1

8K 153 5
                                    

"kyaa!! Lepaskan aku!!" teriak tzuyu sambil menangis tersedu-sedu, ia mencoba melepaskan tangan yang semenjak tadi menariknya "eomma! Apa yang kau lakukan!"

Eomma tzuyu hanya menangis, ia merasa bersalah karena telah menjual puterinya sendiri. Tapi mau bagaimana lagi, ia sudah terlanjur menandatangani kontrak itu beberapa hari yang lalu demi chou jisung adik tzuyu

Ketika sudah didepan pekarangan, tangan kekar itu mendorong badan kecil tzuyu dan tiba-tiba ada dua lelaki berbadan besar yang menutup hidungnya menggunakan sarung tangan

Gelap. Semua menjadi gelap ketika tzuyu langsung pingsan akibat obat bius yang ada di sarung tangan itu. Dua lelaki itupun memasukan tzuyu ke dalam mobil bosnya, serta memasang sabuk pengaman karena tzuyu duduk didepan

Kedua bodyguard itupun berlari lalu menyetir mobilnya dibelakang jungkook, mengawal mobil jungkook sampai ke seoul

•••

"huftt... Menyusahkan" dengus jungkook lalu menaruh tubuh tzuyu diatas kasur king size miliknya

Iapun membuka bajunya jas nya dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya

"ughh..." tzuyu mengerjapkan matanya, kepalanya masih pusing karena sisa obat bius tadi

Tzuyu melihat ke sekelilingnya. Dinding putih polos tanpa hiasan apapun, hanya ada sofa, lemari dan meja. Tidak ada lagi. Terlihat sangat kesepian, tapi tzuyu tak memperdulikan itu. Ia harus kabur, bagaimanapun juga caranya.

Tzuyu berjalan ke arah pintu, mencoba membukanya dan untungnya pintu nya tidak terkunci. Ia keluar memperhatikan beberapa sudut dan pintu, mencari dimana pintu keluar

Ia membuka beberapa pintu tapi hasilnya hanya berupa kamar, tapi ia tak menyerah dan terus mencari hingga suara berat mengagetkannya

"hey! Mau kemana kau!" jungkook yang masih memakai handuk terlihat sangat marah, matanya merah dan ada beberapa tetes air yang terjatuh dari rambutnya

Tzuyu menoleh ke sumber suara dan melihat lelaki itu, ia sangat takut dan akhirnya lari tanpa arah. Ia melihat laki-laki itu mengejar dan akhirnya menarik tangannya

Sakit. Tzuyu seperti bukan manusia, tangannya ditarik paksa seperti hewan

"tuan! Tolong lepaskan aku.. Hiks.. Aku mohon" tzuyu memohon namun lelaki itu hanya diam dan terus menyeretnya ke kamar, seperti tak mendengar apapun

Ia membanting tubuh tzuyu diatas kasurnya dan menguncinya disana, menindihnya dan menatapnya dengan tatapan nafsu

"a-ap... Eumm" tzuyu tak meneruskan kata-katanya karena mulutnya kini tengah dilumat dengan kasar oleh pria yang tidak ia kenali

Tzuyu memukul dada jungkook namun jungkook menahannya lagi, ia menarik tangan tzuyu hingga setara dengan kepala tzuyu

Jungkook berhenti melumat bibir kecil milik tzuyu dan mulai membuka beberapa kancing baju wanita yang ada di bawahnya

"berhentilah! Siapa kau?! Lepaskan aku!!" teriak tzuyu lagi lalu meronta sekuat tenaga, namun hasilnya nihil. Pria diatasnya ini sangat kuat

"dengarkan ini. Jika kau kabur, maka adikmu yang sedang sakit keras tidak bisa dirawat dirumah sakit lagi! Kau mau adikmu mati?!" ancam jungkook karena memang ia dan ibunya membuat kontrak jika tzuyu ia jual maka semua perawatan adik tzuyu akan dibayar oleh jungkook

Tzuyu termenung sesaat, benarkah eomma nya menjualnya untuk membayar biaya perawatan jisung? Jika memang benar begitu, dia tak apa asalkan jisung dan eomma nya baik-baik saja disana

Jungkook mengeluarkan smirknya dan terus membuka kancing baju tzuyu yang masih termenung hingga terlihatlah kedua gundukan tzuyu yang ditutupi oleh bra berwarna hitam

"apa yang kau lakukan?!" tzuyu memegangi kemejanya lagi tapi jungkook menarik tangannya kasar lalu menciumi kedua gundukan yang masih tertutupi bra berwarna hitam itu

Tzuyu tersadar dan akhirnya memukul jungkook hingga akhirnya jungkook berhenti, ia turun dari kasur lalu berjalan ke meja yang ada di dekat tempat tidur

Tzuyu juga berdiri ingin kabur lagi namun terlambat karena jungkook mengeluarkan tali dan mengikat kedua tangan tzuyu

"jika kau masih mencoba kabur, aku akan membunuh ibu dan adikmu!" ancam jungkook lagi lalu kembali naik di atas badan tzuyu dan membuka bra nya, ia terlihat sangat menyukai gundukan tzuyu yang berwarna putih bersih dan putingnya yang berwarna pink

"kumohon jangan lakukan itu... A-aku masih perawan" tzuyu menangis, ia tak tau harus bagaimana lagi

"cih" jungkook bersmirk lagi, mana mungkin perempuan yang ia lihat ini masih perawan. Setidaknya ia pasti pernah melakulannya bersama pacarnya "jangan membodohiku chou tzuyu!"

"aku bersumpah aku masih perawan!"

Jungkook tak peduli itu, justru jika memang benar ia masih perawan ia akan lebih senang, jungkook beranjak dan mengambil kain lagi untuk menutup mulutnya, ia sungguh ingin melakukan hubungan intim dengan wanitanya ini

Pria bergigi kelinci ini langsung melahap kedua gundukan itu dan menyusu seperti seorang bayi. Tangan kirinya bermain di gundukan tzuyu yang satunya

"emhh! Emh" desah tzuyu tertahan karena kain yang menutupinya itu, ia sungguh tak ikhlas jika harus memberikan keperawanannya kepada seorang pria yang tidak ia cintai ini

Jungkook membuat beberapa tanda di sekitar payudara dan leher jenjang tzuyu, tak lupa ia juga menjilati telinga tzuyu agar tzuyupun menjadi mempunyai nafsu atau keinginan untuk berhubungan intim

Tzuyu melemas, ia mulai kalang kabut dan merasa terbang. Sebelumnya, ia tak pernah melakukannya dengan siapapun karena ia sangat menjaga mahkotanya

"bagaimana? Ini nikmat kan?" bisik jungkook di telinga tzuyu lalu kembali menjilatinya

Setelah bosan, jungkookpun membuka handuknya. Dan memperlihatkan juniornya yang sudah menegang sempurna

Ia membuka celana jeans tzuyu dan memainkan jarinya disana, membuat tzuyu mendesah tak karuan. Ia terus menangis tak percaya, ia selalu menjaga mahkotanya untuk suaminya namun akhirnya harus diambil oleh seorang lelaki yang pasti tidak bertanggung jawab

"aish sempit sekali" kesal jungkook, tadinya ia mau memasukkan dua jarinya sekaligus namun lubang tzuyu ternyata terlalu kecil

Jungkookpun mendekatkan mulutnya ke vagina tzuyu. Tzuyu yang melihatnyapun hanya bisa melotot dan meronta namun tangannya diikat dan mulutnyapun ditutup, tak banyak yang bisa ia lakukan hingga akhirnya bibir jungkook sudah menyentuh vagina nya

Geli. Itu yang tzuyu rasakan ketika lidah jungkook sudah memasuki kewanitaannya. Air mata dan keringat bercucuran menjadi satu membuat sprei sedikit basah

Tzuyu merasakan ada yang keluar dari vagina nya dan ternyata dia orgasme. Jungkook tersenyum lalu menelan cairan tzuyu, menjilatinya lagi hingga tzuyu mendesah terus

Tzuyu kewalahan, ia lelah menangis dan mendesah, ia juga merasa nikmat, sangat. Ia tak tau bahwa berhubungan intim akan senikmat ini, tapi tetap saja ia masih tidak rela bahwa orang yang mengambil keperawanannya adalah orang asing

Jungkook yang melihat tzuyu seperti sudah pasrah akhirnya membuka kain yang menutupi mulut tzuyu "terimalah saja. Berjanjilah kau tidak akan meronta lagi? Aku akan melepaskan ikatan tanganmu"

Tzuyu yang sudah kesetanan karena nikmat akhirnya mengangguk setuju, daripada dia harus menahan sakit di tangannya itu. Akhirnya tzuyupun membuka ikatan di tangan tzuyu juga

Sekarang kedua tangan tzuyu bebas, dan nyatanya tzuyu memang tidak meronta atau mencoba kabur lagi, ia malah membalas pegangan jungkook yang ada di tangannya

Jungkook tersenyum lalu mengarahkan juniornya ke dalam lubang tzuyu, ia sudah tak sabar untuk memasuki wanitanya. Ia kesulitan, sangat. Karena lubang tzuyu sangat kecil

'apa dia benar-benar perawan ya?' fikir jungkook sambil mencoba memasukkannya dann

'jlebb!'

Tbc

Haii gayss kalian mau ceritanya lanjut apa ngga nih? Kalo mau jangan lupa follow, vote dan komen biar aku makin cepet up cerita ini hehe. Maap ya kalo ceritanya aneh😅😂

My F*ck BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang