9

2.7K 103 10
                                    

Tanpa tzuyu sadari, ternyata air matanya telah jatuh bahkan isakan tangisnyapun mulai membuat jungkook tersadar

Jungkook yang melihat wanitanya menangispun sangat tidak tega, namun rasa amarahnya masih belum hilang karena jungkook memang sangat takut kehilangan tzuyu

"Untuk apa kau menangis?" Tanya jungkook sambil menatap tajam ke tzuyu

"A-anni" jawab tzuyu sambil menggeleng dan menghapus air matanya, ia tak sadar bahwa jungkook sudah bangun daritadi

"Daripada menangis, lebih baik kau puaskan aku!" Kata jungkook yang langsung menarik tubuh tzuyu dan mengubah posisi menjadi jungkook yang diatas dan tzuyu yang dibawah

"T-tapi-"

"Kau mau menolak?" Jungkook memutarkan bola matanya sambil melepas baju tzuyu "aku membayar semua kebutuhan keluargamu agar kau bisa kujadikan budak seks, lalu apa ini? Kau menolak?" Jungkook yang sedang mabuk terlihat marah sekarang

Entah kenapa, hati tzuyu terasa sangat sakit sekarang. Ia memang seharusnya sadar bahwa dirinya memang hanyalah seorang budak, dan selamanya akan tetap begitu. Lalu untuk apa dirinya berharap bahwa suatu saat nanti jungkook akan membalas perasaan nya. Ya,  tzuyu memang sudah mencintai jungkook karena sebelumnya jungkook sangat baik kepadanya

Tzuyu mengangguk sambil menahan air matanya lalu mulai membalas ciuman jungkook, bahkan walaupun ia harus menahan sakit diselangkangannya

Tanpa sadar, air mata kembali menetes dari kelopak mata indah tzuyu. Kali ini, jungkook benar-benar tak tega tapi sekali lagi, ego jungkook memang sangat besar

"Kenapa kau menangis lagi hah?!" Jungkook hampir membanting tangan tzuyu yang daritadi bertengger diatas pundaknya, ia sangat tidak suka melihat wanita yang ia cintai menangis

Tzuyu menggeleng lagi, ia terus berusaha memuaskan jungkook namun tetap saja, air matanya terus mengalir hingga membuat jungkook geram dan hampir meninggalkannya

"Jungkook-ssi!" Panggil tzuyu pada jungkook yang sudah menarik knop pintu kamarnya "apa aku hanyalah salah satu dari budak seksmu? Apakah aku saja tidak cukup untukmu? Apakah rasa sakitku ini sangat tidak berarti bagimu?" Tzuyu benar-benar tak bisa menahan rasa sakitnya lagi, ia berjalan tanpa sehelai benangpun ke arah jungkook "Apa kau tak bisa melihat semua tanda dan luka ini?"

Jungkook melihat semua bagian tubuh tzuyu dengan intens, disana banyak sekali kissmark berwarna merah bahkan ada yang berwarna ungu juga, ada bagian leher yang berdarah karena ulahnya dan beberapa bekas cakaran di lengan dah pahanya, jungkook tak tau bahwa kemarin ia seganas itu. Ia kini mulai merasa kasihan pada tzuyu

"Apa menurutmu aku hanya budak seksmu saja? Sehingga kau berhak melakukan semua ini?!" Tzuyu berteriak, ini pertama kalinya ia meluapkan kemarahannya pada jungkook "aku akan melayanimu setiap detik, setiap jam, setiap hari. Jadi, kumohon jangan bersama wanita lain karena aku mencintaimu" ucap tzuyu dengan kata 'mencintaimu' yang hampir tak terdengar oleh jungkook

Jungkook membulatkan matanya, benarkah yang barusan ia dengan tak salah?

"Aku tau aku lancang, tapi maafkan aku jung-"

Jungkook langsung mendorong tzuyu kembali ke kasur dan menindihnya, ia mencium bibir tzuyu , melumat dan menggigitnya kasar

Tzuyu semakin tak mengerti, kenapa jungkook langsung melakukan ini tanpa menjawab perkataan nya tadi. Namun apa boleh buat, ia hanya bisa mengikuti permainan jungkook

"Ahkk" desah tzuyu kesakitan saat junior jungkook sudah sepenuhnya ada didalam rahimnya, dengan menahan rasa sakit ia memeluk jungkook dan membuka lebih lebar selangkangan nya agar jungkook lebih mudah memasukinya

Jungkook terus saja menggenjotnya tanpa henti, tangannya yang nakalpun terus bermain-main di kedua gundukan yang sangat ia sukai itu

Beberapa menit berlalu, ruangan mereka terasa semakin panas apalagi dengan kondisi tzuyu yang semakin melemah

"Anhghhh" tzuyu hampir tak tahan menahan sakitnya, tapi ia tak bisa melakukan apapun selain mendesah dan memeluk badan jungkook

"Akuh juga mencintaimu uhkk chou tzuyu" ucap jungkook tiba-tiba sambil menggertakan juniornya dan melepaskan semua sperma nya didalam rahim tzuyu

Jungkook ambruk diatas tzuyu, begitupun dengan tzuyu yang sangat lelah dan tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Hatinya terasa menghangat ketika jungkook mengatakannya sambil menatap matanya, sungguh ia tak menyangka bahwa jungkook akan membalas perasaannya

Tbc
Jangan lupa vote&komen ya biar makin semangat dan makin cepet up cerita ini✨
Yang mau mutualan jg bisa ko malah makin seneng huhu♥️

My F*ck BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang