Maapkeun lama tidak update😭
Happy reading🌹
.
.
.
"Eomma kita akan kemana??" tanya Eunha yang duduk di dalam mobil dengan wajah kebingungan nya."Kita akan pergi ke rumah sepupu mu" jawab Eomma Eunbi enteng. Selama ini dia tidak tau memiliki seorang sepupu. Dan iya hanya diam melihat jalanan sekitar dan dia sangat mengetahui jalan ini.
"Bukan kah ini jalan menuju rumah Jaehyun?" bantin nya berkata dan dia hanya diam dan menuruti kata Eomma nya tersebut.
"Kita sudah sampai turunlah" Eunha yang terkejut dengan kata Eomma Eunbi dan langsung turun. Ia melihat rumah itu dan ia sangat terkejut akan hal yang dilihatnya.
"Kenapa kau nampak sangat terkejut? Ini rumah sepupu mu.. Ayo masuk"
Jleb
Eunha begitu terkejut saat masuk ke rumah itu dan benar sepupunya adalah Jaehyun. Kekasih sahabatnya. Ia melihat Jaehyun berada di ruang tamu dengan orang tuanya. Jaehyun yang melihat Eunha lagsung bangun dengan memasang raut wajah terkejut.
"Eunha?.. Jadi kau sepupu ku?" tanya Jaehyun yang semakin kebingungan.
"Kalian sudah saling kenal?" tanya Eomma Eunbi yang juga nampak kebingungan.
"Eunha adalah sahabat kekasihku bi.." jawab Jaehyun yang masih terkejut dan tidak menyangka bahwa sepupunya ini adalah sahabat kekasih nya sendiri.
Setelah 2 jam berbincang" Jaehyun dan Eunha sudah terbiasa dengan hubungan sepupu mereka. Tiba tiba saja Appa Jaehyun membicarakan masalah kuliahnya.
"Jaehyun-ah.. Minju-ya... Appa akan menyekolahkan kalian berdua di universitas yang berada di luar negri" ucap Appa Suho yang membuat semua sontak terkejut.
"Hah!? Appa akan menyekolahkan ku di luar negri!? Untuk apa!? Pendidikan di korea juga masih bagus! Untuk apa keluar negri?! Aku tidak terima akan keputusan Appa ini." Jaehyun marah dan kesal lalu dia pergi dari ruang tamu dan masuk ke kamarnya.
Tiba" Appa Suho teriak dan menghentikan langkah nya.
"YA! KAU TIDAK INGIN KE LUAR NEGRI KARNA MINJU MU KAN!? INI DEMI KEBAIKAN MU! KAU DISANA AKAN MENYUSUL KAKAK KANDUNGMU YANG SEDANG MENGEJAR SARJANA NYA DISANA! Kau punya dua pilihan.. Kau menuruti perkataan Appa mu ini atau Minju mu tidak tenang jika kau tidak menuruti Appa mu ini!" teriak Appa Jaehyun dan semua yang ada disana diam membisu.
"Betul. Aku tidak ingin pergi keluar negri karna Minju. Aku sangat mencintainya..." ucap Jaehyun yang ragu jika dia tidak menuruti Appa nya itu.
"Jika kau mencintainya kau turuti perkataan Appa!" ucapan Appa Suho membuat Jaehyun memasuki kamarnya dan mengambil jaket lalu menarik tangan Eunha dan menaiki motornya lalu meninggalkan pembicaraan itu.
Eunha yang hanya diam dan terkejut langsung bertanya pada Jaehyun saat di jalan.
"Kita akan pergi kemana?" tanya Eunha yang sangat kebingungan.
"Kau diam saja hiks.." Jaehyun menjawabnya sambil menangis
"Apa kau menangis?" pertanyaan Eunha seketika menghentikan motor Jaehyun di pinggir jalan.
"Aku sangat mencintai Minju.. Kenapa takdir seperti ini.. Aku tidak bisa memilih sekarang... Aku tidak ingin kehilangan Minju dan aku juga tidak ingin menyakitinya... Hiks.. Hiks.." ucapan Jaehyun membuat Eunha ikut menangis dan Eunha menenangkan sepupunya itu.
"Kita akan ke rumah Minju.." Jaehyun akhirnya menjawab pertanyaan Eunha tadinya.
"Baiklah. Apakah kau sudah merasa tenang sekarang? Jika sudah ayo berangkat" tanya Eunha yang sangat khawatir dengan sepupunya ini.
"Aku sudah baikan.. Aku akan menyelesaikan masalah ini sekarang juga" jawab Jaehyun dan langsung menyalakan motor nya lalu ia mengendarai motornya dengan kecepatan sedang.
30 menit berlalu selama di perjalanan Jaehyun hanya menangis dan Eunha hanya bisa menenangkan Jaehyun. Saat sampai di rumah Minju ia menghapus air matanya dan tidak ingin terlihat sedih di depan pacarnya.
"Minju-ya.." suara Eunha terdengar jelas oleh Minju yang sedang berada di ruang tengah sambil menonton Tv.
"Nee..." jawab Minju dari dalam dan langsung membukakan pintu rumahnya.
"Oh! Jaehyun-ah Eunha-ah" sapa Minju dan sedikit terkejut dengan kedatangan mereka.
"Hai Minju kami ingin berbicara. Boleh kah?" tanya Eunha dan langsung dijawab anggukan oleh Minju.Mereka kemudian masuk kedalam kamar Minju karna Minju ingin mereka berbicara di kamarnya saja.
"Eunha.." panggil Jaehyun tiba" dan Eunha langsung menolehnya.
"__apakah Chan hari ini sibuk? Bisakah kau menghubunginya untuk datang kemari?" tanya Jaehyun dan sontak Minju terkejut.
Batin Minju berkata "Apakah ini pembicaraan yang serius?"
"Baiklah" jawab Eunha dan langsung mengambil ponsel nya.
Hmm annyeong Chan-ah jika kau tidak sibuk datanglah kerumah Minju sekarang juga. Ada yang ingin dibicarakan.
"Baiklah"
Eunha langsung menutup telepon nya.
Setelah menunggu kurang lebih 20 menit. Chan datang dan langsung masuk begitu saja karna Eunha yang menyuruh nya lewat pesan tadi.
"Apa yang ingin kalian bicarakan?" tanya Chan yang langsung mendudukan dirinya di lantai kamar Minju tepat dimana mereka berkumpul.
"Aku ingin bicara serius.." ucapan Jaehyun membuat Chan, Minju, dan Eunha terdiam untuk mendengar pembicaraan Jaehyun.
"__maaf yang sebesar besarnya untuk kau Minju-ya... Aku baru mengetahuinya tadi siang.. Aku dan Eunha adalah saudara sepupu.. Kami berdua baru saja tadi siang mengeta--" ucapan Jaehyun di potong oleh Minju.
"Terus maksudmu apa Jaehyun-ya? Jangan buat aku khawatir seperti ini. Berbicaralah pada intinya" ucapan Minju yang sangat khawatir.
"Maafkan aku Minju-ya... Appa ku menyuruh ku untuk sekolah di universi--" lagi² ucapan Jaehyun di potong oleh kekasihnya.
"Jangan bilang kau di sekolahkan di luar negri???" mata Minju mulai berkaca-kaca. Jaehyun hanya bisa menggangguk dan kemudian menundukan kepalanya.
"Maaf kan aku Minju-ya.. Dengarkan penjelasan ku.. Appa menyuruh ku kuliah di luar negri untuk menyusul kaka ku disana... Appa memberi ku 2 jalan yaitu menuruti perkataan Appa ku atau membiarkan mu tersakiti... Karna jika aku tidak menurutinya kau akan disakiti oleh Appa ku... Aku tidak tau harus memilih apa.. Hiks... Hiks.." Jaehyun mulai mengeluarkan air matanya.
"Aku dan Jaehyun akan pergi keluar negri sampai kami berdua lulus... Chan.. Maafkan aku.. Ancaman ku juga sama seperti ancaman Jaehyun..." ucap Eunha dan mata Eunha langsung mengeluarkan air mata.
Suasana tersebut seketika menjadi haru. Minju hanya bisa menangis semua menangis. Jaehyun mencoba menenangkan Minju dan Minju menangis semakin keras.
"Inilah takdir Jaehyun-ah kau harus mengikuti kata Appa mu. Jangan menjadi anak durhaka. Disini masih ada Chan yang menemani ku. Aku tak apa² memutuskan hubungan ini demi kebaikan mu.. Kita memang tidak berjodoh.. Tapi kita bisa bersahabat. Terimakasih telah menjagaku selama 1thn lebih ini. Dan kalian berdua jagalah diri kalian disana." ucap Minju sambil berkaca" dan Jaehyun masih menangis.
"Tapi aku dulu berjanji tidak akan meninggalkan mu menyakitimu menghianatimu... Hiks.." ucap Jaehyun yang masih tidak ingin ini terpisah begitu saja.
"Aku mengerti keadaan mu.. Jadi kau pergilah dan bahagiakan orang tuamu.." Jaehyun kemudian menggangguk.
"Untuk terakhir kalinya, boleh kah kita menginap disini semalam saja?" tanya Chan dengan raut wajah bahagia.
"Tentu saja!" ucap Minju dengan senang hati. Mereka semua tersenyum dan saling berpelukan.
Tbc🌹
Kasihan Jaehyun sama Minju😭
Vomment juseyo🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta Minju[End]√
FanfictionMenceritakan perjalanan kisah cinta seorang gadis bernama Minju. Kisah cintanya sungguh berliku-liku tapi suatu hari ia menemukan pria yang ternyata sudah mencintainya sejak SMA.