Ep.8

473 81 10
                                    


"Aku yakin pelakunya pasti....
.
.
.
.
.
"Huft~santoso itu kamu..!!"ujar Wooyoung malas

"Tapi namaku choi san bukan santoso kamu tak bisa mengubah nama orang sesuka mu Wooyoung!"ujar san tegas

"Bodo!lupain tentang santoso!disini adalah tempatku kamu harus menuruti Perintah ku"

"Aku tak mengikuti perintah siapapun !"ujar san menatap tajam Wooyoung

"Aku berusaha baik choi san.."ujar Wooyoung menatap tajam san
.
.
.
.
.
Klining~

pintu toko elektronik langganan yeosang dibuka oleh yeosang. Yeosang masuk sembari menggandeng tangan jongho. Disana yeosang nampak mencari cari seseorang.

"Oh..nak yeosang apa kabar..?"

Seseorang laki laki penuh uban bermata sipit keluar dari sebalik pintu belakang ia tersenyum segar melihat yeosang yang berkunjung ke tokonya.

"Oh.. pagi paman!"sapa yeosang tak lupa senyum dua jari

"Tumben kamu berkunjung mau membeli peralatan prtek kah?apa hanya sekedar berkunjung untuk usaha kecil-kecilan mu itu..?"godanya

"Tv di kamarku rusak paman aku akan mencoba membetulknya sendiri,aku rasa sih gak terlalu parah masih bisa di perbaiki.."

"Oh..begitu.."

"Jadi apa kebutuhanmu akan paman ambilkan"ujarnya semangat

"Ini sudah Yeo catat paman..."

"Baiklah...tunggu sebentar.."

Yeosang mengangguk,ia menatap beberapa alat yang terpajang di sana. Ia tersenyum. Toko ini bukan hanya sekedar toko biasa, toko ini adalah toko yang membuatnya menjadi tertarik kedalam dunia elektronik.

Berawal dari dirinya di ajak ayahnya waktu masih sekolah dasar dan itulah pertemuan antara paman penjaga toko dan yeosang, dan pada saat itu paman itu tak memiliki uban sebanyak itu, pada saat itu sanga paman penjaga toko itu menyukai yeosang yang sangat aktif sekali bertanya kepadanya dan di saat paman itu mulai menjelaskannya Yeo nampak sangat antusias,dari situlah si paman mulai tertarik untuk mengajari yeosang berbagai hal yang ia kuasai.

Untuk info Paman penjaga toko itu dulunya adalah guru di salah satu smk swasta , dan sekarang ia telah pensiun dan bekerja sebagai tukang servis elektronik sembari berjualan di toko miliknya.

"Yeo ini semua barang yang kamu inginkan.."

"Terimakasih paman"

"Semuanya suku cadang lama Yeo..?"

"Iya paman tv lama yang Yeo beli buat di kamar rusak "

"Mengapa tak ganti yang baru saja..?"

"Selagi masih bisa ku perbaiki akan ku perbaiki paman.."ujarnya riang

"Ah....baiklah..."

"Paman jadi berapa...?"

"Terimakasih paman Yeo permisi dulu ya..."

"Iya.. ,tapi yeo apa besok kamu bisa mampir kesini?"

"Memang ada apa paman?"ujar yeosang sambil mengerutkan dahi

"Sudahlah datang saja.."ujarnya sembari tersenyum

"Baiklah..."

"Kang yeosang apa kamu sudah selesai!?"ujar jongho yang nampak sedang menunggu di pintu keluar

"Iya sabar... pergi dulu paman.."
.
.
.
"Joong bukankah ini berlebihan?"ujar seonghwa yang tengah di pijat relaksasi

"Tak apa hwa selagi kamu masih ada di sini nikmati saja.."

"Kamu sering bertarung bukan?sekarng waktunya relaksasi.."lanjutnya

"Bagaimana dengan uang mu ?kita sudah banyak membeli barang"

"Tak usah khawatir,uangku masih banyak.."ujarnya ringan

Seonghwa dan honjoong tengah mengunjungi salon untuk hanya sekedar merelaksasi badan.
.
.
.
"Duniamu sangat menarik ya mingi.."ujar Yunho sembari melihat lihat komplek mingi yang damai

"Ah..benarkah..?"

"Emm..,damai sekali disini para penghuni disini juga ramah.."Yunho

"Jeong Yunho..."

"Iya..?"

"Apa kamu yakin dia pelakunya...?"

"Aku yakin itu dia kekuatannya sangat besar..."

"Bener juga sih...mobil aja sampe penyet..."

"Ia adalah musuh utama kami..."

Mingi menatap Yunho yang nampak khawatir.

"Aku yakin kita bisa menemukan ya dan melawannya...

...meski biasanya yang terakhir itu biasanya paling sulit.."ujar mingi semangat namun lirih pada akhir

Yunho tertawa ringan menatap mingi " kamu orang yang lucu ya gi.."

"Ah...benarkah..?"ujar mingi tiba2 menjadi gugup semburan merah muncul di wajah tampan mingi

"Apa kamu baik-baik saja mingi?"ujar yunho menatap mingi bingung
.
.
.
.
.
.
Hening di kamar Wooyoung, san yang masih angkuh dan Wooyoung yang masih Merajuk menambah Susana tak enak disana.

"Jung Wooyoung"san buka suara

"Apa?"

"Tidak jadi.."ujar san nampak gugup
.
.
.
.
"Kang yeosang.."

"Iya.."yeosang mulai menaruh barang barangnya di lantai kamarnya

"Tadi di ruangan di bawah ada benda seperti itu juga apa itu bisa di gunakan?"

"Kita pake yang ini aja buat amal praktek.."

"Di ruang tengah itu tv mahal kau tau..!"

"Baiklah.."jongho duduk manis selagi yeosang mempersiapkan peralatan yang ia butuhkan

"Jadi kamu pandai dalam urusan teknologi ya...?"tanya jongho

"Tentu aku ahlinya.."ujar yeosang menyombong

Jongho terdiam dan memandangi yeosang yang mulai bekerja membongkar setiap komponen tv. Yeosang nampak serius mengerjakannya, pekerjaannya juga sangat rapih tak berantakan.

"Ah...sudah kuduga..."ujar yeosang senang saat dugaannya benar,Ia mulai mengganti komponen yang rusak.

Tak lama pekerjaan yeosang pun selesai. Ia membawa tv nya ke tempat semula.

"Kamu yakin kang yeosang ini akan berfungsi..?"ujar jongho ragu

"Aku tak pernah gagal.."ujar yeosang mantap

Yeosang mulai menyalakan tv nya dan..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
...............................Tbc...................................

Note: Hai..!! Gais...!! Akuh up lagi nie...😊moga pada suka ya...🥰,oke segini dulu ceritanya tungu next ep. Ya...😘,terimakasih buat yang Udah voment di ff ku ini saranghae...🥰🥰🥰,author pamit papay🥰🙋🏻‍♀

#typobertebaran
#loveAteez
#loveAtiny

........................................................................

Good In Goodbye || ATEEZ ||√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang