My Fiance

1

Hai hai ketemu lagi

Gimana aktivitas kalian, lancarkan?

Jangan lupa luangkan waktu kalian buat baca SECRET ya...

Sebelum baca yuk kasih bintang biar aku tuh semangat buat nulis.

Selamat menikmati......

........

Malam berganti pagi, Bulan kembali ke asalnya untuk beristirahat sejenak sebelum beraktivitas kembali. Kini tinggal lah matahari yang bertugas menyinari bumi. Sinar matahari membuat semesta menjadi terang dan menandakan bahwa aktivitas manusia akan segera dimulai.

" eughh..." seorang gadis berpiyama teddy bear sedang bergelut di dalam selimut tebalnya.

Dia tidak terganggu dengan sinar matahari yang masuk melalui cela jendela besar.

Rasa kantuk membuatnya ingin bermalas -malasan apalagi di tambah suasana kamar yang sangat mendukung.

Mata dengan bulu mata lentik itu seakan diberi lem perekat yang sangat banyak.

Keadaan kasur yang bisa di bilang sangat tidak elit bagi seorang gadis cantik saat tidur.

Bungkus cemilan dan kaleng minuman  berserakan di samping tempat tidur. Tidak lupa benda elektronik berbentuk persegi yang sudah dalam keadaan mati.Sang pemilik tidak tanggung-tanggung saat melihat drama yang kebanyakan di sukai oleh kaum hawa.

Drakor, drama yang membuat siapa saja menjadi seseorang yang mudah baper. Biasanya para kaum hawa akan berteriak kegirangan saat melihat oppa-oppa yang biasa di sebut kakak dalam bahasa korea beradu akting dengan lawan mainnya.

" Kayla.."seorang wanita paru baya sedang mencoba membangunkan tubuh yang di balut selimut.

"Kayla, bangun sudah siang," pemandangan yang sudah biasa Sherly lihat saat ingin membangunkan kayla.
Entah dengan cara apa lagi Sherly harus menegur kebiasaan buruk Kayla.

Ada  aja alasan yang selalu dibuat oleh putrinya tersebut. Terkadang dia harus mengeluarkan jurus emak-emak ngomel kepada Kayla.

"Kayla! Astaga Kay.. Cepet bagun ihh kamu itu yang masih gadis aja udah susah bangun gadis itu bangunya pagi bantuin mama gitu di dapur nahh ini anak malah molor," deretan kalimat yang keluar dari bibir merah milik Sherly. Beginilah salah satu rutinitas pagi hari, membangunkan kebo betina.

"Kayla!"

" Apasih mam.."  dengan keadaan mata yag masih tertutup rapat. Gadis itu terlalu malas untuk membuka kelopak matanya.

Sedangkan Sherly sudah siap dengan gayu yang berada di pegangan tangannya.

Byuurrrr

" Akh.. Banjir! Mama banjir mama, ayo cepet lari Kayla ngga mau mati tenggelam"

" Auu.." ringis Kayla dengan tangan mengusap dahi yang terasa sakit akibat pukulan benda keras.

"Makanya kalau suruh bangun itu ya cepet bangun Kay. Kamu itu udah remaja Kay bukan anak kecil lagi"
Kayla sudah hafal dengan omelan mamanya.

"hmm.. Kay mandi dulu mam"

......
" pagi semua"
Sapa Kayla kepada semua orang yang berada di meja makan. Kayla menuruni anak tangga menuju ke kursi dekat dengan Sherly. Bisa dilihat mama Sherly sedang menuankan nasi ke piring milik Arga,Papa Kayla.