Saat ini mereka ada di rumah Tuan Jeon, Ayah Jungkook, untuk membicarakan tentang pernikahan anak-anak mereka. Jungkook dan Hyera.
Mereka sedang duduk di sofa, diruang tamu yang sangat luas. Hyera duduk di samping ayahnya, begitu juga dengan Jungkook yang duduk di samping ayahnya. Hyera dan Jungkook duduk berhadapan, tapi membuang muka satu sama lain. Enggan untuk saling bertatapan.
Bagaimana pun, mereka berdua tidak saling kenal apalagi suka. Jika saja Hyera tidak di suruh Ayah nya, Hyera mana mungkin mau datang menghadiri ini semua.
"Appa, aku tidak mau! Sudah berapa kali aku katakan, kalau aku tidak mau menikah dengan Ahjussi ini!" Ucap Hyera sembari memegang tangan ayahnya, dan matanya yang menatap melotot Jungkook.
"Jaga ucapan mu, Hyera! Dia baru berusia 23 tahun!" Saut ayah Hyera yang menatap anaknya sangar.
"Maafkan ucapan anakku." ujar Ayah Hyera kepada Ayah Jungkook.
"Tidak apa-apa, dia masih kecil jadi wajar kalau dia mengatakan hal itu." jawab Tuan Jeon sembari tertawa kecil.
"Dengar' kan, Appa, Aku masih kecil! aku belum pantas menikah!" Sela Hyera dengan wajah polosnya.
"Cerewet." Umpat Jungkook pelan, tapi Hyera masih bisa mendengarnya.
"Appa... Dia bilang aku cerewet... Itu tidak sopan!" Hyera mengadu pada ayahnya seperti anak kecil.
"Dia benar! Kau sangat cerewet!" setuju Ayah Hyera, yang bukannya membela anaknya malah mendukung Jungkook.
Hyera memanyunkan bibirnya setelah mendengar respon ayahnya, dan Jungkook tertawa kecil merasa kalau dirinya menang. "Kenapa kau menolak menikah denganku? Bukankah aku tampan?" tanya Jungkook, percaya diri.
"Ishh..PD sekali!" Hyera memutar bola matanya malas.
"Aaa.. Aku tau cara untuk membatalkan perjodohan ini!" batin Hyera.
Hyera merubah raut wajahnya menjadi sangat sendu, yang bisa membuat orang iba. Jika orang itu mempunyai hati. "Bisakah kau menolak perjodohan ini?" Hyera bertanya pada Jungkook dengan tatapan seolah memohon permintaannya dikabulkan.
"Tidak! Buatlah orang tua kita bahagia, Hyera." tolak Jungkook, berusaha meyakinkan Hyera dengan perjodohan ini.
"Tapi aku tidak mencintaimu..."
"Kau pasti akan mencintaiku. Aku juga tidak mencintaimu, tapi kalau kita selalu bersama, pasti cinta akan muncul secara tiba-tiba." Jungkook memasang wajah manisnya.
"Terserah!" Hyera kembali merubah wajahnya menjadi kesal. Seakan apa yang dia lakukan tidak akan merubah apapun. Sekalipun dia guling-guling dijalan pun, tidak akan merubah apa yang terjadi.
"Tidak Appa, tidak Ahjussi, sama saja!" gumam Hyera kesal.
Jungkook terus menatap Hyera serius. Hyera sangat cantik dan menggemaskan, rasanya menikah dengannya tidak akan membosankan. Isi batin Jungkook.
"Jangan menatapku, Ahjussi! Nanti kau akan merindukanku!" Hyera sadar kalau Jungkook sedari tadi menatapnya serius dengan wajah Jungkook yang tersenyum kecil.
"Nee." Jawab Jungkook singkat. Lebih tepatnya malu tercyduk.
Hyera kembali menyenderkan kepalanya dipundak Ayahnya sembari memainkan kuku jarinya seperti anak kecil. Tidak lupa bibirnya yang ikut mengerucut sebal. Tidak ada gunanya sama sekali Hyera di sini. Protes tidak bisa, berbicara tidak di dengarkan, memberi pendapat malah di abaikan. Mendingan Hyera rebahan di rumah, menonton drakor atau semacamnya.
"Aishh.. Dia sangat lucu." gumam Jungkook tersenyum, masih menatap Hyera ternyata. Hyera benar, sepertinya Jungkook akan merindukan Hyera nanti. Wajah manis Hyera, menjadi candu yang selalu ingin Jungkook lihat.
"Okee! Sudah kami putuskan, kalau kalian akan menikah besok. Kita akan mengadakannya secara sederhana." Ucap Ayah Jungkook secara tiba-tiba.
Jungkook dan Hyera yang tadinya sibuk, menjadi tegak kaget. "BESOK??!!" teriak keduanya bersamaan dengan mata yang melotot.
"Ap-"
"Tidak ada penolakan!!" sela Ayah Hyera, tau apa yang akan di katakan Hyera.
Hyera mendengus kesal.
THEPERFECTHUSBANDJK*
Singkat cerita, pernikahan sederhana telah berlangsung selama 2 hari. Pernikahan atas dasar perjodohan itu berlangsung lancar. Tapi ada saja yang terjadi saat pernikahan akan berlangsung. Seperti Hyera yang bersembunyi di dalam kamar mandi untuk mengundur waktu. Sebenarnya itu tidak berguna sama sekali, karena Hyera tetap akan menikah setelah dia keluar kamar mandi, tidak peduli seberapa lamanya.
Berbeda dengan Jungkook, yang memilih duduk manis daripada meribetkan diri sendiri. Duduk diam, sesekali makan cemilan sembari menunggu Hyera.
Dan sekarang Hyera sudah meninggalkan rumah remajanya. Pindah ke rumah suaminya, Jungkook. Tidak lupa drama sebelum pergi juga sudah terjadi. Drama antara Hyera dan Ayahnya.
"Ini rumahmu?" tanya Hyera, sekarang berada diruang tamu yang sangat luas. Hyera masih tidak menyangka diumur Jungkook yang terbilang masih muda dia bisa membeli rumah bak istana seperti ini. Rumah berlantai tiga dan tidak lupa pelayan yang bertebaran dimana-mana. Cat rumah Jungkook berwarna putih, silver, dan merah, membawa kesan elegan. Tidak heran sih, Jungkook sendiri juga selalu berpenampilan elegan.
"Sekarang ini rumah kita berdua." Jawab Jungkook, tersenyum manis.
"Dimana kamarku?" Tanya Hyera, melihat masing-masing kamar.
"Kamar kita! Kamar kita ada di atas." Saut Jungkook tegas.
"Kau akan tidur bersamaku?" tanya Hyera kaget dengan mata besarnya melotot.
"Tentu, kita kan suami istri." Jelas Jungkook.
"Tapi aku kan masih kecil, Ahjussi! Aku juga masih sekolah!" jawab Hyera menampilkan wajah memelas ingin menangis.
"Lalu?"
"Nanti kalau kau..." Hyera menutupi badannya dengan kedua tangannya.
"Kau bilang kau masih kecil, kenapa pikiranmu bisa sejauh itu?" heran Jungkook.
"..." Hyera diam, memanyunkan bibirnya lagi.
"Jangan memanyunkan bibirmu seperti itu, atau aku akan menciumnya." ancam Jungkook tertawa kecil.
Mendengar itu, Hyera langsung menutup mulutnya.
"Ayo kita kekamar, aku sudah lelah dan ingin berbaring." Jungkook berjalan naik keatas kamarnya yang berada dilantai dua, Hyera mengikuti Jungkook dari belakang.
•
•
•
•
•
•Part ini aku buat dikit aja dulu yaa... Part selanjutnya baru lebih panjang, jangan lupa vote dan coment
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Husband~JJK [Open PO!]
Romance[BELUM DIREVISI] Jeon Jungkook (23thn) , pria tampan yang sangat kaya raya, baik, dan pria yang tidak suka dengan yang namanya kotoran. Park Hyera (19thn) , Gadis cantik, manja, kekanak-kanakan, tidak suka bersih-bersih. . . Mereka berdua dipaksa m...