Chapter 8

105 8 6
                                    

Membingungkan sekali saat memikirkan seseorang. Seseorang Yang kerap dikenal dengan musuh tiba - tiba menjadi baik padamu tanpa alasan. Disetiap detik, menit Dan jam pikiran gadis itu hanya terisi tentang musuhnya. Dan ya, gadis itu adalah Aguilina Gabriella Alexsa Yang Di setiap detik, menit Dan jam dia selalu memikirkan tentang Rangga Arka Pratama.

"Woy Brielle, Lu ngga masuk kelas?"
Lamunan Brielle hancur seketika saat suara Agatha terdengar Di Indra pendengarannya.

"Rangga dimana?"
Tak menjawab pertanyaannya Dari Agatha dia malah menanyakan keberadaan Rangga.

"Hah? Ciee sekarang sukanya Sama Rangga"
Goda Agatha kepada Brielle Dan mencolek dagu sahabatnya itu.

"Rangga dimana?"
Kembali mengulang pertanyaannya tadi Karena Agatha belum menjawabnya.

"Ya kaga tau lah, lo Kira gue emaknya?"

Menghela nafas sejenak, Brielle berlalu meninggalkan Agatha Yang tengah meneriaki namanya.

Tujuannya saat ini adalah kelasnya Rangga yaitu kelas XI IPA 1 Yang berada Di sebelah kelasnya.

Sesampainya di kelas Rangga dia bertemu dengan dengan teman sekelasnya Rangga.

"Rangga dmn?"

Farel namanya, cowok sedikit bobrok atau gila Yang mengaku juga Fans (?) Dari Brielle.

"Eh Brielle, lo nyariin gue ya? Tenang gue enggak kemana mana kok"
Ucap Farel dengan nada percaya diri.

"Rangga"
Jengah mendengarkan celotehan cowok satu ini, Brielle kembali menanyakan keberadaan Rangga.

"Lo kangen Sama gue? Sama kok gue juga kangen Sama lo"

Brielle menghela nafas panjang, sedetik kemudian dia mendorong tubuh Farel Yang menghalangi jalannya hingga cowok satu itu terjungkal ke belakang.

Karena terdengar suara orang jatuh sontak saja semua siswa Yang berada Di kelas menoleh ke Arah Sumber suara.

Ada Yang menertawakan Farel, emm bukan bahkan seluruh siswa Di Kelas XI IPA 1 menertawakan Farel tanpa ingin membantunya, Berbeda dengan Rangga Yang terkejut Akan kehadiran Brielle.

Brielle memfokuskan pandangannya ke Arah Rangga, dengan tatapan datar tentunya.

"Gue mau ngomong Sama lo"
Brielle berkata sambil melirik ke Arah Rangga Dan Yang dilirik pun paham Akan ucapan Brielle Dan langsung mengekorinya di belakang.

Taman Sekolah? Menurut Brielle disana cocok untuk berbicara. Jadi Brielle memilih Taman Sekolah untuk membicarakan sesuatu kepada Rangga.

"Maksud lo baik Sama gue apa?"
Tak suka basa basi maka Brielle langsung to the point.

Rangga menyerit bingung, mengapa gadis ini menanyakan hal itu?

"Gue peduli Sama lo"
Hanya itu Yang bisa Rangga katakan, dia juga bingung kenapa sifatnya berubah baik dengan Brielle? Bukannya mereka itu musuh.

"Gue ngga butuh dipeduliin"
Kata Brielle penuh penekanan Di setiap kata.

"Gue mau jadi temen lo"

"Tapi gue ngga mau nerima lo jadi temen gue, cukup Agatha Dan Rania."

Keadaan hening untuk beberapa saat. Mereka Masih memikirkan dengan pemikirannya masing masing.

"Salah ngga sih gue suka Sama lo?"

Pertanyaan Dari Rangga membuat Brielle diam tak berkutik seperti patung.

Apa maksudnya?. Batin Brielle

"Kenapa Diem?"

Tersadar Akan lamunannya, Brielle menjawab.

Ketos X Murid BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang