PERTAMA

129 23 8
                                    

Welcome To Area School  ♡´・ᴗ・'♡

"Rei, ada Delvin tuh, lagi main basket," lontar Diva ketika melihat Elvan yang sedang bermain basket dengan genk Delvin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rei, ada Delvin tuh, lagi main basket," lontar Diva ketika melihat Elvan yang sedang bermain basket dengan genk Delvin. Tentu saja, Elvan adalah salah satu bagian dari genk Delvin. Sahabat yah, bisa dikatakan begitu.

Kirei melihat ke arah lapangan basket dan benar, terlihat Delvin yang sedang asik bermain basket. Sunguh,  pemandangan yang indah bagi anak anak perempuan disiang hari.

"Sana samperin!" titah Ayra, dengan mendorong dorong pelan punggung Kirei.

Cewek yang dipanggil Kirei itu memusatkan kepalanya ke lapangan, tampak

"Dah sana, Elvan nungguin tuh!" bukan hanya Ayra, Diva pun ikut ikutan menggodanya. Kirei yang didorong dorong kecil otomatis ikut maju.

"Ho'oh. Keknya Elvan haus tuh. "

"Gawat, Rei. Mas Elvannya dideketin tuh ama cewek cewek."

"Apaansih kalian. Kok jadi manas manasin gue sih." Kirei melihat kearah lapangan dan masih terlihat Elvan bermain basket bersama temannya. Emang dua temannya aja yang suka menggodanya.

Duggh. 

Akibat dorongan kedua temannya, membuat Kirei menabrak seseorang.

"Awww," ringis Kirei. Tidak, Kirei tidak jatuh tapi bahunya yang bersenggolan dengan cowok yang entah mau kemana membuatnya refleks meringis.

Kirei melihat cowok yang agak asing dimatanya. Dia tak pernah melihat cowok itu. Timbul dibenaknya kalau cowok yang berjongkok mengambil buku yang terjatuh itu anak baru.

"Ehh sorry gak sengaja," ucap Kirei. Cowok itu tidak menanggapi permintaan maaf Kirei.

Setelah mengambil bukunya yang terjatuh, cowok dengan tampang cueknya hanya memberikan respon berupa lirikan sebentar kemudian berlalu meninggalkan Kirei yang terpaku ditempat.

"Lah si Kirei, malah bengong. Kenapa dah?" Diva menepuk bahu Kirei. "Sorry tadi. Mana kita tau ada orang lewat. Jadinya nabrak dah tuh."

"Hmm, bener tuh kata Diva. Tuh cowok datar sih. Kan gak tau," timpal Ayra santai. Tak terlalu memusingkan cowok tadi. Toh, mereka tidak sengaja ditambah Kirei yang sudah meminta maaf. Mau apa lagi?

"Sans aja kali. Gak mati jugakan tuh cowok gue tabrak?" Kirei mengedikkan bahunya mencoba mengusir gaya sok cowok itu dan melanjutkan langkahnya yang tertunda.

LINTANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang