ep.5

574 94 6
                                    

.
.
.
.
Wooyoung terus berjalan menyusuri kota mencari sosok bernama choi san itu.

"Huftt..mana sih dia...!" wooyoung mengedarkan pandanganya di area jalan yang ia lewati itu

Wooyoung melihat ada kerumunan orang tengah mengelilingi sesuatu di trotoar jalan itu, perasaan wooyoung merasa tak enak melihat kerumunan orang-orang itu. Ia pun langsung saja berlari menghapiri kerumuna orang tersebut dan melihat apa yang mereka lihat.
.
.
.
Jongho telah mengenakan pakaian yang yeosang berikan padanya.

"Kang yeosang mengapa sehabis mandi perut ku sakit...?" jongho duduk di kasur yeosang

"Mungkin kau hanya lapar,kalo begitu ayo ikut aku ke ruang makan" ajak yeosang

Mereka berjalan menuju ruang makan, di sana terlihat ibu yeosang dan ayah yeosang yang sedang makan,mereka bingung dengan apa yang yeosang bawa itu.

"Yeosang...?" ibu yeosang

"Mah..pah..perkenalkan ini choi jongho teman yeosang" ujar yeosang sigap

"Oh..hai..jongho.." sapa ayah yeosang

Jongho tak terima di pangil hanya nama belakangnya saja, ia menatap tajam kearah ayah yeosang.

"Ayo nak jongho duduk mau makan sekalian?" ujar ibu yeosang ramah

Jongho duduk dan menatap ibu yeosang tajam,ia lalu memalingkan wajahnya kearah yeosang dan berbicara padanya.

"Kang yeosang sebenarnya kita mau apa?" tanya jongho dengan memasang wajah tak suka

"Kita mau makan choi jongho.." ujar yeosang sambil mengambil nasi

"Makan itu apa?" tanya jongho

Ayah yeosang tiba² tersedak air minumnya karena kaget dengan apa yang di ucapakan jongho.

"Huft..!choi jongho makan adalah suatu kegiatan untuk mengisi energi kita.." jelas yeosang agar mudah di mengerti jongho

"Oh...mengisi energi..." jongho mengangguk faham

"Kalo begitu aku mau makan..!" ujar jongho antusias

"Kamu mau makan yang mana?" tanya yeosang

Sedangkan ayah dan ibu yeosang menatap bingung jongho.
.
.
.
"Ini enak .." puji Seonghwa

"Syukurlah..kalau kamu suka.." ujar Hongjoong lega

"Kau lapar sekali ya...?" Hongjoong ngeri dengan Seonghwa yang makan banyak sekali roti buatanya

"Aku harus mengisi energi ku dengan baik.." Seonghwa
.
.
.
"Mih..ko papih gak kelihatan..?" tanya mingi hambar

"Oh..tadi papih kamu udah makan duluan dia harus pergi mengejar pesawatnya,ia akan pergi ke luar negri untuk mengurus bisnis nya di sana.." ujar ibu mingi sambil memberikan piring itu kedepan meja mingi

"Mamih itu bibirnya kenapa ko luka agak lebam gitu!" ujar mingi kaget saat ia sadar bahwa ada luka lebam pada wajah ibunya itu

"Oh..ini mamih hanya....kepentok sesuatu tadi malam ..." ujar ibu mingi acak

"Mamih sedang bohong kan?" mingi menatap ibunya tak percaya

"Engga ko gi mamih bener² kepentok ko,gara² tadi malem listriknya mati.." ibu mingi mencoba mengelak

"Igi tau kalu itu bukan luka gara² kepentok mamih,semalem igi denger kalian berdua berantem lagi buhkan!?" tegas mingi

"Apa papih memukul mamih...?jujur saja mih..?" tanya mingi menatap sayu ibunya,ibu mingi haya mengangguk pelan

Good In Goodbye || ATEEZ ||√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang