"Maksud lu apa sih Man? Mejanya jangan panjang panjang anjing. Jadi orang kok pinter banget " Bagas yang baru datang pun langsung marah karna melihat meja yang akan di duduki mereka semua terlalu panjang
"Mulut nya Gas bisa tolong dikondisikan, Sarah jadi denger lohhh" Adul pun dibuat kesal oleh Bagas sebab mulut nya itu lohh tidak bisa di kondisi kan. Kan Bocil nya--Sarah jadi dengar
"Sorry. Sarah maaf ya, kamu gak denger kan? " Bagas pun meminta maaf karna telah berkata kasar, padahal ada anak di bawah umur
"Ka Bagas kenapa? Kok minta maaf? Emang Ka Bagas salah apa sama Sarah? " Sarah pun bingung kenapa Bagas meminta maaf kepadanya kan Bagas gak salah apa apa sama dia
"Kamu gak denger tadi aku ngomong? " tanya Bagas was was
"Enggak" jawaban yang dilontarkan Sarah pun membuat Bagas yang tadinya dihakimi oleh semua anak kelasnya--kecuali Sarah dibuat merinding
"Sekali lagi lo ngomong bahasa yang gak pantes di denger Sarah. Lu pasti tau konsekuensi nya bro" Komeng pun ikut memberi petuah
Bagas yang diberi petuah oleh komeng pun menganggukkan kepala tanda mengerti "Emang kenapa sih, Sarah udah kepo tingkat kuadrat lohh ini" Sarah yang dari tadi diam karna tidak tau apa apa dibuat penasaran oleh mereka semua--teman sekelas nya
"Ih Sarah kepo banget" Dewi pun menggoda Sarah
"Sarah juga kan pengen tau, kalian sekarang pelit sama Sarah? " Sarah pun merajuk karna tidak diberi tahu perihal masalah tadi
Dewi pun kelabakan karna tidak menyangka bahwa respon yang diberikan Sarah "Ya Tuhan maaf ya Sarah Dew gak bermaksud kaya gitu kok. Itu tadi Bagas ngomel ke si Rohman karna ini meja nya kepanjangan buat kita yang cuma 20 orang" Dewi pun menjelaskan perihal tadi
"Oh cuma gara gara itu toh, kirain aku apaan. Makanya kakak Rohman yang pinter nya gak ketulungan, harusnya mejanya jangan panjang panjang kan kita nya cuma segini, balikin lagi ya. Sarah bantu kok" Sarah yang sudah mengetahui masalahnya pun menasehati temannya--Rohman untuk menggeser meja yang tidak diperlukan
Rohman yang mendengar nya pun hanya cengengesan saja. Dan langsung mengembalikan meja yang tidak diperlukan "Udah yuk sekarang makan. Sarah udah laper. Hmm tapi sarah juga bawa bekel" ucap Sarah sambil meletakan tempat makan yang tadi dibawa dari rumahnya tersebut
"Yaudah Sarah emang mau makan apa? " Ratu pun bertanya kepada Sarah yang ingin dia makan
Sarah juga bingung ingin memakan apa. Tapi dia juga jika memakan keduanya akan sangat kekenyangan. Tapi dia juga ingin makan kedua nya, "Bingung pala Sarah" Ucap Sarah sambil memegang kepalanya
"Yaudah mending gini, Sarah makan siomay trus tar makan bekel. Tapi kalian juga makan bekel Sarah ya. Soalnya Sarah emang sengaja buat banyak buat kalian" aku Sarah
"Ya Tuhan bocil kita udah gede ternyata" ucap Irsyat terharu
"Aku kan emang gede"-Sarah
"Aduh makin sayang deh sama bocil" Ucap Ikshan alay
"Hihihi Sarah juga gak sayang sama ka Ikshan"-Sarah
Ikshan yang mendengar nya pun mengerucutkan bibir nya seperti bebek dan mengundang gelak tawa semua orang
"Lope lope dah sama bocil" Asep dengan bahasa inggris nya yang amburadul sambil menekukan tangan nya agar berbentuk love
"Ka Asep love. Bukan lope, tar aku ajarin bahasa inggris nih"-Sarah
"Makanya ngomong yang bener dong, belagak aja sih lu" Agus pun ikut berkomentar
"Makasih" Komar pun mengucapkan terima kasih nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang aku
Teen Fictionkami berdua pun berpandangan memandang satu sama lain "aku mohon lepaskanlah aku" aku hanya bisa memohon kepadanya agar melepaskan tangan nya yang memegang ku begitu erat "tidak. dan tidak akan pernah" dia hanya memandang ku dengan sorot dingin nya...