"za.... Bangun za, udah pagi, jangan sampai telat lohh, hari ini kan hari pertama kamu masuk sekolah setelah liburan kenaikan kelas"
"Iya ma, ini Zaza lagi siap-siap,,,"
"Ok sayang, kalau begitu mama tunggu di meja makan ya..," kata mama Tika, sembari berlalu meninggalkan kamar putrinya.
"Pagi, mah pa," sapa Zaza sembari mencium pipi kedua orang tuanya dan berjalan menuju kursinya
"Pagi sayang," saut papa Bagas dan mama Tika bersamaan
"Udah lengkap semuanya, buku dan peralatan sekolah lainnya?" Tanya papa Bagas
" Sudah pah, kemarin ditemenin mama belanja buku dan peralatan sekolah" ujar Zaza sembari tersenyum melirik mamanya.
" Ooh, ya sudah kalau begitu, anak papa yang rajin ya sekolahnya, apalagi ini udah kelas 2"
" Siap pa" ujar Zaza sembari tersenyum dan mulai menyantap sarapan yang disediakan.
"Ting Nung....Ting Nung...." Suara bell bersautan
Mbok Yem yang merupakan ART keluarga Wicaksono bergegas membuka pintu.
"Makasih bok Yem" ujar mama Tika yang tadinya bangun dari kursi untuk membuka pintu, tapi didahului boleh mbok Yem
"Sama-sama Bu"
"Ehhh den farel, cari neng Zaza ya....?" Tanyak mbok Yem setelah tau orang di balik pintu
" Hehehehe mbok Yem tau aja, " sambil cengar-cengir
"Zazanya mana mbok?."" Ada den, silahkan ke dalam, ibu,bapak dan neng Zaza lagi sarapan"
Setelah dipersilahkan untuk masuk, sang tamu langsung bergegas menuju keberadaan tuan rumah.
"Assalamu'alaikum, pagi om, Tante dan Zaza"
"Waalaikum salam" saut mereka yang dimeja makan bersamaan
" Ada farel, sini rell sarapan" ajak papa Bagas
" Tadi udah sarapan om" tolak farel halus
"Farel gak usah malu-malu, anggap aja dirumah sendiri" kini giliran mama Tika sembari menggeret farel menuju meja makan.
" Iya nih ma, farel pakai malu-malu segala, padahal kalau sama Zaza aja malu-maluin" celetuk Zaza, farel yang telah duduk samping zaza menjewer pergelangan tangan Zaza.
" Sakit tau rell" gerutu zaza, sedangkan sang papa dan mama geleng-geleng dengan kelakuan anak mereka.
Setelah menyelesaikan sarapan bersama Zaza dan farel berpamitan pada papa dan mama Tika.
"Ma,pah zaza berangkat dulu yah" pamit Zaza sembari mencium pipi dan tangan kedua orang tuanya, farel pun turut bersalaman pada orang tua Zaza
" Om, Tante, farel sama Zaza berangkat sekolah dulu ya, Terima kasih om Tante untuk sarapannya" pamit farel setelah bersalaman
" sama-sama Hati-hati ya nak farel" kata mama Tika sembari tersenyum
" Jangan ngebut, loh dijalan" tambah papa Bagas pada keduanya
"Assalamu'alaikum mualaikum"
"Walaikum salam" setelah memberi salam keduanya berangkat sekolah menggunakan motor farel
"Za, kamu sebangku sama aku yahh" kata farel setelah di koridor sekolah
"Gak ahh, kamu sering tidur itu, nantik aku ketularan kebiasaanmu gimana?!?"
"Gak lagi za, janji deh.." Jawab farel memelas sembari mengangkat dua jari sebagai tanda peace.
"Tapi dibangku depan ya, aku gak mau di bangku nomor tiga kayak kemarin" sedangkan farel hanya pasrah dengan keinginan Zaza.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patner In Life
RomanceCinta merupakan perkara yang tak bisa direncanakan kedatangannya, kepada sosok siapa ia harus berlabuh dan kapan ia harus datang. Cinta merupakan hal yang misterius dan sering kali datangnya tiba-tiba, tanpa diduga dan pada sosok yang tak pernah te...