Pair: Tanjirou x Zenitsu
Genre: School, yaoi, romance(?)
Rate: Tentuin sendiri:v
Sebelumnya ku minta maap, ku baru pertama kali nulis, jdi maap klo kata-katanya kacau T_T
Semoga kalian suka ide pasaranku
Happy reading~
🔸🔸🔸
Siang itu, di sekolahan Kimetsu high school lagi jamkos. Karena mendekati ujian, para guru mengadakan rapat yang entah membahas apa. Zenitsu yang bosan pun memilih pergi menuju ruang osis, lumayan bisa tiduran ada acnya juga katanya.
Pas di lorong banyak banget kan ya yang nyapa dia, secara nak femes, ceria lagi. Sampai di ruang osis dia buka pintu dan langsung masuk gitu ajah, mengagetkan 2 makhluk yang di dalam. Kanroji dan Shinobu yang sedang rebahan hanya mengangkat kepala sebentar untuk melihat siapa yang memasuki ruang osis, setelah mengetahui Zenitsu sang wakil ketua osis mereka lalu melanjutkan acara malas-malasan mereka.
Zenitsu menyusul kedua seniornya rebahan di lantai. Beberapa saat Zenitsu memecahkan keheningan, "Onee-chan... Apa kalian tidak ingin bermain game, atau apapun..?"
"Nee, Zenitsu-chan~ kau ingin bermain apa hm?" Tak lama setelah jawaban Shinobu, pintu osis terbuka dan masuk gadis cantik dengan senyum tipisnya...
"Hi Kanao-chan.." Kanao hanya menanggapi dengan senyum ucapan kakaknya, Shinobu.
"Bermain game apapun, asal yang menantang!" Zenitsu berucap dengan menggebu, tanpa menyadari seringai dari Shinobu dan Kanroji yang hanya sekilas.
"Baiklah bagaimana jika kita bermain Truth or Dare hemm??" Dengan senyum memikat, Kanroji mengusulkan idenya.
"AKU SETUJU!" Ucap Zenitsu semangat.
"Ne, aku ikut hem... Bagaimana Kano-chan? Kau ikut kan?", Shinobu
"Hm" Kanao hanya menanggapi dengan senyum dan anggukan pelan.
Kanroji segera mencari botol, Shinobu membongkar isi loker mencari apa ada alat yang bisa digunakan untuk tantangan nanti. Dan ia menemukan hal yang bagus, dengan Zenitsu sebagai objek kenistaannya.
Shinobu kembali dengan membawa beberapa alat mencurigakan. Mereka berempat duduk melingkar. Zenitsu memutar botol pertama kali, dan botol itu mengarah pada Shinobu.
"Shinobu ne? Truth or dare?" Kanroji bertanya dengan santai.
"Ne~ onee-chan kau tak mungkin memilih truth kan? Aku tau kau orang pemberani kan nee-chan??!" Zenitsu sepertinya punya rencana licik. Meski kelihatan polos, semua orang pun tau bahwa Zenitsu sangat jahil.
"Ne, karena Zeni-chan berkata seperti itu... Aku akan memilih dare." Meski tersenyum manis, semua yang ada di ruangan itu tau bahwa sebenarnya Shinobu sedang menahan kesal.
Zenitsu tersenyum licik, "Shinobu-nee... Bukankah Giyuu sensei terlihat tampan hari ini?" Shinobu sudah merasa tak enak namun ia tetap tersenyum seraya menebak dalam hati, apa yang diinginkan juniornya yang jahil itu..
Shinobu hanya mengangkat alisnya bingung, dan Zenisu tersenyum semakin lebar. "Aku ingin Shinobu-nee mengirim pesan tentang perasaan nee-chan pada Giyuu sensei, bagaimana nee-chan~?"
Kanroji tertawa, Kanao tersenyum manis, Zenitsu tertawa tanpa menyadari tatapan penuh dendam Shinobu. "Baiklah~" ucap Shinobu dengan suara nya yang mengalun indah.
You
Konichiwa Giyuu sensei^^
Giyuu Sensei❤️
Hn
