Bagian.5

4.7K 177 23
                                    

Malam hari yang gelap namun di terangi cahaya bintang yang sangat indah semua itu tak luput dari tatapan seorang wanita yang cantik dan mempesona

"Mengapa aku harus berada di sini?"
Pikirnya "apa yang kau pikirkan sayang" Ray datang dan memeluk cristal dari belakang cristal ingin memberontak namun dia sadar tenaga Ray lebih kuat di banding dia
Menghela nafas"Ray lepaskan aku mengapa kau datang-datang memulukku seprti tdk punya pekerjaan saja kamu"

"Aku memang hilang pekerjaan saat menghadapi mu sayang " godaya sampai membuat pipi cristal merona bagaikan tomat

"Huff baiklah terserahmu saja...Ray"
"Hmm"
"Ray....bolehka aku pulang ?"
"Tidak..tidak boleh!!kamu harus terus ada di sisi ku."
"Tapi Ray setidaknya izinkan aku untuk mengambil barang ku yang ada di rumah"
"Untuk apa kau mengambil barang mu kan disini sudah aku siapkan barang dan segalah ke butuhan mu mengapa kamu harus mengambilnya lagi"
"Tapi Ray ini sangat beda barang yang ada di rumah ku sangat beda, di sana ada peninggalan ibuku aku tidak bisa meninggalkannya begitu sja kumohon"pintanya dengan memohon

"Arghh baiklah tapi kamu harus di temani beberapa pengawal.karna mungkin aku tidak bisa mengantarmu aku ada urusan pack besok"
"Ehh tidak usah menyuruh orag menemaniku aku bisa sendiri lagian yang aku datangikan rumah ku sendiri mengapa aku harus tkut di sana kan aman (meskipun aku yakin tak seaman yang aku pikirkan karena  mereka)"sambung nya dalam hati

"Tudak boleh!!!"
"Aaaa kumohon izinkan aku yahh pleas"
"Arghhh kenapa aku selalu tidak bisa menolak permohonanmu.....ok baiklah tapi tidak boleh lama ok"

"Ok"
"Besok aku akan mengantar mu tidurlah hari sudah semakin larut."Ray pun membawa cristal masuk dan berbarung di kasur
"Hmm Ray "
"Hmm iya"
"Mengapa kau tidak mengizinkanku untuk keluar dari tempat ini aku kan bukan siap siap kamu"
"Aku tidak akan membiarkan mu keluar karna kau adalah hidup ku mate ku belahan jiwa ku tanpa mu raga ku ini tidak akan lengkap.dan tempat ini adalah rumah mu kau adalah nyonya du mansion ini jadi jangan berfikir untuk lari dari sini oke".

"Tapi besok kau mengizinkan ku kan "
"Iya aku mengizinkan mu tapi hanya sebentar setelah itu aku akan menyurh bawahanku untuk menjemput mu"
"Huff ok baiklah"

______________^_^__________^_^______________

Sinar mentari telah terbit menyilaukan mata yang tertutup. Pria yang tampan dan mempesona tak terganggu akan silaunya sinar mentari itu
"Ray bangun bukannya kamu mau mengantarku ke rumah ku cepat bangun!!" Teriak cristal berusaha membangunkan ray yang masih terlelap dalam tidurnya

"Hmm iya 5 menit lagi yah.."
"Huu tidak ada 5 menit sekarang bangun "
"Huff ok ok sayangku aku bangun"
Ray beranjak dari tempat tidur dan melangkah perlahan ke arah cristal

Cup

"Morning kiss sayang"
Setelah  melakukan itu Ray langsung lari menuju kamar mandi meninggal kan cristal yang diam tak bergeming dan terkejut akan prilaku Ray barusan

Di balik kamar mandi Ray menunggu kelanjutan reaksi cristal

"Rayyyyyyyyyyyyy"teriak cristal

"Hahahaha lucu sekali mateku itu"
"Hei jangan lupa di mate ku juga "ucap wolf Ray melalui mindlink
"Iya mate kita berdua" balasanya

Setelah 20 menit Ray keluar dari kamar mandi

"Ha kemana wanita itu bukannya dia tadi ad di sini ...cristal. cristal " teriaknya namun tak menemukan cristal.

"Huff ke mana dia"aku berjalan ke luar kamar dan mengikuti aroma mate ku ternyata dia ada di dapur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my possesive king alpha'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang