4

4.6K 125 2
                                    

Tzuyu mengangguk "aku merasa hina eonni. Aku mati-matian menjaga mahkotaku tapi akhirnya jungkook malah mengambilnya... J-jika bukan karena eomma dan adikku yang sakit keras, aku sudah pasti kabur dari sini"

"kau merasa hina?"

Tzuyu mengangguk lagi

"tzuyu, bersyukurlah kau mengorbankannya demi ibumu dan adikmu. Apa kau tau? Di seoul semua wanita bahkan sudah tidak perawan semenjak sma. Kau tau kenapa? Karena disini orang berpacaranpun sudah melakukan hubungan intim. Aku bahkan bangga padamu karena kau telah menjaganya sebaik mungkin. Tidak seperti aku yang sejak awal pacaran sudah melakukan hubungan intim bahkan sampai aku terlanjur hamil, lelaki brengsek itu menggugurkan kandunganku dan akhirnya aku bertemu dengan jimin, berpacaran dengannya dan tinggal bersamanya" mina sedikir mengeluarkan air matanya lalu tersenyum

Tzuyu sedikit berfikir. Jadi tempat ini adalah kota seoul. Kota yang sangat diidamkan oleh tzuyu, ibunya dan adiknya. Ia sedikit heran bahwa ternyata seoul tidak seperti busan kampungnya itu. Saat di kampung jika ada wanita dan lelaki yang tinggal bersama sebelum menikah saja sudah dianggap hal memalukan. Beda dengan disini yang sangat amat bebas

"disini tidak semua orang suci tzuyu... Dan aku yakin, suatu saat nanti jungkook akan bertanggung jawab dan menikahimu" mina mengelus rambut tzuyu agar tzuyu tak terlalu memikirkannya

"kenapa namaku kau sebut-sebut mina?" jungkook datang bersama jimin yang saat ini masih tertawa geli

"apa kau tau mina? Jungkook menanyakan kapan vagina wanitanya akan sembuh hahaha" jimin tertawa sambil menutupi mulutnya dengan tangannya

Mina menggeleng "jika kau ingin vagina tzuyu cepat sembuh, biarkan dia istirahat" mina berdiri "aku akan membuatkan teh hangat untuk kalian. Cuaca sedang dingin kan" mina beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke dapur

"jadi ini wanitamu jung?" tanya jimin sambil duduk di samping tzuyu "lumayan cantik juga" jimin tersenyum lalu mengulurkan tangannya "aku park jimin"

Tzuyu tersenyum lalu bersalaman dengannya "terimakasih, aku chou tzuyu"

Entah apa maksudnya, tapi Jungkook duduk di tengah-tengah antara jimin dan tzuyu lalu memeluk tzuyu

"hyung, aku butuh kamar" ucap jungkook sambil bermanja-manja dan tzuyu hanya bisa menahan sakit di selangkangannya

'bletak' mina memukul kepala jungkook agar bocah itu sedikit sadar bahwa beberapa hari ini mereka tidak boleh melakukan itu dulu sampai vagina tzuyu tidak terasa sakit lagi

"aku tadi bilang apa jeon jungkook? Mau ku kasih tau orang tua mu bahwa kau adalah anak nakal?" ancam mina, orang tua jungkook dan orang tua mina memang lumayan dekat. Jungkook dan mina pun sudah berteman dari dulu, yang mempertemukan jimin dan mina pun siapa lagi jika bukan jungkook

"aishh" jungkook mendengus kesal lalu melepas pelukannya dan meminum teh hangat yang dibuat mina

"tzuyu, minumlah" mina menyodorkan teh buatannya namun tzuyu hanya melamun memikirkan ibunya dan adiknya "tzuyuu" panggil mina lagi

"ah nde eonni" tzuyu mengambil gelas teh di tangan mina "gomawo eonni" tzuyu tersenyum lagi memperlihatkan gigi-gigi nya yang rapih

