Chapter 7

87 9 0
                                    

Seperti Yang dikatakan Rangga tadi disekolah dia benar benar mengajak Brielle untuk jalan. Janjian jam 5 datang jam 4 ya namanya Rangga ngga sabaran.

Tok tok tok

Pintu berwarna coklat terbuka menampilkan sosok laki laki Yang memakai Kaos rumahan Dan tatapan datar.

"Ngapain?"

"Ketemu Brielle"

"Buat?"

"Jalan"

Tatapan Devano memicing curiga ke Arah Rangga.

"Awas sampe adek gue lecet. Gue bakal bunuh lo"

"Iya"

Devano berjalan ke Arah kamar Brielle. Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu Karena pintu kamar Brielle sudah terbuka.

"Dek, lo dicariin tuh"

"Siapa?"

"Ketos Bangsat"

Ketos Bangsat? Iya itu julukan Devano untuk Rangga.

"Hm"

"Lo beneran mau jalan Sama dia?"

"Iya"

"Kemana?"

"Enggak tau bang. Gue pergi dulu ya"

"Iya, pulang bawain makan"

Brielle hanya memasang tatapan datar kepada Devano. Devano hanya terkekeh melihat ekspresi Dari adik nya itu.

Brielle menuruni anak tangga dengan terburu buru. Sampai Di teras depan dia melihat cowok dibalut jaket Hitam Yang sedang duduk Dan memainkan ponselnya.

"Ekhem"

Rangga menolehkan pandangannya ke Arah Brielle. Langsung saja Rangga memasukkan ponselnya ke saku celananya.

"Yuk berangkat"

Mereka berjalan ke Arah pintu gerbang rumah Brielle dimana Rangga memakirkan motornya disana.

Rangga memberikan Helm kepada Brielle Yang senang hati memakainya. Tunggu? Senang hati?.

Menaiki motor Dalam keheningan bukan hal Yang Rangga sukai. Apa lagi Ada seseorang disini selain dia. Rangga mengajak Brielle untuk berbicara sungguh dia sangat benci keheningan.

"Brielle"

Tanpa menolehkan pandangannya dari jalanan sekitar dia hanya berdehem untuk menjawab panggilan Dari Rangga.

"Ngga jadi, cuman manggil doang"

Brielle menyerit bingung, sebenarnya apa Yang Akan laki laki itu ucapkan?.

Dasar cowok aneh. Batin Brielle

Sedangkan Rangga dia malah diam saja seolah kata Yang Akan disampaikan tadi sudah tertelan. Gue kenapa sih? Kok aneh banget?. Batin Rangga

Setelah menempuh perjalanan Yang cukup panjang, Rangga Dan Brielle sudah sampai Di tempat tujuan.

Tunggu? Buat apa dia bawa gue ke Danau ini?. Batin Brielle

Ya Rangga memang mengajak Brielle ke Danau. Menurut dia Danau itu sangat bagus untuk dikunjungi.

"Lo suka Sama danaunya?"

"Iya"

Rangga menolehkan pandangannya ke Brielle.

Apa dia ngga suka Sama Danaunya? Kenapa muka dia murung gitu?. Batin Rangga

Ketos X Murid BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang