yang pertama

20 4 0
                                    

"njir sekarang jam berapa"
Kata ku sambil mencari ponsel ku

07.45

"Astaga telat"
Dengan cepat ku pergi ke kamar mandi. setelah mandi aku bergegas mengganti baju dan pergi ke sekolah menaiki sepeda , sekolahku tidak jauh dari rumah jadi aku pergi naik sepeda.

Hanya dengan waktu lima menit aku sampai di sekolah dan apakah kalian tahu betapa susahnya membujuk satpam untuk membuka pintu gerbang toh akhirnya dia membuka pintu gerbang itu. Ku kembali berlari menuju kelas , beruntungnya aku setelah sampai guru belom datang ku berjalan ke tempat duduk ku dan duduk, mengeluarkan alat tulis dan buku pelajaran

"Sel, tumben Lo telat pasti Lo kamaren malem kebanyakan nonton Drakor kan?" Tanya yeji sambil memukul pundakku pelan

"Iya nih padahal lagi seru-seru eh diteriakin bang Tae di suruh tidur"

"Hahaha"

Tak lama guru datang dan pembelajaran pun dimulai. Istirahat pun tiba ku keluar kelas menuju lokerku , di jalan aku di temani oleh yeji.

Bruk

"Aduh"

"Ehh, sorry dek sorry gak sengaja" kata kakek tersebut aku menoleh melihat kakel tersebut, siapa yang menduga ternyata yang menabrak ku adalah seorang pangeran tampan kak hamgyul lalu dia mengulurkan tangannya

"Gak apa-apa kok kak hangyul" kata ku sambil menggenggam tangan nya dan berdiri

"Kamu Gisel ya, adek nya jeka?"

" Eh iya kak, tau dari mana?"

"Dari jeka oh ya jangan panggil kak panggil bang gue sama abang lo deket ,gue duluan" lalu dia pergi

"Astaga ji!! Bang hangyul tampan skalii" kata gue kegirangan sambil menepuk pipi gue

"Yaudah sih, ayo masukin buku, gue udah laper nih" aku hanya mengangguk dan menaruh buku di loker lalu kami pergi ke kantin membeli makanan dan duduk di meja kosong, kami makan dengan tenaga sambil berbica tentang pelajaran

"Hei Miss jeon in here"

"Apaan sih mark, jangan panggil jeon dong gue juga punya nama kali"

"Oke, gue gabung ya"

"Yoi"

"Ehh, mark Lo sendiri?"-yeji

"Enggak gue sama haechan sama Yohan"

"Mana mereka?"-yeji

"Emm mana ya... Oh itu HEII DISINI" kata Mark sambil melambaikan tangannya, mereka yang melihat langsung menyusul ke tempat kami

"Wihh ada Gisel sama yeji"
kata haechan yang langsung duduk di samping yeji dan Yohan duduk di samping Mark. Kami hanya mengobrol biasa sambil melahap makanan masing-masing. Makanan ku dan yeji habis duluan kami panit sama Mark dan kawan-kawannya dan pergi dari kantin.

"Kak Gisel"
Aku menoleh ke sumber suara tersebut
"Eh Pyo kenapa?"

"Itu dicari bang jeka"

"Ngapain sih kenapa lagi bang jek" gumamku

"Kedengeran kak, gak tau tu disuruh panggil, udah ya aku mau kekantin"

"Eh Pyo Lo punya sisa uang?kalo enggak nih aku ada sisa"

"Gak usah kak, aku tinggal minta aja"

"Sama?"

"Sama bigel lah"

"Gak! Nih pake uang kakak aja" ucap ku sambil mengambil tangannya memberikan uang ku dengan paksa

"Uda sana, gak usah minta traktir lagi sama bigel tekor anak orang nanti"
Lalu aku pergi.

[2] The White dayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang