Bab1:ep.1.intro

2.7K 199 28
                                    

Mingi kini sedang berada di kelasnya ia kini tengah bermain game di ponselnya, ia berusaha fokus untuk memain kan game di ponselnya namun nampaknya kondisi di kelasnya cukup menggangu konsentrasinya,siang ini guru sedang mengadakan rapat di kantor oleh sebab itu tak ada guru yang mengisi pelajaran di kelas, kelas mingi adalah kelas terberisik dan terusuh diantara kelas² lainya.

Cek~

"Bisik banget sih ni kelas...!"  ujarnya kesal.

Mingi memasukan ponselnya kesaku celananya dan beranjak dari tempat duduk nya,ia berjalan menuju ke pintu keluar kelas, namun di saat mingi hendak keluar tanganya di tahan oleh wooseok.

"Gi mau kemana?" tanyanya.

"Bukan urusan lo...!" jawab mingi ketus.

"Oke..lu mau ikut tempur enggak sore ini?" lanjut wooseok.

"Gak seok gw gi gak minat" jawabnya singkat.

"Tapi_

" gw yakin kalian bakalan bisa menang ko tanpa gw,udah gw mau pergi..." ujar mingi setelah itu ia meninggalkan wooseok.
.
.
.
.
Ia pergi kearea atap gedung sekolah ia duduk di sana, ia dapat melihat pemandangan seluruh area sekolah di sana, suasananya nampak sunyi dan damai angin berhembus cukup kuat membuat rambut mingi sedikit berterbangan,ia menghembuskan nafasnya kasar.

Huft~

Hembusan nafasnya itu nampak sangat berat nampak nya mingi tengah menghadapi masalah yang cukup berat dalam hidupnya.

"Mengapa hidup ku begitu menyebalkan..." ujarnya lirih saat ia memejamkan matanya sejenak.

"Dari pada gw di kelas bisik banget mending gw di sini aja kali yah,pusing gw...,bodoamat kalo entar gw di cariin guru...!" ujarnya frustasi.

Ia mengeluarkan poselnya ia membuka ikon game favoritnya,lalu ia memainkannya dengan hikmat,ia nampak menikmati permainanya,nampaknya dengan bermain game ini bisa meringankan beban fikiranya.
.
.
.
Kring~~

Bel pulang sekolah telah berdering mingi turun dari atap dan di saat semuanya telah keluar kelas ia masuk dan mengambil tasnya,setelah itu ia keluar dari area sekolah dan menuju ke halte bus, saat bus nya sampai ia pun masuk kedalam nya dan duduk di dekat jendela bus matanya nampak kosong melihat keluar.
.
.
.
.
Entah mengapa mingi menjadi sangat² tak bergairah akhir²ini,sebenarnya mingi ini adalh tipe² orang yang cukup ceria dan hiperaktif namun entah mengapa ia nampak murung setiap harinya.

Kini ia telah sampai ke depan pintu gerbang rumahnya,ia pun masuk kedalam dan kemudian ia membuka pintu rumahnya, ia masuk dan di lihatnya ibunya sedang beres² rumah.

"Eh...mingi udah pulang..." ujar ibu mingi diiringi senyum dari bibir keringnya.

"Iya eomma igi pulang..." ujarnya diringi dengan fake smile nya.

"Kamu mandi sanah...nanti eomma siapin makan malam untuk kita berdua..."

"Okey... Siap...!!" ujar mingi semangat dan langsung menaiki tangga menuju ke kamar nya.

Saat mingi telah masuk kedalam kamarnya ia melempar tasnya ke sembarang tempat dan membanting tubuhnya ke kasur empuknya.

"Eomma...." ujarnya lirih,mingi menatap langit-langit kamarnya.

Good In Goodbye || ATEEZ ||√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang