Masih di hari yang sama di sekolah berbasis internasional ini. Akhirnya setelah terjadi ribut yang biasa terjadi dengan Cerly and the genk yang mereka anggap santai
**
Sesampainya mereka di kelas mereka semua pun langsung membuat kursi yang tadi nya tertata rapi di geser ke samping samping agar mereka semua bisa duduk dilantai untuk memulai permainan
Setelah meja atau tempat duduk nya di geser ke samping kini mereka semua langsung membuat persegi panjang agar permainan mereka semua nya kebagian
"Ok guys sekarang kita main T or D ye. Nah botol nya pake punya gua aja, soalnya lo lo semua gak punya botol kaya gua" seperti biasa Citra yang langsung menjadikan dirinya sebagai yang terdepan
"Sombong aje lu "-Asep
"Au tuh"-komar
"Seperti biasa "-Rahma
"Hihihi" Sarah hanya tertawa cekikikan mendengar nya
"Udah udah, mending langsung mulai aja ok" seperti biasa si ketua kelas ke bapak bapak'an pun menengahi
Dan mereka semua pun memulai permainan tersebut. Yang memutar botol pertama kali adalah Citra sang pemilik botol sendiri
Setelah di putar, botol pun menunjuk ke arah Ardan sang pemain bola "Ok siapa yang mau ngasih tantangan atau pertanyaan? Saya menunggu dengan senang hati" jawab Ardan pede
"Gua aja-- Dewi pun mengacungkan tangan nya untuk memberi tantangan atau pertanyaan kepada Ardan
"Lu milih apa? -- tanya nya kemudian
"Truth aja deh" pilihnya kemudian
"Ok, suka gak sama Ratu kelas kita ini? " tanya Dewi kepada Ardan
Dan yang lain langsung menyoraki Dewi yang pintar sekali memberi pertanyaan kepada Ardan
"Alah ganti ganti"
"Yahh takut dia"-Asep
"Huuuu cemen"-Adul
Dan Ardan pun mendengus memdengar sorakan untuk nya tersebut "Ok bakalan gua jawab-- dan yang lain pun dibuat penasaran oleh Ardan karna dia menjeda omongan nya, apalagi sang tersangka Ratu yang sangat penasaran
Ya gua suka sama Ratu"-- lanjutnya
Dan jawabannya pun mengundang godaan godaan untuk Ardan dan juga Ratu sendiri pun tak luput dari godaan anak anak kelas nya
"Ecieeeeeee"
Ardan yang di goda pun hanya mendengus jengkel dan respon yang diberikan Ratu pun hanya menunduk malu
"Wik wiwww"
Ardan pun tak habis fikir pada mereka semua yang terus menggoda nya. Padahal kan cuma bilang kaya gitu doang langsung heboh nya nauzubilah nya minta ampun deh. Itu pikirnya
"Jadian lah abis ini"
"Tunggu aja" jawab Ardan santai sambil melihat ke arah Ratu. Ratu yang dilihat oleh Ardan pun tersipu malu
"Anjay selera lo tinggi juga ya" nah si Rohman pun berkoar koar
Ardan hanya menganggukkan kepala saja tanda setuju
"Salut gua"
"Ardan gitu lohhh" ucap nya penuh bangga
"Gua sih udah tau dari pas dia udah suka "
"Diem lu kambing" sarkas Ardan pada teman dari orok nya itu
"Cieee Ratu cieee"
Ratu yang mendapat godaan dari Suci pun dari tadi hanya tersenyum malu malu kucing

KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang aku
Teen Fictionkami berdua pun berpandangan memandang satu sama lain "aku mohon lepaskanlah aku" aku hanya bisa memohon kepadanya agar melepaskan tangan nya yang memegang ku begitu erat "tidak. dan tidak akan pernah" dia hanya memandang ku dengan sorot dingin nya...