THE LAST PRINCESS || Mark Tuan

1

"kamu bukan anak ku! cepat urus pernikahan dia!"

"ma? menikah.. umur saya masih 18 tahun, menikah apa mama tidak salah!"

"sekarang kau membentak ku! cepat usir dia dari sini!"

Bagaimana rasanya kalau di benci keluarga sendiri dan sekarang di paksa menikah dengan seorang pangeran yang tidak ku kenal, jujur.. ingin marah tapi apa boleh buat memang betul aku bukan anaknya, tapi apa dia harus sekejam itu padaku. sekarang aku harus berbuat apa didalam ruangan kosong nan gelap hanya ada sebuah kasur kumuh dan lemari tua di pojok ruangan, di sekap disini tidak akan mengubah keputusanku untuk tidak menikah, tapi walaupun aku menolak derajat dan kedudukan mama lebih tinggi yaitu Ratu.

aku bukanlah wanita cantik, aku hanya orang biasa yanng kebetulan di temukan di depan kerjaan ini, dan seorang perempuan baik merawatku, namanya Lena Park. tetapi dia telah meninggal saat aku berumur 13 tahun, dan Raja menikah lagi saat aku berumur 14 tahun. dan dia adalah mama ku yang sekarang, dia mempunyai seorang anak perempuan dan sekarang menjadi kakak ku. Namanya Bae Irene, dia menjadi kakak pertamaku dan kakak kedua ku bernama Bae Suji, namanya korea karena Ratu lena orang korea.

dan aku Allena Park, putri terakhir kerjaan Winston. aku tidak ada yang istimewa dariku, aku hanya anak muda yang lugu, tidak cantik maupun pintar, tidak ada seseorang yang menyukai ku, aku hanya bermain dengan buku di taman bersama bunga-bunga. aku tidak terlalu dekat dengan kakak ku, hanya saja aku pernah bermain sekali dengan kakak ku Bae Suji saat Ratu Lena Park masih hidup.

suara pintu terbuka, menandakan seseorang akan datang. dan benar memang seseorang datang, perempuan dengan kaki jenjangnya memasuki ruangan dan berjalan dengan anggunnya dengan sepatu heels tingginya. semua penghuni kerajaan pasti sudah tau itu siapa, dari aroma parfumnya saja sudah dikenali banyak orang, tak seperti aku pakai parfum saja tidak pernah di bolehkan.

"cepat lah bersiap, Pangeran akan datang. jangan membuatku mengulangi kata ini dua kali!" ucap Irene dengan ketus.

"baiklah.." ucapku

aku bangun dari tempat tidur ku yang sangat kecil dan sudah hampir roboh bahkan sudah berbunyi, bayangkan saja kasur ini tidak pernah di ganti dari umurku 3 tahun. aku mulai mengikuti pelayan memasuki ruang ganti milik kakak ku Irene. aku tidak mengerti kenapa aku di bawa masuk kesini, apa karena pakaian ku yang buruk ini?

"bawakan baju baru itu, ubah dia menjadi putri yang cantik" ucap Irene.

dia mau mengubahku seperti apa? apa aku terlalu buruk di matanya?

"baik nona, mari ikuti saya nona muda"

"eoh, baik"

"ubah dia menjadi cantik, dan pakaikan parfum dia sangat bau, aku tinggal!" perintah Irene lagi.

______

"selamat datang Raja John, senang bisa bertemu anda.."

"Raja Alberth, senang juga bisa bertemu anda kembali, setelah sekian lama akhirnya kita bisa menikahkan anak kita, haha"

"betul juga, mari masuk. saya akan perkenalkan anak saya Putri Allena Park dengan anak anda Pangeran Mark Tuan"

mereka semua memasuki kerajaan untuk menuju keruang makan yang berada tepat dekat denga ruang tamu, suara tawa mereka terdengar hingga ruang ganti yang sedang di gunakan oleh Alle, mungkin itu adalah pengaruh dari ruangan yang bergema.