01. ÀIQÍNG PIÀN

16 1 0
                                    

Di pagi hari yang cerah yang masih terdapat embun yang terlihat mata memandang, ada seorang gadis biasa sedang menunggu bus untuk ia pergi menuju tujuan nya

"Ah akhirnya datang juga" ucapnya pelan dan berlalu menaikinya

Dia pun mengedarkan pandangan nya kesegala penjuru bus yang dia tumpangi untuk mencari tempat duduk

Dan diantara padat nya penumpang yang  dia lihat dalam bus ada tempat duduk kosong dan dia pun buru buru menempatinya agar tidak didahului oleh orang lain

"Huh akhir nya " sambil menghembuskan nafas dengan pelan dia akhirnya menduduki tempat tersebut

Gadis tersebut pun sibuk membaca buku pelajaran dan menyumpal telinganya dengan musik agar tidak ada yang mengganggu dirinya membaca

Aneh kan? Di saat yang lain membaca novel atau buku yang sangat digemari remaja saat ini, dia malah asyik membaca buku pelajarannya

Perjalanan yang menguras waktu pun akhirnya terhenti juga di tempat tujuan nya yaitu sekolah

**

Dia pun turun dan berjalan kaki agar sampai di tempat yang dia tuju

Dengan menempuh jalan lima menit akhirnya dia sampai juga dan dia pun langsung melepaskan earphone yang tadi menemaninya dalam perjalanan menuju sekolah

"Pagi Pak" sapa nya ramah  terhadap  satpam penjaga sekolah yang sedang membuka gerbang sambil membungkuk kan badan nya sedikit

"Ah pagi Neng, seperti biasa Eneng mah selalu datang pagi" satpam tersebut pun menjawab tak kalah ramah nya

Dia hanya tersenyum menanggapi omongan Pak satpam yang memujinya

**

Sesampainya dia di kelas dia pun langsung menduduki bangkunya yang berada di pertengahan. Sambil menunggu bel masuk,  dia mengisi kekosongan nya dengan membaca buku pelajaran yang tadi belum sempat terselesaikan dan menyumpal telinganya dengan musik tadi

Setengah jam berlalu dan murid murid yang lain pun berdatangan satu per satu.

"Oh my god  cantik ku. Kebiasaan deh lo tuh kalo di sekolah, pacaran mulu sama buku. Gua dianggurin, awas aja kalo nanya, gua bakalan cuekin" jelas nya panjang lebar setelah sampai pada temannya yang sudah duduk di meja

Dia pun merasa di ganggu oleh temannya memutuskan untuk mematikan musik dan menyimpan buku pelajarannya kedalam tas "Kamu kenapa Suci? Aku ada salah ya? " tanya nya polos kepada Suci

"Ya Tuhan kuatkan hamba mu ini" ucapnya mendramatis karna gemas pada sahabatnya itu

"Lo tuh bikin gua pengen makan orang tau gak? " gemas Suci

"Gak boleh Suci. Dosa" dia hanya bisa memperingati Suci dengan wajah di buat seram

Suci yang mendengar dan melihat kelakuan temannya itu hanya bisa mengelus dada sambil mengucapkan kata sabar di setiap elusannya "Nih gini nih kalo berhadapan sama seorang Sarah putri dewi yang gobloknya nauzubilah" jelas Suci panjang lebar menjelaskan bagaimana kelakuan Sarah jika di ajak bicara ketika dia sedang membaca buku pelajarannya

"Hehehe" Sarah hanya bisa tersenyum yang memperlihatkan gigi rapinya untuk menanggapi omongan yang Suci lontarkan untuknya

"Hm Suci, kamu udah ngerjain pr bahasa jepang? " Sarah hanya heran, kenapa Suci tenang. Tidak biasa Suci tenang ketika ada pr, apalagi ini pr bahasa jepang

"Udah dong bep, aku kan rajin" Suci pun berbangga diri sebab diri nya sudah mengerjakan pr nya

Sarah yang melihat respon Suci pun mendengus--kesal

Tentang akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang