" kata Bintang langsung berdiri dan keluar menuju dapur. Rizki dan Arya hanya tatap-tatapan bingung dengan kelakuan satu sahabatnya itu, walaupun sifat Bintang terkenal dingin/cuek ini pertama kali mereka melihat sifatnya seperti ini sifat galau

Mereka pun memilih pergi kedapur menyusul Bintang takut sahabatnya itu berbuat macam-macam pada dirinya sendiri. Saat sampai di dapur, mereka melihat Bintang memegang pisau ditangannya "Bintang lo kalo mau bunuh diri jangan pakai pisau sakit, gantung diri aja!" teriak Arya sambil mengambil pisau yang dipegang Bintang

Rizki pun kaget melihat Bintang memegang pisau, ia langsung memeluk Bintang dari belakang agar ia tidak bisa melanjutkan aksinya tersebut dan membiarkan Arya mengambi pisaunya "Bin kalo lo galau cerita aja sama kita, gue bakal dengerin lo kok jangan pakai acara pegang pisau segala" ucap Rizki sambil manjauhkan Bintang dari pisau yang diambil Arya