"jung, aku dan mina membeli makanan dulu. Kau tetaplah disini oke?" ucap jimin lalu mengambil kunci mobilnya dan berjalan ke luar rumah

"aku pergi dulu ya.." mina menutup pintu rumahnya

Kini yang ada dirumah besar itu hanya jungkook dan tzuyu yang sedang meminum teh

"tzuyu! N-namamu tzuyu kan?" tanya jungkook sambil menatap mata tzuyu

"n-nde tuan" tzuyu mengangguk, tersenyum manis layaknya tak mempunyai beban

Jungkook terdiam sejenak, ternyata wanita bermarga chou ini benar-benar cantik. Ia lalu memegang pipi kanan tzuyu, mendekatkan bibirnya dengan bibir cherry gadisnya

Bibir jungkook dan tzuyu kini menempel, jungkook melumat bibirnya jauh lebih lembut dari pada kemarin membuat tzuyu membalas ciuman itu. Jungkook menggigit bibir tzuyu

"ahh!" rintih tzuyu kesakitan, mulutnya sedikit terbuka membuat jungkook tak mau melewatkan kesempatan itu dan langsung memasukan lidahnya, mengabsen gigi-gigi wanitanya lagi

Tzuyu mendorong tubuh jungkook "m-maafkan aku tuan" tzuyu berhenti, ia merasa bodoh karena malah membalas ciuman jungkook. Padahal seharusnya ia menolaknya karena sadar bahwa jungkook tidak mencintainya dan hanya menginginkan tubuhnya saja. Iapun berdiri, hendak kemanapun asal tidak bersama jungkook

"ck" jungkook kesal, bagaimana bisa wanita sepertinya bisa membuat jungkook menunggu. Lagipula tzuyu adalah 'barang' milik jungkook

Jungkook mendorong tubuh tzuyu hingga membentur tembok putih yang ada disampingnya "kau menolakku nona chou?" tanya jungkook sambil mencium dan menjilat leher belakang tzuyu hingga ke telinga nya membuat tzuyu hanya bergidik geli dan mendesah

Tangan jungkook masuk ke dalam kaos tzuyu, kali ini ia tak meremasnya namun menyentuh nipplenya dengan teratur sehingga membuat sang pemilik mendesah kenikmatan, ia membalikan tubuh tzuyu dan menaikkan kaos putihnya lalu membuka bra nya

"ahkk... T-tuanhhh" desah tzuyu lagi, tangannya kini meremas rambut hitam jungkook

Jungkook menggigit nipplenya "panggil aku jungkook ketika kita sedang bercinta sayang" jungkook tersenyum lalu membuat kissmark disana, ia juga menggesekkan juniornya yang masih tertutupi celana ke vagina tzuyu yang masih ditutupi hotpants juga

"a-ahh.... Junghh... Ahh sakithhhh" tzuyu memeluk jungkook sekarang, gesekannya benar-benar terasa, walaupun tertutupi juga. namun jungkook tidak memperdulikannya, ia terus melanjutkan perbuatannya itu

"jungkook!" panggil mina lalu langsung mendekati tzuyu dan jungkook lalu menarik baju jungkook "kasihan tzuyu, apa kau tak melihatnya kesakitan?!"

Jungkook melihat ujung rambut tzuyu hingga ujung kaki. Rambut yang sedikit basah karena keringat, air matanya yang jatuh sewaktu merasakan sakit tadi dan beberapa ruam merah keunguan di leher nya, oh ya jangan lupakan sudut bibir tzuyu yang mengeluarkan sedikit darah. Jungkook mundur dan duduk di kursi lagi, entah kenapa setiap melihat tzuyu jungkook pasti saja tergoda dan ingin memuaskannya lagi dan lagi. Tapi ketika dilihat lagi, ternyata wanita itu kasihan juga

'ahk tapi aku sangat menyukainya' jungkook berucap dalam hati

Tbc

My F*ck BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang